Menyambung trit sebelah mengenai diskusi airlifter yg menyinggung2 ttg kemampuan deployment pprc, izinkan ts membuka diskusi fokus mengenai unit pprc spy lbh fokus disini.

Unit pprc bs dibilang hal baru buat tni meski sbnrnya tni sdh lama memiliki potensi ksana dgn menyadari klo sdh lama tni memiliki kmampuan linud dan ops amfibi dgn kapasitas dan kualitas yg lumayan terutama dbanding negara2 lain se regional.
Namun dgn berkembangnya jaman dan berubahnya pola konflik yg blakangan ini dmana konflik didominasi dlm skala terbatas, proxy war, separatism, terrorism, maka spertinya QRF (Quick reaction force) menjadi sebuah necessity buat negara2 dgn militer mapan.
Dibutuhkan suatu unit dgn kesiapan penuh yg bisa bereaksi dgn sangat cepat untuk menanggapi ancaman yg muncul bahkan secara tiba2. Sebaliknya kemampuan ini pun mampu menjadi detteren tersendiri bagi tiap lawan yg mau mencoba2 peruntungannya.

Langsung aja. Ts mau ngajak formiler buat share dan memberi pendapat mengenai QRF yg perlu dibangun oleh TNI.
-doktrin unit
-komposisi dan ukuran dr satuan ini
-pembahasan mengenai supporting systemnya. Slah satunya sperti trit seblah oleh agan merkapa mengenai bagaimana unit2 ini bs ditransportasikan

Sekiranya klo mnurut momod trit ini ga terlalu perku atau bahkan tdk kondusif, silahkan di remove.

Silakan dimulai.