sancimeleketeAvatar border
TS
sancimelekete
Mengenal Rakhine (Myanmar) dan Misi 969-nya Biksu Ashin Wirathu
WARNING :
CALON THREAD KONTROVERSIAL DAN TIDAK AKAN POPULER


MYANMAR DAN PROVINSI RAKHINE



Negara Myanmar mendadak tenar (lagi) dalam setahun belakangan. Setelah sempat tahun 1991 lalu Aun San Suu Kyi mendapat penghargaan Nobel Perdamaian (dan beberapa penghargaan lainnya), sekarang hal yg kontras malah bergaung di negara yg dulunya bernama Burma tersebut. Kerusuhan masif melanda Myanmar bagian barat, yaitu Provinsi Rakhine.




Provinsi Rakhine yang berpopulasi sekitar 3 juta orang terdiri dari etnis Muslim Rohingya (menghuni bagian utara Rakhine) dan etnis Rakhine yg notabenenya memeluk kepercayaan Buddha Theravada (mayoritas di bagian selatan).




SEJARAH PROVINSI RAKHINE



Dalam tinjauan sejarah, Provinsi Rakhine merupakan bagian dari Kerajaan Arakansejak tahun 1400-an. Muslim Rohingya sudah menetap disana dan tercatat menjadi bagian pemerintahan dan militer kerajaan tersebut yg dipimpin oleh Raja Narameikhla (Min Saw Mun). Namun tahun 1785, Kerajaan Buddha Burma di Selatan menjajah sebagian wilayah kerajaan Arakan dan menyebabkan lebih separuh muslim Rohingya tereksekusi dan melarikan diri ke Bengal.

Kemudian tahun 1826, tatkala Inggris menjajah Kerajaan Arakan dari arah Barat untuk berperang menghadapi kerajaan Burma, mereka membawa kembali muslim Rohingya di Bengal ke daerah Arakan yang menjadi Rakhine sekarang. Hal ini kembali membuat panas tensi wilayah dan menyebabkan beberapa konflik dan ketidaknyamanan antara Muslim Rohingya dan Buddha Rakhine.



Pasca PD II, konflik antara Rohingya dengan Rakhine (Buddist Myanmar) pecah kembali. Alasan pecahnya perang antara Rohingya dan Rakhine ini karena pasca kemerdekaan Myanmar pada tahun 1948, orang-orang Rohingya yang sudah turun termurun (sejak tahun 1400an)ini meminta hak mereka sebagai warga negara Myanmar. Namun hal tersebut tidak dikabulkan karena Rakhine menganggap mereka sebagai etnis yang berbeda, orang-orang Bengali (Bangladesh), sedangkan Rohingya menganggap diri mereka adalah bagian dari Myanmar (Hal ini yang menyebabkan mereka menyebut diri mereka 'Rohingya', sedangkan Rakhine memanggil mereka dengan sebutan 'Bengal'). Rasisme dan diskriminasi ini menyulut keinginan Rohingyas untuk berpisah dari Myanmar dan mendirikan Negara sendiri. Namun Myanmar atas nama kesatuan negara tidak pula ingin sebagian provinsi Rakhine berpisah. Inilah yang menjadi salah satu biang permasalahan dewasa ini.


MASALAH RASISME DAN DISKRIMINASI MUSLIM ROHINGYA



Lalu, apakah semata-mata masalah rasisme (yang menimbulkan ambiguitas kewarganegaraan Muslim Rohingya di Rakhine) ini yg menyebabkan Perang antar etnis? Entah ada kaitan atau tidak, namun dengan mengakarnya anggapan bahwa Rohingya bukanlah warga Myanmar (sekalipun dari catatan sejarah mereka bagian dari kerajaan Arakan dan menetap disana lebih dari 400 tahun), kebencian dan diskriminasi dari masyarakat mayoritas Burma / Myanmar menjadi makanan sehari-hari mereka. Dan yang terbaru adanya Gerakan 969 yang diprakarsai oleh seorang Biksu Buddha yg bernama Ashin Wirathu.





Apa itu gerakan 969?


Gerakan ini diambil dari simbol angka kesucian dalam ajaran Buddha dan merupakan gerakan yang memarjinalkan suku agama tertentu di Myanmar (untuk saat ini fokusnya ke- Islam) dengan tujuan membesarkan pengaruh dan dominasi umat Buddha. Sang penggagas, Biksu nasionalis Ashin Wirathu merupakan mantan seorang tahanan Politik yg pernah mendekam dipenjara selama 9 tahun karena hasutan kerusuhan anti-Muslim tahun 2003. Ia baru saja dibebaskan tahun lalu. Dia seorang tokoh karismatik yang menjabat sebagai kepala biara di Biara Masoeyein Mandalay, komplek tempat dia memimpin 60 biksu dan menjadi tokoh dari 2.500 warga disana.

Dari kekuatan itu, dia memimpin gerakan 969 yang pada prakteknya gerakan ini mendorong Umat Buddha untuk Menghindari bisnis dan komunitas Muslim. Nomor itu menjadi citra radikal nasionalis anti-Muslim. Mereka ingin membuat Myanmar bertransformasi menjadi mirip dengan Negara Apartheid.

"Kami punya slogan: Saat makan, makanlah di 969; saat pergi, pergi ke 969; saat membeli, belilah di 969," ujar Wirathu saat diwawancara di biaranya, di Mandalay. Dalam sebuah kesempatan wawancara, Wirathu berujar “Dengan uang, mereka (muslim) menjadi semakin kaya kemudian menikahi wanita Burma Buddha yang nantinya akan menjadi muallaf, walhasil ajaran mereka kian menyebar. Mereka dengan begitu semakin kuat dalam berbisnis dan mampu membeli bangunan ataupun lahan, juga mendirikan masjid-masjid yang artinya ini mengurangi kuil-kuil Buddha. Maka kami harus mempertahankan dan melindungi kepercayaan kami”.
Kemudian, sempat terlontar perkataannya bahwa ia takut jika Myanmar bakal seperti Indonesiayang dimasa lalunya didominasi umat Hindu dan Buddha, namun diakhir abad 16 sudah berganti didominasi oleh Islam.



Dengan adanya propaganda ini, semangat warga provinsi Rakhine bag.selatan semakin membara untuk meneror dan mengusir Muslim Rohingya. Tindakan ini seakan sudah dilumrahkan, apalagi tersiar kabar bahwa pemerintah pusat Myanmar turut mendukung gerakan ini. Walhasil kerusuhan yang menyerupai perang benar-benar terjadi di Prov. Rakhine. Keadaan yang tidak seimbang dimana minoritas muslim menghadapi warga buddha Rakhine di-back up pemerintah membuat etnis muslim Rohingya menjadi bulan-bulanan. Hal ini merebak hingga ke Meikhtila (sebuah distrik di pusat Myanmar) perusuh mencoretkan angka 969 ketika menghancurkan pusat bisnis Muslim. Bahkan gerakan anti-Muslim di daerah Bago, dekat Yangon (ibu kota Myanmar), meletus seusai seorang biksu berkhotbah soal pergerakan 969. Stiker dengan angka 969 tampak di tiang jalan, motor, poster, mobil dan di seluruh jantung kota. Bisa dikatakan hampir disetiap wilayah Myanmar sekarang tengah melakukan depopulasi umat muslim.


-------------------------------------
------------


Sudut pandang TS :
Tak bisa dipungkiri bahwa tragedi pembantaian dan pengursiran Muslim Rohingya berakar dari kebencian etnis mayoritas disana terhadap Rohingyas. Ditambah dengan fakta bahwa para Rohingyas di Prov. Rakhine memiliki taraf kehidupan yang sedikit lebih baik dari umat Buddha Rakhine, hal ini kian memantik kecemburuan sosial. Kebencian yang mengakar bercampur dgn kecemburuan sosial ini sebenarnya sudah bisa dideteksi oleh pemerintah Myanmar (FAKTANYA konflik didaerah ini sudah berkali2 terjadi dalam 2 abad terakhir), namun sayang sekali tak ada upaya pemerintah setempat untukmengajarkan atau mendidik warganya tentang indahnya keberagaman, toleransi antar umat beragama, dan kerjasama dalam persatuan negara.

Spoiler for Presiden Myanmar Thein Sein:



Lalu, jika kita berbicara HAM, maka sesungguhnya hak yg paling mendasar adalah Hak untuk Hidup dan Hak untuk memeluk kepercayaan. Nah, dalam peristiwa ini, dengan adanya misi 969 yang diikuti penyerangan umat Buddha khusus kepada muslim Rohingya, HAM sudah terinjak-injak. Nyawa umat muslim adalah sasaran, kepercayaan mereka digembosi. Misi 969 sangat berpotensi menimbulkan praktek APARTHEID DAN RASISME pertama di ASEAN. Menjadikan seantero Myanmar menjadi Buddhist State tanpa ada celah untuk penganut lainnya adalah praktek yg sangat otoriter dan melanggar HAM. Lucunya keadaan ini tidak benar-benar diperhatikan pemerintah setempat, bahkan cenderung membiarkan dan mendukung. Lalu keengganan pemerintah Myanmar mengakui status kewarganegaraan Rohingya hanya karena perbedaan etnis? Hei katakan pada saya negara mana saja yg hanya ada satu suku dan satu etnis dizaman modern dan mobilitas tinggi seperti sekarang ini? Kurang pintarkah mereka untuk meniru Indonesia dan Malaysia yang di ASEAN yang negaranya mayoritas Islam tapi bisa hidup rukun dalam perbedaan dan keragaman masyarakatnya. Atau jangan-jangan ini memang misi pemerintah Myanmar sendiri? Oh, only God Know.


source :
http://www.pulitzer.org/files/2014/i...euters2014.pdf
http://www.pulitzer.org/files/2014/i...euters2014.pdf
http://www.atjehcyber.net/2012/07/pr...-dari.html?m=0
dan berbagai sumber lainnya

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Tanggapan sekaligus best comment

Quote:


Diubah oleh sancimelekete 24-05-2015 03:22
0
27.7K
159
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan