Jakarta - Maraknya prostitusi online akhir-akhir ini membuat artis Fifie Buntaran merasa 'gerah'. Apalagi saat ini dunia maya begitu mudahnya diakses dengan kehadiran sejumlah perangkat teknologi berupa telepon pintar.

Tak hanya orang dewasa, bahkan banyak anak-anak yang biasa menggunakan telepon pintar. Apabila tak diawasi dikhawatirkan mereka 'tersesat' mengakses situs-situs prostitusi online tersebut.

Fifie pun meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informatika turun tangan. "Kalau ada yang manjajakan diri di media sosial diblok saja semua. Jangan hanya kalangan artis," kata Fifie saat berbincang dengan detikcom, Minggu (10/5/2015).

Menurut Fifie fenomena munculnya prostitusi online ini terjadi setelah tak ada lagi lokalisasi. "Setelah tak ada lokalisasi, jadinya mereka diam-diam menjajakan diri secara online," kata dia.

Namun Fifie tak mau komentar terkait prostitusi yang melibatkan para artis menyusul tertangkapnya AA oleh penyidik dari Kepolisian Resort Jakarta Selatan kemarin. "Mungkin itu penyidik ya yang bisa memberikan gambaran," kata dia.

Termasuk mengenai penyebab kemungkinan para artis itu terseret prostitusi online, Fifie hanya menjawab dengan menduga-duga. "(Penyebab) mungkin harus dipertanyakan lagi ya apa karena butuh duwit atau karena kecanduan karena kepingin," kata dia.

Pada Jumat (8/5/2015) malam lalu penyidik dari Polres Jakarta Selatan mengungkap prostitusi onlie yang diduga melibatkan seorang artis dengan inisial AA. Dalam sekali kencan si AA memasang tarif yang begitu fantastis yakni Rp 80 hingga Rp 200 juta.


http://news.detik.com/read/2015/05/1...?991104topnews

Komen TS : kecanduan kepingin apa mbak