Nggak bisa dipungkiri kalau kita berada di dalam lingkungan yang menuntut untuk memiliki gelar pendidikan, bahkan mengoleksinya. Kebanyakan orang pula berpikiran dan menganggap tolak ukur kesuksesan itu dilihat dari gelar yang dimiliki. Kalau punya banyak gelar, maka pekerjaan akan mudah didapatkan sebagai lumbung rezeki.
Memang betul, tapi ada yang harus sedikit dikoreksi.
Gelar memang membuka pintu peluang untuk agan nantinya akan jadi apa. Tapi gelar hanya akan sebatas gelar kalau agan nggak pernah berusaha meraih akutalisasi diri yang bersifat eksistensial.
Nggak punya gelar bukan berarti kiamat dan agan hidup miskin serta kesusahan. Nggak, serius deh. Semua itu seberapa keras perjuangan dan tekad agan untuk menjadi ‘sesuatu’.
Langkah pertama yang harus agan punya adalah kepercayaan diri. Semua hal besar itu dimulai dari percaya dengan kemampuan sendiri, percaya agan pasti bisa. Nggak kuliah bukan berarti agan bakal nganggur dan punya profesi rendahan, justru itu seni dan tantangannya!
Nih contohnya...
Mereka sukses TANPA GELAR SARJANA!!!
Quote:
Quote:
Quote:

Coba lirik deh Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook. Pada 2004, doi cabut dari Universitas Harvard dan pindah ke belantara Silicon Valley untuk membangun situs media sosial terbesar di dunia. Doi jadi salah satu miliader muda terkaya di dunia yang nggak punya gelar sarjana.
Quote:
Quote:
Quote:

Siapa yang nggak kenal Bill Gates? Pendiri perusahaan Microsoft itu punya kekayaan sekitar US$54 Miliar loh. Duit segitu doi dapat tanpa menyelesaikan kuliahnya di Universitas Harvard.
Quote:
Quote:
Quote:

Masih inget nama wakil presiden Indonesia yang ketiga? Aha, betul, Adam Malik Batubara. Dia adalah seorang wakil presiden yang nggak pernah nyentuh bangku sekolah.
Quote:
Quote:
Quote:

Terakhir deh, pasti agan tau menteri kelautan dan perikanan kita yang nyentrik itu. Ho’oh, Susi Pudjiastuti. Dari penampilan doi yang terkenal santai ternyata terungkap fakta pendidikannya berakhir di kelas dua SMA.
TERUS AKU HARUS APAAAA?????????????
Quote:
Quote:
Quote:
Nggak kuliah juga bukan berarti pergaulan agan terbatas. Jangan pernah minder untuk berteman dengan orang yang kuliah atau yang udah sukses. Banyakin teman yang produktif dan berkarya, niscaya agan bakal ketularan deh. Dengan punya banyak teman, agan akan punya koneksi untuk membantu agan meraih kesuksesan.

Bisa aja, kan, dari teman itu agan jadi dapet peluang potensial untuk sukses. Jadilah pemerhati dan pendengar yang baik supaya agan bisa mencuri ilmu mereka dari apa yang agan lihat ketika mereka mengerjakan sesuatu. Agan bisa nanya-nanya, minta tolong dimentorin dan ngasih saran, dan yang paling penting, agan menerapkan ilmu yang agan dapat untuk menciptakan sesuatu.
Quote:
Quote:
Quote:
Nilai IPK tinggi di dalam gelar sarjana nggak akan kepake ketika memiliki kepribadian yang buruk. Serius! Nggak ada orang yang mau ngerekrut pegawai atau jadi pegawai orang yang menyebalkan. Ada skill lain yang nggak kalah penting selain kemampuan dalam bidang yang dikuasi, yaitu skill intuisi dan membentuk kepribadian.
Dalam dunia pekerjaan, pasti agan akan berinteraksi dengan rekan kerja dalam suatu lingkup sistem yang berlaku. Nah, kalau agan memiliki intuisi yang inovatif dan kepribadian menyenangkan, agan pasti akan disegani dan diandalkan oleh atasan atau bos.

Kasarnya nih ya, dengan bekal dua hal itu, agan merintis karir mulai dari jongos bisa jadi bos! Perlahan-lahan jabatan agan naik dari level terbawah ke tertinggi. Atau kenapa agan nggak langsung aja jadi bos dengan membangun usaha sendiri dengan kreativitas dan inovasi yang agan punya?
Kayak kata Alm. Om Bob Sadino, “Sekecil-kecilnya tempat usaha sendiri, kita bisa disebut bos. Setinggi-tingginya pangkat sebagai karyawan, kita tetap jadi bawahan.”
Quote:
Quote:
Quote:

Jangan lupa juga tulis daftar keinginan yang pengen agan capai. Urutkan sesuai skala prioritas. Buat goal planning dan sesering mungkin lihat supaya agan nggak lupa dan selali selalu semangat meraihnya satu per satu.
Quote:
Quote:
Quote:

Intinya, agan harus percaya diri, berpikir dan berperilaku positif, berani memulai, punya mimpi besar, fokus, dan nggak mengenal kata menyerah. Agan harus punya target sebagai kompas supaya arah perjalan agan yang berliku-liku itu mengantarkanmu sampai ke tujuan.
Jadi, buat agan-agan yang berpikir kalau nggak punya gelar berarti nggak bakal jadi apa-apa, agan SALAH BESAR! Yang harus agan tau dan dicamkan adalah semua orang punya hak dan kesempatan yang sama untuk sukses, tinggal bagaimana agan berjuang mewujudkannya.
Nggak ada yang tau dan akan menyangka suatu hari nanti agan bisa lebih sukses dan kaya daripada orang-orang yang bangga memamerkan gelarnya, karena yang menentukan agan akan jadi apa adalah USAHAMU.
Dan setelah baca tulisan diatas, harus selalu diinget : Pendidikan tetap penting karena itu salah satu faktor pendukung kesuksesan.