VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga
(Menpora), Imam Nahrawi, mempertanyakan
keabsahan surat sanksi dari FIFA untuk sepakbola
Indonesia. Menurutnya surat FIFA yang beredar di
kalangan media itu kemungkinan palsu.
Kepada wartawan di Subang, Menpora
mengatakan bahwa dia akan mengecek kembali
surat FIFA tersebut. "Bisa jadi suratnya itu palsu,
karena itu tidak langsung kepada saya sebagai
pemerintah, tapi kepada Sekjen PSSI," tutur
politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Pernyataan ini bisa menjadi bukti bahwa Menpora
tidak cermat dalam melihat situasi. Sebab, di
beberapa situs luar negeri sudah mengkonfirmasi
kebenaran sanksi FIFA kepada Indonesia.
Sky Sports misalnya, yang langsung
mengkonfirmasi hal tersebut kepada presiden
FIFA, Sepp Blatter. Dikatakan dalam salah satu
artikelnya bahwa Komite Eksekutif FIFA telah
menyetujui sanksi tersebut.
FIFA menjatuhkan sanksi akibat pemerintah
Indonesia, dalam hal ini Kemenpora, melakukan
intervensi dengan "mengambil alih" federasi
sepakbola Indonesia. Padahal jelas dalam aturan
FIFA, setiap federasi sepakbola di dunia tak boleh
dicampuri urusannya oleh pihak ketiga.
"Sudah dikonfirmasi Indonesia dijatuhkan sanksi
oleh FIFA kurang dari dua pekan sebelum
dimulainya kualifikasi Piala Dunia 2018," demikian
yang diberitakan oleh Sky Sports.
sumsum