Terlalu cepat 100 tahun bagi Bellamy untuk mengalahkan Lufy. Bahkan hanya dengan satu tinju, Bellamy roboh dengan bekas pukulan Luffy di wajahnya. Kemarahan Lufy berawal saat Bellamy merampok emas milik Cricket dengan mengalahkannya dan 2 muridnya. Tanpa pikir panjang, Lufy berlari menuju kota untuk mengahajar Bellamy. Seluruh kota geger saat Bellamy kalah. SINGKAT namun EPIK!

Zoro dan Sanji tak pernah akur. Namun kali ini, saat Grogy Ring melawan 3 petarung bajak laut Foxy Hamburg, Pickles, & Big Pan, untuk pertama kalinya, mereka dengan terpaksa harus bekerja sama. Hasilnya? Not bad. Andai saja mereka bekerja sama lebih awal, mungkin mereka bisa menang dengan mudah. Namun sayang, tidak adanya kerjasama yg baik di menit-menit awal, membuat duo monster bajak laut Topi Jerami ini harus rela jadi bulan-bulanan trio monster bajak laut Foxy.

Dari awal pertarungan memang sudah tidak adil. 3 lawan 2. Banyak kecurangan yg dilakukan tim Foxy. Namun semuanya tak berarti ketika mereka bekerjasama. Momen paling epik adalah ketika Zoro memasukkan kepala Big Pan sebagai bola ke dalam lingkaran gawang. KEREN + EPIK!

Inilah untuk pertama kalinya seluruh kru topi jerami bekerjasama bertarung bersama-sama melawan monster raksasa zombie bernama Oz. Mereka sempat kewalahan melawan Oz sampai akhirnya Nightmare Luffy—Luffy yg dimasukkan 100 bayangan—muncul memberikan pertolongan. Dengan kekuatan 100 orang, Lufy dapat dengan mudah mengalahkan Oz. Kekuatan 100 bayangan tidak bertahan lama. Pada akhirnya seluruh kru kembali bangkit dan mengalahkan Oz.

Kru bajak laut topi jerami yg saat itu tertidur nyenyak setelah dijamu habis-habisan oleh penduduk Whiskey Peak, mendapat serangan kejutan tengah malam. Yg menyerang adalah mereka yg memberikan jamuan. Mereka bukan hanya penduduk. Mereka juga pemburu bajak laut. Untungnya Zorro tidak tidur sepenuhnya. Ia menyadari rencana penduduk yg menginginkan kepala Lufy yg saat itu dihargai 30jt B. Tanpa membangunkan teman-temannya, Zorro beraksi sendirian (sekalian ngetes pedang barunya) melawan 100 Pemburu bajak laut Whiskey Peak. Satu demi satu pemburu dijatuhkan. Tak ada halangan berarti sampai akhirnya Luffy bangun dan mereka bertarung karena kesalahpahaman. EPIK!

“Mungkin tidak ada yg bisa mengalahkan Enel di dunia ini selain Lufy,” kata Nami saat melihat pertarungan Lufy VS Enel. Mungkin saja, karena saat itu konsep Haki belum diperkenalkan di duniaOne Piece, sehingga Lufy yg karet bisa meredam petirnya Enel. Bagi, Enel, Lufy adalah satu-satunya lawan yg dapat membuat wajahnya memanjang dan bola matanya hampir keluar, dengan ingusnya yg meleleh. Hanya Lufy. Yg lainnya adalah semut yg dengan mudahnya dapat ia injak. Hanya dengan satu serangan 10.000 voltnya, lawan akan jatuh tanpa sempat melawan.

Dari semua pertarungan Enel melawan musuh-musuhnya, bagi saya yg paling epik adalah saat melawan Sanji. Kenapa? Karena walaupun kalah, Sanji sangat keren waktu itu. Sanji dan Ussop awalnya datang untuk menyelamatkan Nami yg dengan terpaksa harus ikut di kapal Enel. Setelah sampai di kapal, ternyata hanya Ussop yg ada. Sanji entah dimana. Setelah mati-matian melawan Enel, Ussop yg hampir saja hangus diselamatkan Sanji. Ussop selamat, namun Sanji harus rela menerima petir Enel. “Terima kasih sudah menyalakan rokokku,” kurang lebih begitu kata Sanji kepada Enel sebelum jatuh. KEREN + EPIK!

Inilah pertarungan paling kocak yg pernah ada dalam manga One Piece, sekaligus pertarungan dengan angle yg menarik dan unik. Pada beberapa gambar, kita akan melihat kaki Sanji seakan “memanjang”. Itulah kenapa ane sebut menarik dan unik.

Nah, kali ini Sanji harus melawan orang terkuat ketiga dalam organisasi Baroque Works, Mr. 2 Bon Clay alias Okama. Mereka berdua hampir seimbang, hingga akhirnya si Okama mengetahui kelemahan Sanji yg lemah dengan perempuan. Alhasil dengan kekuatan buahnya, Okama menyamar menjadi Nami. Satu adegan yg ane ingat adalah ketika Okama—yg berubah jadi Nami, membuka bajunya. Mata Sanji memanjang keluar kaya di Tom & Jerry kemudian ditampar (tepat di mata Sanji yg masih keluar) sama Okama lalu Sanji kesakitan. Ini sebenarnya persis kaya pertarungan kocak Gotenks VS Bhu. Mungkin Oda terinspirasi dari situ. Untungnya Sanji tidak sebodoh yg dikira. Dia menyadari kalau Okama tidak bisa menyerang dengan memakai tubuh Nami. Okama akhirnya sadar bahwa Sanji tidak bisa dikalahkan hanya dengan memanfaatkan kelemahannya. Pertarungan di akhiri dengan duel tendangan yg membentuk huruf X di udara oleh Sanji dan Okama. Setelah sampai di tanah, Sanji jatuh, dan Okama terlempar. KOCAK + EPIK!

Pencarian panjang Ace akhirnya membuahkan hasil. Pertemuan mereka terjadi di pulau Banaro, sebuah pulau kecil ala koboi. Ace yg bertujuan membunuh Kurohige menantangnya bertarung. Lewat pertarungan inilah kekuatan iblis Kurohige diketahui. Memakan buah Yami Yami no Mi yang membuatnya mendapatkan kekuatan gravitasi hitam.

Pertarungan mereka tidak lama. Ace terdesak, kemudian mengeluarkan jurus andalannya Dai Enkai. Kurohige pun sama. Kedua jurus tersebut bertubrukan sehingga membuat ledakan besar. Tidak diketahui bagaimana ending pertarungan tersebut. Yang jelas, inilah awal dari terciptanya perang besar antara Shirohige dan Angkatan laut.

Baru kali ini Luffy sangat kewalahan menghadapi musuhnya. Musuh Luffy kali ini adalah agen pemerintah Rob Lucci. Memiliki kemampuan Zoan yg dapat merubahnya menjadi macan tutul. Yg menarik, Luffy mengeluarkan jurus terbarunya di pertarungan ini yaitu Gear 2 & 3. Kecepatan dan kekuatan Luffy bahkan tidak cukup untuk mengalahkan Lucci. Mereka bertarung dengan sengit. Masing-masing mengeluarkan 100% mereka. Luffy hampir saja kalah kalau tidak diberikan semangat dari Ussop. Rob Lucci kalah dengan Gomu Gomu Gatling versi Gear 2. Setelah mengalahkan Lucci, Luffy tidak bisa bergerak kehabisan tenaga.

Salah satu pertarungan terkeren yg pernah dibuat Oda. Kenapa? Karena pertarungan ini tidak hanya mengandalkan otot, namun juga otak. Dan inilah pertarungan otak pertama pada manga One Piece.

Duo penakut dari bajak laut topi jerami harus melawan Mr.4 dan Miss Merry Christmas yg merupakan dua orang terkuat setelah Mr.2 Bon Clay. Awalnya Ussop ingin lari karena merasa tidak sanggup melawan kekuatan anak buah Crocodile tersebut. Untungnya Chopper tidak sepenakut Ussop dan mencegahnya untuk lari. Pertarungan timpang sebelah. Ussop dihajar habis-habisan. Keahlian berbohong Ussop sangat efektip pada pertarungan ini. Setelah puas menerima serangan bertubi-tubi dari musuh, Ussop mengeluarkan palu 5ton yg entah dimana ia menyimpannya. Jujur saja, Ussop sangat keren saat itu. Miss MC sesaat takut melihat kekuatan tersembunyi Ussop. Chopper bahkan terkagum-kagum dengan itu. Ussop kemudian menghajar Mr.4 dengan palunya. Dengan bodohnya Mr.4 terdiam di tempat setelah menerima serangan 5ton Ussop tanpa menyadari apa yang terjadi. Kebodohan Mr.4 tentunya dimanfaatkan Ussop dengan baik. Ia memberikan lebih banyak kebohongan agar Miss MC takut. Sayangnya, kebohongan Ussop tak bertahan lama. Mr.4 sadar dan palu (balon) Ussop pecah.

Ussop kembali dihajar sampai hampir mati. Untung ia masih punya tenaga, keberanian, dan rencana keren. Ussop bangun setelah Miss MC mengatakan bahwa Luffy sudah mati. Ia tak percaya begitu saja. Ussop kemudian bangkit dan melawan. Tentunya dengan bantuan Chopper yg sudah mengetahui kelemahan musuh. Miss MC jatuh setelah menerima serangan tongkat basseball dari rekannya sendiri. Sementara Mr.4 (dan anjingnya) jatuh saat menerima serangan palu yg ditembakkan Ussop dari ketapelnya. Anjing Mr.4 (memiliki kekuatan buah iblis yg dapat merubah diri menjadi meriam) yg saat itu lagi pilek mengeluarkan bola basseball (bom) di tempat mereka bertiga jatuh. Bola tersebut kemudian meledak. Sentuhan akhir yg sangat indah. KEREN + INDAH + EPIK!

