SURYA.co.id | SURABAYA - Para kepala sekolah di Surabaya berniat menggunakan Ujian Nasional (UNAS) berbasis komputer (computer based test, CBT) mulai tahun depan.
Kepala SMAN 18, Suwandi, mengatakan, UNAS menggunakan CBT lebih aman dan berkualitas. "CBT itu aman. Dari segi kualitas juga menjamin siswa lebih percaya diri," ungkapnya, Kamis (16/4/2015).
"Hanya beberapa saja yang harus diperbaiki. Seperti ketika memasukkan token, password dan lain-lain. Seluruhnya, program Anies Baswedan ini top. Lanjut pastinya tahun depan," terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SMKN 6 , Siti Rohana. "Wah senang sekali CBT ini. Lebih memudahkan para siswa, dan juga menjaga kerahasiaan soal. Melatih kejujuran juga untuk siswa kami," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa ketika menjalani UNAS CBT ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan. "Ndak usah khawatir kalau soal bocor. Gimana mau bocor soal dan jawabannya, didownload sehari sebelum pelaksanaan UNAS," tambah Siti.
Sementara, Kepala Ammanatul Ummah, Mas Hadi, berharap tahun depan fasilitas sekolah bisa terpenuhi sehingga bisa melaksanakan UNAS CBT.
"Ya inginnya tahun depan bisa ikut CBT. Cuma dilengkapi dulu fasilitas di sini agar memenuhi syarat," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saiful Arifin, berharap, UNAS CBT ini akan tetap dilanjutkan untuk tahun berikutnya.
"Pemerintah bisa memberikan dana untuk setiap sekolah agar serempak menggunakan UNAS CBT," jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Zainuddin Maliki. Ia mengatakan para siswa sekarang lebih suka yang ringkas dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
"Teknologi semakin berkembang saat ini. Kalau kita nggak bisa mengikuti, kita yang hancur," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat harus bisa mengikuti perkembangan zaman. "Kalau bisa ujian apapun pakai komputer," tegasnya.

sumber
=======

mantab betul !