Dear pengendaraepeda motor berwarna putih yang tidak saya kenal, yang melintas di perempatan fedex lebak bulus, tanggal 17 april jam 5.20 pagi, yang hampir saya tabrak (jika anda merasa, pastilah anda tahu karena anda hampir saja mati karena saya hampir saya tabrak),

Dengarkan
Saya tidak ingin menyinggung lagi betapa marah dan tidak habis pikirnya saya, karena saya sebetulnya sudah memaafkan anda.
Tapi, in case anda belum sadar, biar saya beritahu
Tatkala saya melihat dari jauh, dari arah carrefour lebak bulus, melihat lampu yang berubah menjadi hijau dari merah, maka saya langsung tancap gas.
Anda jelas-jelas tertahan lampu merah, dan sudah sempat berhenti.
pada saat saya sudah cukup dekat dengan lampu lalu lintas yang menyala hijau tersebut, TIBA-TIBA oh TIBA-TIBA. Anda main terobos lampu lalu lintas anda yang menyala merah tanpa lihat kanan (arah saya, yaitu carrefour lebak bulus)
Sontak saya langsung klakson yang kencang, menginjak rem sekuat-kuatnya, sambil memainkan setir
Please, anda masih punya keluarga di rumah (saya asumsikan anda punya). Anda itu hanya sepeda motor (maaf, bukan nya saya mau mengina dari segi ekonomi, tapi saya mau mengingatkan betapa rapuhnya anda), janganlah sekali-kali nekat menerobos lampu merah, apalagi tidak melihat kanan kiri sama sekali. Bayangkan, kalau rem mobil saya bukan ABS, saya sudah menabrak anda karena saya tidak bisa memainkan setir, dan pastinya anda terpental jauh. mending kalo ke arah depan, anda mungkin hanya terpental, dan dengan cukup keberuntungan, nyawa anda masih bisa diselamatkan. kalo ke arah jam 1 dari pandangan saya? mau tahu akibatnya? anda langsung terpental dan terjun bebas ke arah tol yang letaknya dibawah. Jika sudah begitu, saya tidak tahu apakah mobil yang melintas di tol bisa cukup lihai untuk mengendalikan kecepatan dan memainkan setir mereka, sehingga anda yang sudah tidak bernyawa, paling tidak tidak kehilangan bentuk keindahan anda sebagai manusia
Bersyukurlah kepada Tuhan karena anda masih diberikan kesempatan hidup sekali lagi, walaupun saya bisa bilang bahwa anda sangat bodoh. Bersyukurlah kepada Tuhan jika anda belum melakukannya, dan jadikanlah hal ini sebagai pelajaran
Saya harap, kejadian ini cukup sekali saja anda lakukan. Kalo anda tertabrak oleh saya dan mati, ingat, keluarga anda yang paling sakit! Anda hanya merasakan sakit sebentar, lalu langsung pergi ke dunia akhirat sana. Tapi keluarga yang anda tinggalkan, sakit untuk waktu yang lama karena saya yakin mereka menyayangi anda. Di pihak saya? Saya tentu trauma, karena sebelumnya saya tidak pernah menghilangkan nyawa orang. Belum lagi dengan bobroknya hukum di Indonesia, malah-malah saya yang dituduh salah. Di Indonesia kan tahu sendiri, benar jadi salah, salah jadi benar.
Saya pun dari sini juga belajar, bahwa ada pengguna jalan yang bodoh seperti anda, sehingga saya harus berhati2 ketika saya menginjak pedal gas dengan cukup kencang.

Untuk pengemudi yang lain, baik itu sepeda motor maupun mobil, mohon jangan lakukan hal seperti pengendara sepeda motor diatas.
BAHAYA
Untuk pengemudi yang lain, berhati-hatilah jika anda menggunakan kecepatan tinggi di jalan raya, karena ada pengguna jalan yang cukup bodoh dan lebih sayang akan kebodohannya dibanding nyawanya. Saya yakin orang yang seperti itu bukan hanya pengemudi sepeda motor diatas.
Salah-salah anda akan kehilangan nyawa, atau malah menghilangkan nyawa orang lain

Sekian, semoga saran saya berguna