- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Umuh Muchtar Mundur Dari Jabatan Komisaris PT Liga Indonesia
TS
wong.edan.utd10
Umuh Muchtar Mundur Dari Jabatan Komisaris PT Liga Indonesia
Quote:
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, membuat keputusan untuk mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Liga Indonesia. Itu tidak terlepas dari adanya sanksi FIFA terhadap Indonesia, yang membuat nasib sepakbola nasional kian tak jelas.
Sebelumnya, Umuh diangkat menjadi komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham PT Liga di Palembang pada awal tahun 2015. Itu juga tidak terlepas dari Persib yang menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Kalau dari PT Liga jelas saya menyatakan mundur dan tidak akan ikut campur lagi. Kalau di Persib saya akan selesaikan kewajiban dulu, pokoknya saya akan kembali jadi bobotoh," kata Umuh, seperti dilansir Simamaung.
"Saya ingin istirahat kalau kondisinya seperti ini terus. Tapi kami harus selesaikan dulu kewajiban dengan anak-anak. Kalau sudah selesai, baru saya ambil keputusan. Saya sudah janji ke anak-anak," tambahnya.
Sebelumnya, Umuh diangkat menjadi komisaris pada Rapat Umum Pemegang Saham PT Liga di Palembang pada awal tahun 2015. Itu juga tidak terlepas dari Persib yang menjadi juara Indonesia Super League (ISL) 2014.
"Kalau dari PT Liga jelas saya menyatakan mundur dan tidak akan ikut campur lagi. Kalau di Persib saya akan selesaikan kewajiban dulu, pokoknya saya akan kembali jadi bobotoh," kata Umuh, seperti dilansir Simamaung.
"Saya ingin istirahat kalau kondisinya seperti ini terus. Tapi kami harus selesaikan dulu kewajiban dengan anak-anak. Kalau sudah selesai, baru saya ambil keputusan. Saya sudah janji ke anak-anak," tambahnya.
sumur
KLB PSSI Harus Diulang, Ini Kata Manajer Persib Bandung
Muhammad Ginanjar
Selasa, 2 Juni 2015 − 06:02 WIB
sumur (soccer.sindonews.com)
Quote:
BANDUNG - Manajer Tim Persib Bandung Umuh Muchtar mengusulkan agar Kongres Luar Biasa (KLB) kepengurusan PSSI kembali diulang. Langkah mengulang KLB PSSI itu, kata Umuh, sebagai upaya agar sanksi yang telah dijatuhkan FIFA kepada PSSI segera dicabut.
Usulan yang telah dilontarkan Umuh bukan semata-mata menyambut baik rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang kabarnya akan menggelar KLB PSSI, melainkan hal itu kata dia, agar persepak bolaan tanah air kembali berjalan seperti semula.
"Secara pribadi, tanpa membawa nama klub, saya punya pendapat agar pemilihan kepengurusan PSSI diulang,"ujar Umuh saat ditemui di Kediamannya di Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Senin (1/6).
Pada KLB PSSI yang telah digelar di Surabaya, 18 April 2015 lalu, di mana La Nyala Mattalitti terpilih sebagai ketua umum, Umuh merasa ada kejanggalan. "Saya saksi karena voters juga. Dan saya minta, daripada gonjang-ganjing terus seperti ini, mudah-mudahan kalau diadakan Kongres yang murni, persepak bolaan kita kembali berjalan seperti semula. Mungkin saja dengan kepengurusan baru, tidak ada lagi konflik sana sini," tuturnya.
Selain itu, kata Umuh, pada pemilihan PSSI lalu, salah satu Exco PSSI yang berasal dari Jawa Barat mengaku mendapatkan usulan dari tim Persib Bandung.
"Saya terus terang Persib tidak pernah mengusungkan nama dia. Tapi di media dia (yang masih enggan disebutkan) berkata diusung Persib. Ini jelas salah. Makannya, sekarang kalau ingin lebih baik, supaya kondusif, lebih aman, KLB diulang saja. Di situ setelah terbentuk baru lapor ke FIFA. Ayo kita sama-sama jalankan persepak bolaan kita, tanpa tendensius apa-apa dan tanpa diikuti politikus,"tegasnya.
