Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

calon.kapolriAvatar border
TS
calon.kapolri
Jemaah Muslim Syiah Pakistan Dibantai, Sedikitnya 43 Tewas


TEMPO.CO, Karachi - Serangan mematikan terhadap bus berisi jemaah muslim Syiah di Kota Karachi, Pakistan, menewaskan sedikitnya 43 orang dan melukai puluhan lainnya.

Beberapa pejabat keamanan yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada Al Jazeera, bus berisi penumpang muslim Syiah Ismaili menjadi saaran serangan oleh sejumlah pria besenjata ketika berada di persimpangan Safoora Chowk di bagian timur ibu kota Provinsi Sindh itu, Rabu, 13 Mei 2015.

Kepala kepolisian setempat, Ghulam Haider Jamali, mengatakan petugas keamanan yakin bahwa pelaku serangan berjumlah enam orang. "Mereka mendekati bus dengan tiga kendaraan bermotor. Lalu mereka memaksa bus berhenti dan masuk ke dalamnya."

Dia menerangkan, para pelaku pembantaian menggunakan senjata api genggam kaliber 9 mm. Adapun petugas kesehatan rumah sakit setempat, Salma Wahid, mengatakan kepada Al Jazeera, 20 orang yang terluka akibat serangan itu dirawat di Memon Medical Institute and Hospital.

"Kondisi mereka sangat kritis. Ketika dibawa ke sini, mereka berlumuran darah," kata Wahid. Dia menambahkan, banyak korban yang tidak sadarkan diri saat dibawa ke rumah sakit

Gubernur Provinsi Sindh, Qaim Ali Shah, mengatakan telah memerintahkan petugas kepolisian menginvestigasi kejadian ini. "Saya meminta kejadian ini ditangani secara serius. Saya sangat menyesalkan kejadian jahat ini. Kita harus mencari pelaku dan mengambil tindakan tegas," ujarnya kepada wartawan.

Kejadian ini merupakan peristiwa mengerikan kelima yang menargetkan kaum muslim Syiah di Pakistan tahun ini. Sebelumnya, terjadi sejumlah serangan mematikan, termasuk bom bunuh diri di masjid Syiah di Rawalpindi, Islamabad, Peshawar, dan Shikapur. Seluruh serangan itu menyebabkan 98 orang meninggal.

Karachi adalah kota terbesar di Pakistan yang dihuni tak kurang dari 20 juta penduduk. Kota ini kerap dihantam kekerasan akibat perseteruan politik, etnis, dan sektarian, kendati angka kekerasan di kota ini jauh menurun sejak pemerintah melancarkan operasi paramiliter melawan kejahatan pada September 2013.

http://www.tempo.co/read/news/2015/0...itnya-43-Tewas

baguslah kalo syiah
0
962
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan