namakugiAvatar border
TS
namakugi
Haters Ahmad Dhani Bunuh Diri?
Quote:



Sebelum bakar diri & lompat di GBK, Sebastian BBM istri 'i love you'

Merdeka.com - Sebastian Manuputi (32) meninggal dunia setelah bakar diri dalam peringatan Hari Buruh sedunia di stadion utama Gelora Bung Karno kemarin. Sebelum meninggal, dia sempat mengirimkan pesan BlackBerry.

"Ayank di mana? Aku selalu cinta kamu istriku. I always love u chayank. Muachhhhhh," demikian bunyi BBM yang diterima istrinya, Salmah (28) saat ditunjukkan kepada wartawan, Bekasi, Sabtu (2/5).

Salmah mengatakan, pesan itu diterimanya sekitar pukul 23.00 WIB. Sebab, telepon selular miliknya sempat mati ketika berada di Stadion GBK, begitu juga ketika malam kemarin, telepon Sebastian juga mati.

Di saat itu juga pihak keluarga baru mendapatkan kabar bahwa Sebastian meninggal dunia. Korban diketahui meninggal dalam kondisi terbakar di panggung utama perayaan May Day di GBK.

Salmah menuturkan, dia bersama suaminya sama-sama bekerja di PT Tirta Alam Segar, perusahaan yang memproduksi minuman ringan di kawasan Industri MM 2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

"Saya berangkat kerja bareng dari rumah, waktu ke Jakarta kita beda mobil," ujarnya di rumah duka, Jalan Pulo Sirih 3, Blok DC nomor 93, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dia mengatakan, terakhir bertemu dengan suaminya saat berada di ruas jalan tol menuju Jakarta. Sebastian sempat memberikan uang saku buat istrinya Rp 50 ribu. "Karena saya minta Rp 50 ribu, kemudian dia kasih. Setelah itu, enggak ketemu lagi," katanya.

Pantauan merdeka.com, usai disalatkan di masjid tak jauh dari rumahnya, jenazah Sebastian langsung dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ratusan buruh turut mengantarkan jenazah anak pertama dari tiga bersaudara itu




JAKARTA, KOMPAS.com - Sebastian Manuputi (32) meninggal dunia setelah jatuh dalam kondisi tubuh terbakar di Stadion Utama Glora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat pada perayaan May Day kemarin. Jika benar korban melakukan dengan sengaja, aksinya terbilang nekat.

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Aneka Industri FSPMI-AI, Jamaludin, menduga aksi temannya ini terinspirasi kasus bakar diri seorang aktivis buruh di Korea bernama Chun Tae Il.

"Di Korea Chun Tae Il, aktivis serikat buruh akhirnya membakar diri di depan kantor kepresidenan bersama Undang-Undang yang tidak jalan. Kedua, juga kasus bakar diri mahasiswa Sondang itu. Sepertinya, Sebastian terinspirasi itu," kata Jamaludin, kepada wartawan, di TPU Malaka, Jakarta Timur, Sabtu (2/5/2015).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kasus bakar diri Chun Tae Il terjadi pada 13 November 1970. Saat terjadinya demonstrasi menuntut perbaikan kondisi kerja dan penegakan hukum di Korea, Chun membakar dirinya sendiri ketika demo berlangsung.

Disebutkan bahwa Chun melakukannya untuk menyikapi penderitaan buruh pada masa itu. Sedangkan kasus bakar diri mahasiswa bernama Sondang, terjadi pada minggu pertama Desember 2011. Sondang membakar dirinya depan Istana Negara.

Pihak keluarga menyebut, aksi bakar diri Sondang dikarenakan mahasiswa tersebut kecewa dengan ketidak adilan dan kemiskinan di Indonesia. Jamaludin menduga, motivasi kecewa terhadap perusahaan tempat kerja yang mendorong Sebastian melakukan aksi tersebut.

Sebastian yang juga pengurus serikat kerja di PT Tirta Alam Segar, kerap mengadvokasi teman kerjanya yang mengalami kecelakaan kerja. Ia menyebut, temannya sudah berkorban untuk perjuangan buruh.

"Dia mengorbankan dirinya dengan membakar diri menjadi martir untuk perubahan kaum buruh," ujar Jamaludin.




Bekasi - Salah satu buruh PT Tirta Alam Segar (YAS) Sebastian Manuputy nekat bunuh diri dengan cara membakar dan menjatuhkan diri dari atas tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (1/5), saat perayaan "May Day".

Menurut pengakuan temannya, diduga hal itu dilakukan untuk memberikan semangat kepada rekan-rekannya dalam memperjuangkan kesejahteraan para buruh hingga titik terakhir.

"Kita juga heran, mengapa dia sampai melompat dari atas tribun sambil membakar diri. Dia adalah PUK (Pengurus Unit Kerja) PT TAS yang gigih memperjuangkan kesejahteraan rekan-rekan. Kalau melihat kejadian, sepertinya dia ingin menunjukkan kepada rekan-rekan yang lain untuk berjuang hingga titik terakhir," ungkap Dipa, teman satu pabrik dengan Sebastian, di Bekasi, Sabtu (2/5) siang.

Dipa juga meminta pengurus Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang menaungi aktivitas buruh PT TAS agar memperjuangkan kesejahteraan karyawan terutama di perusahaannya.

Menurut Dipa, kiprah Sebastian mencuat saat terbentuk kepengurusan PUK FSPMI PT TAS, sekitar 3 tahun lalu. Sebastian menjabat sebagai wakil sekretaris bidang I pendidikan organisasi PUK PT TAS. "Sebastian gigih memberi semangat perjuangan kepada rekan-rekan lainnya," katanya.

Sejak tujuh tahun lalu, Sebastian tercatat sebagai karyawan PT TAS. "Saat ini, dia bekerja sebagai operator mesin printing," ungkapnya.

Menurut dia, gaji yang diterima Sebastian mencapai Rp 3,1 juta per bulan. Namun masih banyak, fasilitas yang belum dipenuhi perusahaan seperti bus antarjemput, serta keselamatan kerja. "Ini yang masih diperjuangkan oleh pengurus PUK," ungkapnya.

Dia melanjutkan, Sebastian juga belakangan tengah berjuang mendapatkan hak rekannya, Tofan. Tofan mengalami kecelakaan kerja delapan bulan lalu. Pergelangan tangan kanannya putus dan hanya menyisakan kelingking. "Dengan kejadian ini, sepertinya memberi semangat kepada kami, perjuangan buruh belum selesai," imbuhnya.

Hingga pukul 13.00 siang ini, karyawan PT TAS masih berkumpul di kediaman Sebastian Manuputy, di Jalan Pulau Sirih Utara Dalam III Blok DC No 93, Kelurahan Pekayonjaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Di rumah ini, Sebastian tinggal bersama istri dan orangtuanya. "Tadi jenazah sudah dimakamkan sekitar pukul 11:00 WIB di tempat pemakaman umum (TPU) Pondok kelapa, Jakarta Timur," ujar Dipa yang bekerja di Kawasan Industri MM2100, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

ternyata kayaknya bukan hatersnya mas dhani... emoticon-Malu (S)
mungkin pejuang buruh yang sangat mencintai istrinya tetapi sedang khilaf, sehingga memilih jalan kegelapan...
mungkin terpengaruh ajaran agan Prof, DR, Ir. HATABOMBA, S.Kom....emoticon-Bingung (S)

mohon pencerahan agan agan semua.... mohon maaf jika ada salah salah kata
Diubah oleh namakugi 02-05-2015 23:42
0
7.5K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan