Jakarta, HanTer-Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), meluruskan pemberitaan media terkait pesan dirinya agar masyarakat tidak ikut-ikutan dalam seruan Gerakan 20 Mei, yang disampikan putra bungsu mantan Presiden RI ke-2 Soeharto itu dalam akun Twitter @HutomoMP_9, beberapa waktu lalu.

"Saya bukan melarang sahabat semua ikut Gerakan 20 Mei seperti pemberitaan media, saya hanya mengingatkan masyarakat yang awam perilaku politik," kata mantan pereli nasional itu, Jumat (15/5/2015).

Ia pun menegaskan bahwa menyerukan bukan berarti melarang elemen masyarakat dalam Gerakan 20 Mei. Ayah dua anak itu mempersilahkan kepada masyarakat yang ingin terlibat dalam gerakan tersebut. "Tapi sebagai sesama warga RI wajar saya mengingatkan Masyarakat," lanjutnya.

"Ingat Orang tua di rumah, di kampung, mereka mencari nafkah susah payah untuk menjadikan putra-putrinya pandai dan sukses meraih masa depan," tukasnya.

Sebelumnya, Tommy berpesan agar masyarakat tidak ikut-ikut seruan gerakan 20 Mei. "Sebaiknya diam di rumah, ingat keluarga, ingat tanggung jawab," kicau Tommy di akun @HutomoMP_9, Rabu (13/5).

Daripada demo, kata Tommy, lebih baik mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. "Jangan mau dimanfaatkan untuk turun ke jalan teriak-teriak demi kepentingan oknum-oknum tertentu," sambung kicauannya.

SUMBER

Tommy Minta Di Gampari Prabowo Nih