VIVA.co.id - Delapan karyawan PT Waskita Karya, yang sedang mengerjakan proyek jalan Habema-Mugi-Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Papua, akhirnya dibebaskan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Juru bicara Polda Papua, Patrige Renwarin, Minggu, 14 Juni 2015, membenarkan adanya pembebasan delapan sandera pada Sabtu, 13 Juni, setelah pembayaran uang tebusan sebesar Rp 500 juta.

Kronologi penyanderaan disebut Patrige masih didalami. "Informasi lengkap menyusul, karena para korban masih dimintai keterangan oleh penyidik Polres Jawawijaya," katanya.

Menurut informasi yang didapat VIVA.co.id, belasan kelompok OPM mengepung kamp tempat tinggal para pekerja. Delapan orang dikumpulkan dan dijadikan sandera, dengan tuntutan tebusan sebesar Rp 5 miliar.

Tapi setelah negosiasi, disepakati uang tebusan Rp 500 juta. Nama-nama pekerja yang disandera antara lain Dominggus, Kasirin, Darno, Dudung, Boby, Marmo, Indah dan Alfon.

http://nasional.news.viva.co.id/news...skan-8-pekerja

Kemanakah Kopassus yang gagah perkasa,Densus 88 yang huebat,Bin yang dahsyat dan Passus 3 matra yang luar biasa? apakah mereka sekarang menjadi prajurit yang kelihatan gagah,garang dengan senjata lengkap tapi berlaku laksanana prajurit kemayu yang megal megol seperti banci yang bingung nunggu perintah karena rajanya mabok,sehingga menghadapi OPM yang jelas jelas ingin makar,berbuat keonaran,cuman bisa megal megal laksana banci nunggu perintah?

Hal ini persis seperti sindiran Kiangeng Kutu Suryo ngalam kepada Raja Brawijaya sehingga lahirnya kesenian Reog Ponorogo


Prajurit Majapahit/TNI/DENSUS88/BIN yang gagah Perkasa dengan Senjata lengkap berlagak menjadi kemayu laksana banci kaleng sehingga anak anakpun tidak takut,betulkah alat negara dengan senopati senopati nusantara yang gagah perkasa terkenal seantero dunia sekarang ini menjadi banci seperti filosofi kesenian di bawah ini