S[FONT="Comic Sans MS"]ebuah klub penuh dengan sejarah, dengan banyak cerita dan legenda yang berasal dari sini, kini di penghujung akhir musim “hanya” menempati posisi no 10 dalam tabel classifica serie A Italia. Italia memang identik dengan klub 7 terbaik, dan AC Milan kini terlempar dari persaingan tersebut. Lalu apa yang salah dari semua itu?

Merunut dari Klub, keuangan Miln saat ini memang sangat timpang, selepas menjuarai Serie A tahun 2006, Milan menjual banyak peain berkualitas, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva merupakan penjualan yang mengagetkan banyak Milanisti di seluruh dunia. Milan memang membutuhkan dana segar untuk mengisi ketimpangan keuangan Milan akibat banyak kasus yang menjerat sang pemilik modal yaitu presidente Berlusconi.


Keadaan manajemen Milan juga kini mulai diganggu dengan seputar retaknya hubungan harmonis antara dua orang petinggi Milan, Galliani dan Barbara Berlusconi (putri dari Berlusconi). Kedua orang tersebut berselisih paham tentang manajemen Milan. Akhirnya kedua orang tersebut didamaikan, namun aura negatif masih menyelimuti manajemen Milan terkait dengan konflik tersebut.

Pembelian pemain Milan pasca ditinggalkan legenda Milan (Maldini cs) juga ikut memperkeruh kondisi kualitas dari pemain Milan. Pemain yang didatangkan Milan lebih pada pemain yang kurang laku di pasaran. Hanya sedikit yang bisa bersaing dalam level permainan AC MILAN. Gairah pemain akan mental juara yang dimiliki Milan berangsur menghilang, terkadang Milan dalam permainan tidak memiliki keinginan untuk memenangkan pertandingan. Tidak ngotot seperti era era Milan sebelumnya.

Memang saat ini Milan memiliki pemain yang cukup menjanjikan. Sebut saja di bawah mistar gawang terdapat Diego Lopez yang merupakan palang pintu dari Real Madrid. Cukup kokoh dan memiliki nama yang cukup bagus. Untuk bek Milan memiliki duet centre bek Adil Rami dan Alex yang juga ga jelek jelek banget. Untuk pemain tengah Milan memiliki Nigel de Jong yang merupakan difensive Mildfider handal. Memiliki keberanian untuk menghadang lawan sebelum mencapai difonsore. Untuk urusan pengedor, Milan memiliki Shaharawi, Menez dan Pazzini. Kekurangan Milan adalah tidak memiliki striker murni sebagai perobek jala lawan yang handal.


Atau kah Milan harus mengganti pelatihnya, Inzaghi merupakan anak emas dari Milan. Ketika menjadi pemain, Inzaghi memiliki jumlah goal yang cukup banyak dan sangat sukses di Milan. BIsa disebut Inzaghi adalah legenda di Milan. Untuk urusan kepelatihan Inzaghi memang bersinar menjadi pelatih primavera. Menjuarai milan muda dalam berbagai kompetisi. Namun untuk menjadi pelatih senior Milan, Inzaghi belum mampu menjadi seorang pelatih yang handal.

Kemerosotan Milan ini membuat Milanisti menjadi gerah. Upaya protes berkali kali dilakukan oleh tifosi garis keras Milan (Ultras) yang biasa mengisi Curva Sud di San Siro Stadium. Upaya itu dilakukan untuk perbaikan Milan di masa depan. Semoga Milan kembali menjadi klub yang ditakuti di Italia, bahkan di Eropa, karena memang sejatinya Milan berada di level tersebut, bukan dalam level medioker.