JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menyayangkan pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, yang menyalahkan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono terkait pemberantasan mafia migas. Sudirman Said sebelumnya mengatakan, pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja SBY.

"Sadar enggak dia, megang ESDM kerjanya amburadul. Dia enggak tahu diri, hanya mencari kambing hitam," kata Ruhut saat dihubungi, Selasa (19/5/2015).

Ruhut menjelaskan, di bawah Sudirman, harga bahan bakar minyak tidak stabil. Hal tersebut membuat kenaikan harga barang-barang pokok yang akhirnya membuat perekonomian secara keseluruhan terganggu.

Menurut Ruhut, pembubaran Petral yang baru dilakukan oleh Kementerian ESDM juga tidak bisa dikatakan sebagai sebuah prestasi.

"Jangan bangga membubarkan petral, tapi nanti cuma ganti casing, cuma ganti nama," ucap anggota Komisi III DPR ini.

Ruhut menengarai Sudirman sengaja ingin merusak hubungan baik yang selama ini dibangun oleh Presiden Joko Widodo dan SBY.