Sebenarnya obrolan Kasus RA dan AA ini sudah basi. Tetapi ane pikir tetap kita semua harus mempunyai konsep #MelawanLupa. Kasus-kasus yang kecil dibesarkan tapi kasus besar dikecilkan (di 86 kan), yang gini yg gak boleh terjadi.
Kebenaran pasti akan terungkap. Rekayasa-rekayasa pasti ketahuan. Pencitraan pasti Terbongkar.

Silahkan disimak gan :

Fakta ADalah Robbi Abbas Sebenarnya Hanya Mucikari Abal-abal

Agan-agan masih ingat nggak pada hari sabtu (8 Mei), minggu sampai kemaren Kamis (13 Mei 2015)? Semua media online, media cetak hingga televisi mengabarkan Polisi telah menangkap RA Mucikari Artis yang merangkap jadi PSK. Kabar yg sangat menghebohkan!

Sebelumnya dikabarkan AA ditangkap telanjang bulat di Hotel Bintang 5, polisi menyita BH dan Thong (CD). Diceritakan Polisi menyamar (menjebak) dan mentransfer sejumlah uang dulu kepada RA si Mucikari.
Begitu AA dan RA sudah ditangkap pemberitaan makin dibesar-besarkan di Media adalah sebagai berikut :

- AA mempunyai Tarif 80 juta per 3 jam atau Rp.200 juta untuk Longtime
- AA mampu menerima pelanggan dalam sehari 3-5 orang
- RA sebagai Mucikari mendapat Komisi sebesar 30% dari Transaksi
- RA disebut-sebut sebagai Mucikari High Class dan punya 200 Angel (PSK).

Nah sampai disitu semua media-media online, cetak dan televisi semua mengabarkannya ke public. Terjadi sudah kehebohan di kalangan masyarakat luas. Semua orang bilang polisi hebat, semua orang langsung mengira Kasus Prostitusi yang dijalankan RA begitu luar biasa.

Gimana nggak luar biasa? Tarif minimal per PSK Rp.80 juta. Sehari bisa 3-5 Pelanggan. Sang Mucikari dapat penghasilan 30% dari Transaksi. Mucikari RA punya stok 200 Angel.

Semua orang yg paham matematika langsung menghitung kira-kira berapa penghasilan sang Mucikari. Angka-angka Milyaran Rupiah per bulan diperkirakan diterima oleh Mucikari Kelas Atas tersebut.

Akhirnya Pengakuan RA Mulai Membalikkan Fakta

Akhirnya masyarakat luas yang tadinya menganggap itu Kasus Heboh jadi berpikir sebaliknya setelah mendengar pengakuan RA (Robbi Abbas).

Tadinya gara-gara hebohnya penangkapan diatas masyarakat jadi percaya bahwa banyak Artis-artis yg merangkap profesi. Sebagai PSK. Masyarakat melihat Roro Fitria, Syahrini dll bisa sampai punya Lamborghini sehingga akhirnya masyarakat mengkaitkan dengan berita penangkapan RA dan akhirnya Suudzon menuduh Artis-artis seperti itu merangkap profesi.

Apalagi Merdeka com mempublis Inisial 17 artis yang katanya bertarif hingga 200 juta. Ada inisial TB, SB, LM, dan lain-lain. Mereka langsung main tebak-tebakan 17 inisial itu siapa-siapa saja. Ini Benar-benar menghebohkan sekaligus merendahkan/ mendiskreditkan artis-artis baik yang kebetulan punya inisial yang sama.

Kebenaran Mulai Terkuak.

Mucikari RA (Robbi Abbas) akhirnya bisa diwawancarai media. Dan sangat jauh faktanya karena RA mengakui hanya bisa mendapatkan penghasilan Rp.20-30 juta per bulan. Padahal kata Polisi setiap transaksi PSK bertarif Rp.80 juta RA mendapat 30%. Padahal kata Polisi RA punya “karyawan” sebanyak 200 Angel.


RA sempat diwawancarai TV One. Tetapi presenter TV itu tidak percaya pengakuan RA bahwa maksimal pendapatannya hanya maksimal Rp.30 Juta per bulan. Presenter itu mencoba memaksa RA mengakui jumlah yang lebih banyak agar cocok dengan informasi polisi tetapi RA tidak bersedia.

Lalu Apakata Tetangga RA tentang Sosok RA?

Rupanya sebenarnya Robbi Abbas tinggal/ mengontrak di Rusun Petamburan Jakarta Pusat. Robbi sudah tinggal di Rusun tersebut sejak tahun 2008. Tetangga Robbi tahunya profesi Robbi adalah Tukang Make Up Artist. Lebih dari itu mereka nggak tahu.

Robbi juga bersosialisasi baik dengan para tetangganya. Bahkan yang tetangga tahu selama ini Robbi tidak berpenghasilan Luar Biasa. Faktanya adalah Robbi Abbas begitu sering telat membayar Servis Charge (Iuran Sampah dan Iuran Keamanan) di Rusun tersebut. Servis Charge per bulan di Rusun Petamburan per bulan Rp.50.000.

Cukup aneh bukan? Masa orang punya penghasilan Rp.20-30 juta per bulan tidak mampu bayar Iuran RT per bulan Rp.50 ribu?

Pertanyaannya kemudian, Jangan-jangan pengakuan Robbi ke media juga direkayasa. Mungkin Robbi punya penghasilan hanya Rp. 5 Juta per bulan sehingga Iuran RT sering nggak bayar.

Nah kalau cuman bisa dapat Rp. 5 juta berarti sebenarnya Robbi Abbas hanya punya “karyawan” 1 atau 2 Angel. Si Angel itu setiap transaksi bertarif Rp. 8 Juta dan Robbi dapat komisi 30%. Jadi kalau sebulan omset total transaksi Rp. 16 Juta maka Robbi mendapatkan penghasilan Rp. 5 juta dan sering telat bayar Iuran RT sebesar Rp.50.000.

Lalu bagaimana dengan katanya ada 200 PSK yang jadi anak buah Robbi? Lalu bagaimana para PSK yang bertarif Rp.200 juta?

Nah kalau soal itu tanyanya jangan ke RA tetapi tanyanya ke Polisi ya gan! Coba minta penjelasan ataupun rinciannya. Itu juga kalau agan berani. Heheheheee

Sumber :
http://news.detik.com/read/2015/05/1...i-artis#bigpic