Makin banyak nya sosial media, makin banyak cara san dtrategi yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan demi elancarkan serangan iklannya di dunia maya. Kita pun sadar tidak sadar hidup di bawah payung marketing. Baik apa yang kita konsumsi, yang kita pakai, semuanya hasil bersih dari marketing.
Belum apa-apa, sedikit saja yang rusak, kita memilih untuk menggantinya dengan cara membeli baru. Yang lama kita buang.
Banyak cerita bagaimana pemulung menemukan barang-barang yang tidak terpakai dan mereka gunakan untuk rumah mereka.
Tapi ini berbeda, bukanlah pemulung yang mengambil barang-barang bekas kita, namun seorang arsitek ternama.
Dengan berbekal barang-barang bekas, bukan hanya untuk digunakan kembali, namun juga digunakan untuk membangun sebuah rumah yang indah dan unik karena dibuat dari brang bekas. Selengkapnya? Scroll aja gan