Terkait siapa yang akan menjadi ketua umum PSSI, Umuh ogah berpendapat. Yang jelas, kata dia kepengurusan PSSI harus kembali diulang. "Saya tidak akan bicara murni atau tidaknya KLB yang dulu. Tapi saya ingin kongres lagi aja. Pemilihan yang demokrasi, jangan sampai ada saling mengancam, netral saja. Menpora juga pasti tidak akan kembali membekukan,"katanya.
Umuh berharap, usulan yang dilontarkan dapat disetujui seluruh pihak. Sehingga ke depannya persepak bolaan Indonesia semakin lebih maju tanpa adanya pihak-pihak yang dirugikan.
"Saya akan bicara dengan kawan-kawan. Jangan ada yang sakit hati dan marah. Karena saya tidak berpolitik. Kita lihat siapa yang siap. Semua harus bertanggungjawab, jangan diiming-imingi uang kalau misalnya ada. Ini tujuannya kan agar kondusif. Mumpung sekarang belum 100 persen dibekukan, karena masih ada keringanan dari FIFA,"pungkasnya.
Usulan yang telah dilontarkan Umuh bukan semata-mata menyambut baik rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang kabarnya akan menggelar KLB PSSI, melainkan hal itu kata dia, agar persepak bolaan tanah air kembali berjalan seperti semula.
"Secara pribadi, tanpa membawa nama klub, saya punya pendapat agar pemilihan kepengurusan PSSI diulang,"ujar Umuh saat ditemui di Kediamannya di Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Senin (1/6).
Pada KLB PSSI yang telah digelar di Surabaya, 18 April 2015 lalu, di mana La Nyala Mattalitti terpilih sebagai ketua umum, Umuh merasa ada kejanggalan. "Saya saksi karena voters juga. Dan saya minta, daripada gonjang-ganjing terus seperti ini, mudah-mudahan kalau diadakan Kongres yang murni, persepak bolaan kita kembali berjalan seperti semula. Mungkin saja dengan kepengurusan baru, tidak ada lagi konflik sana sini," tuturnya.
Selain itu, kata Umuh, pada pemilihan PSSI lalu, salah satu Exco PSSI yang berasal dari Jawa Barat mengaku mendapatkan usulan dari tim Persib Bandung.
"Saya terus terang Persib tidak pernah mengusungkan nama dia. Tapi di media dia (yang masih enggan disebutkan) berkata diusung Persib. Ini jelas salah. Makannya, sekarang kalau ingin lebih baik, supaya kondusif, lebih aman, KLB diulang saja. Di situ setelah terbentuk baru lapor ke FIFA. Ayo kita sama-sama jalankan persepak bolaan kita, tanpa tendensius apa-apa dan tanpa diikuti politikus,"tegasnya.
Terkait siapa yang akan menjadi ketua umum PSSI, Umuh ogah berpendapat. Yang jelas, kata dia kepengurusan PSSI harus kembali diulang. "Saya tidak akan bicara murni atau tidaknya KLB yang dulu. Tapi saya ingin kongres lagi aja. Pemilihan yang demokrasi, jangan sampai ada saling mengancam, netral saja. Menpora juga pasti tidak akan kembali membekukan,"katanya.
Umuh berharap, usulan yang dilontarkan dapat disetujui seluruh pihak. Sehingga ke depannya persepak bolaan Indonesia semakin lebih maju tanpa adanya pihak-pihak yang dirugikan.
"Saya akan bicara dengan kawan-kawan. Jangan ada yang sakit hati dan marah. Karena saya tidak berpolitik. Kita lihat siapa yang siap. Semua harus bertanggungjawab, jangan diiming-imingi uang kalau misalnya ada. Ini tujuannya kan agar kondusif. Mumpung sekarang belum 100 persen dibekukan, karena masih ada keringanan dari FIFA,"pungkasnya.
sumur
Bsh, pssi diehard
Baris yang rapi ya
0
2.3K
Kutip
33
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan