vagina.terakh1rAvatar border
TS
vagina.terakh1r
(BPLN) Bantuan untuk Rohingya dari Warga Aceh Menggunung
Antusiasme masyarakat Aceh untuk membantu para pengungsi Rohingya luar biasa besar. Hal ini terlihat dari menggunungnya bantuan yang diberikan di salah satu pos penampungan Rohingya di daerah Kuala Cangkoy, Aceh Utara.

Di tempat pelelangan ikan ini lebih dari 300 pengungsi Rohingya dari kapal yang ditemukan pekan lalu ditampung. Di sini, berbagai lembaga bantuan telah berdatangan, menyalurkan keperluan para pengungsi.

Selain dari lembaga resmi, warga sekitar juga berduyun-duyun memberikan bantuan dalam berbagai macam bentuk. Di dalam salah satu tenda, tumpukan bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian dan selimut, menumpuk.

Bantuan juga berdatangan dari para pelajar dan mahasiswa yang sukarela mengumpulkan sumbangan.

"Banyak warga yang datang sendiri-sendiri untuk memberikan bantuannya," kata seorang relawan pada CNN Indonesia, Selasa (19/5).

Petugas imigrasi Aceh yang bertugas di penampungan Blangmangat, Lhokseumawe, Abu Hussain, mengatakan bahwa bantuan dari masyarakat cukup untuk memenuhi kebutuhan pengungsi selama beberapa bulan.

"Bantuan masyarakat untuk satu bulan juga tidak akan habis. Ada makanan, baju, apalagi sekarang sedang musim panen," ujar Hussain.

Salah satunya adalah sopir CNN Indonesia selama di Aceh, Mulyadi, yang juga membawa tumpukan pakaian bekas untuk diberikan pada para pengungsi Rohingya di Langsa.

"Istri saya menyuruh saya mengumpulkan pakaian bekas untuk disumbangkan. Mereka adalah saudara kita sesama Muslim, sehingga wajib dibantu," kata Mulyadi.

Bantuan juga datang pertama kali dari warga di desa Meunasah Sagoh saat kapal pengungsi terdampar di pantai mereka. Saat itu warga suka rela mengumpulkan makanan dan minuman untuk warga Rohingya dan Bangladesh yang sudah empat bulan terkatung di lautan.

Menurut Kepala Seksi Penanganan dan Penindakan di Imigrasi Aceh Utara, Albert Jalius, antusiasme masyarakat yang tinggi dalam membantu Rohingya karena sebelumnya rakyat Aceh juga sempat mengalami penderitaan.

"Antusiasme warga sangat besar karena rakyat Aceh dulu merasakan banyak menerima bantuan saat terjadi konflik dan tsunami," ujar Albert.

http://www.cnnindonesia.com/internas...eh-menggunung/

jangan terlalu banyak dibantu nanti manja
0
13.8K
209
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan