Woow JadI HT, Makasih momod dan koemeng kaskuser, terima kasih juga yang udah kasih cendol ke ane
jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga akhirnya menjatuhkan hukuman kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Semua aktivitas mereka tidak diakui.
Surat pembekuan bernomor 0137 tahun 2015 tersebut dirilis Kemenpora pada hari ini, setelah ditandatangani langsung oleh sang menteri, Imam Nahrawi, per 17 April 2014.
"Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Pengenaan Sanksi Administratif berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia tidak diakui."
Demikian antara lain isi surat tersebut. Alasan-alasan yang disebutkan adalah secara de facto dan de jure sampai dengan tenggat batas waktu yang telah ditetapkan dalam tiga teguran tertulis, PSSI nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis dimaksud.
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengeluarkan surat pembekuan terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Surat bernomor 0137 tahun 2015 tersebut ditandatangani oleh Imam pada tanggal 17 April 2015 dan dikonfirmasi oleh pihak Kemenpora.
"Ya, benar kami telah mengeluarkan surat tersebut," kata Gatot Dewa Broto, juru bicara Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Surat tersebut menegaskan bahwa Kemenpora memberikan sanksi administratif berupa tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI. Selain tidak mengakui PSSI, Menpora juga menyatakan bahwa setiap keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait.
"Demikian antara lain isi surat tersebut. Alasan-alasan yang disebutkan adalah secara de facto dan de jure sampai dengan tenggat batas waktu yang telah ditetapkan dalam tiga teguran tertulis, PSSI nyata-nyata secara sah dan meyakinkan telah terbukti mengabaikan dan tidak mematuhi kebijakan Pemerintah melalui Teguran Tertulis dimaksud."
Keputusan ini diambil Kemenpora menyusul PSSI yang tidak mengakui hasil rekomendasi BOPI tidak meloloskan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya. Sebelumnya, Menpora sudah mengirimkan tiga kali surat teguran, dengan SP 3 dikeluarkan pada Kamis (16/4) 2015. Hingga tenggat waktu yang telah ditentukan yaitu pada Jumat (18/4) pukul 18.40 WIB, PSSI tidak memberikan jawaban. http://www.cnnindonesia.com/olahraga...-bekukan-pssi/
SURABAYA, KOMPAS.com - La Nyalla Mahmud Mattalitti terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) di Hotel JW Marriott, Surabaya, Sabtu (18/4/2015).
La Nyalla yang menjabat sebagai wakil ketua umum pada periode sebelumnya, meraih 92 suara dalam pemilihan. Sedangkan 14 suara tersisa memilih Syarif Bastaman. Tiga calon lain yaitu Benhard Limbong, Subardi, dan Muhammaf Zein tidak mendapatkan suara sama sekali.
"Selanjutnya berita acara pemilihan La Nyalla sebagai ketum akan dibuat oleh sekretaris komite pemilihan KLB," kata Ketua Komisi Pemilihan, Dimam Abror.
Pemilihan ketua umum awalnya melibatkan 107 voters. Namun, jumlah voters berkurang karena PSS Sleman tidak hadir.
Sekitar pukul 12.00 WIB, tiga calon memutuskan mundur dari pemilihan. Joko Driyono dan Achsanul Qosasi mundur melalui surat yang dibacakan Komisi Pemilihan. Sedangkan Djohar Arifin mengumumkan langsung di depan podium.
Satu calon lain, Sarman Hakim protes lantara surat berita acara yang diterimanya tidak menyertakan tanda tangan Sekjen Joko Driyono. Dia pun tak ingin terlibat dalam pemilihan lantaran merasa tidak ada legalitas.
kita lihat apa langkah si mata
Biarin La yalak lagi ngimpi... apa peserta kongres lom pada update neh udah di bekukan