JAKARTA - Sekjen Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Ngadiran mengatakan, naiknya harga sejumlah bahan pokok pangan dan BBM karena kinerja buruk kabinet kerja.

"Menterinya harus orang yang capable (mampu) dulu. Kalau tim ekonominya bagus pasti harga-harga bisa direm. Nggak kayak begini (semua harga naik)," beber Ngadiran kepada JPNN.com, Minggu (7/6).

Ngadiran mempertanyakan kinerja para menteri ekonomi selama menjabat sembilan bulan. Menurut Ngadiran, kinerja para menteri belum membahagiakan rakyat. "Di sana katanya yang terpilih orang-orang pinter, tapi mana hasilnya, apa?" ujar Ngadiran.

Dari pengamatan Ngadiran, para menteri ekonomi tersebut baru mampu membuat harga-harga melambung. Mereka dianggap tidak cakap dalam mencari solusi yang tepat agar masyarakat tak terus-terusan terbebani.

"Menurut pandangan saya menteri ekonomi lemah karena cuma bisanya naikin harga. Kalau cuma naikin harga sih, anak kecil juga bisa jadi menteri," cibir Ngadiran. (chi/jpnn)

http://www.jpnn.com/read/2015/06/07/...ry=/jX4NW5B7IF

Antara Blitar dan Surabaya mampu membuat kita lupa rupiah semakin melemah. Sudah 6 bulan omzet penjualan toko menurun 70%, daya beli melemah drastis. Ekonomi sulit ini sudah masuk lampu kuning. Hentikan pencitraan.."