“Terima kasih telah membuatku lebih kuat,” ucap Zorro saat berhasil menjatuhkan Daz Bones, tangan kanan Crocodile sekaligus orang terkuat kedua dalam organisasi BW. Dan Daz Bones jugalah alasan mengapa Zoro mendapatkan poster buronan seniali 60jt B. Daz Bones bukan orang sembarangan. Namanya sudah sangat terkenal--bahkan Mihawk pun kenal--di West Blue sebagai pembunuh keji.

Sebenarnya Mr.1 bukan lawan seimbang Zoro awalnya. Mr.1 memakan buah Supa-supa no mi sehingga membuat tubuhnya sekeras besi dan setajam pedang. Zoro yg saat itu “belum” mampu membelah besi hanya dapat memberikan perlawan tak berarti. Zoro tak berkutik. Ia dihajar habis-habisan. Darah dimana-mana. Tubuhnya seakan bermandikan darah.

Setelah dijatuhi reruntuhan dan dapat mengindarinya, Zoro sadar bahwa ia dapat “mendengar”. Ia dapat mendengar nafas pedang. Ia bahkan tahu dimana tempat aman yg tidak dijatuhi tembok reruntuhan. Entah Haki atau hanya konsentrasi, saat itu Zoro dapat membelah batu seperti membelah tahu. Dengan satu serangan, Mr.1 akhirnya mendapatkan luka pertamanya dalam pertarungan tersebut dan jatuh. KEREN + EPIK!

Dengan sombongnya Zoro menantang salah satu Shicibukai Mihawk. Kebetulan, Mihawk saat itu iseng datang ke restoran Baratie untuk mengejar Don Krieg. Alih-alaih membunuh Krieg, perhatian Mihawk teralih dengan tantangan Zoro. Mereka pun bertarung, dan Krieg harus banyak-banyak terima kasih kepada Zoro karena sudah menggantikan perannya.

“Sayang aku tidak membawa pisau yg lebih kecil,” ungkap Mihawk saat melawan Zoro dengan tiga pedangnya. Bukannya meremehkan, namun Mihawk ingin menunjukkan betapa luasnya dunia kepada Zoro. Semua jurus dikeluarkan Zoro, namun Mihawk dengan mudah mematahkan jurus-jurus tersebut. Sadar jurus-jurusnya tak berarti, Zoro kemudian mengeluarkan jurus terhebatnya SanZen Sekai (yg kalau di PS1 bisa menghabiskan setengah darah musuh). Jurus belum sempat dikeluarkan, Zoro kalah cepat dengan Mihawk. Ia kena tusukan di perut.

Sebagai bentuk penghormatan kepada Zoro, Mihawk kemudian memakai pedangnya Kokuto Yoru (yg bahkan dapat membelah ombak esnya Aokiji) untuk menebas dada Zoro. Yg bikin mewek adalah saat Zoro kemudian menangis dan bersumpah akan menjadi pendekar pedang terhebat di dunia. Dalam sejarah One Piece, baru kali ini Zoro menangis. Bahkan saat kapal Going Merry terbakar pun, ia tidak menangis. DRAMATIS + EPIK!

Saat mendengar bahwa Luffy akan bertarung melawan Ussop, saya berpikir bahwa Ussop akan kalah dengan mudah. Namun ternyata tidak! Pertarungan ini seperti Superman VS Batman. Batman tentunya tidak bodoh menantang Superman hanya dengan mengandalkan ototnya. Begitu pula dengan Ussop. Dia datang dengan segudang rencana.

Satu keuntungan Ussop adalah dia mengetahui gaya pertarungan Luffy karena sudah bersama-sama sejak lama. Menit-menit awal Luffy sangat kerepotan dengan gaya bertarung Ussop yg “aneh”. Ia menembakkan shuriken, ranjau paku, dan tembakan tabasco. Bahkan Luffy harus rela menerima Bazzokanya sendiri setelah serangannya itu diserap dial dan dimuntahlkan lagi ke wajah Lufy.

Serangan akhir Ussop adalah ledakan besar yg dipicu oleh gas asap di sekitar Luffy. Setelah menerima berbagai serangan aneh dari Ussop, Luffy masih bisa berdiri. Ussop yg kehabisan rencana hanya bisa pasrah menerima gomu-gomu pistol tanpa perlawanan.

Ussop jatuh hanya dengan satu serangan. Luffy kemudian berjalan kembali ke kapal dengan kepala menunduk dan menangis. “Kalau kaptennya lemah, kepada siapa lagi kami percaya,” ujar Zorro menguatkan tekad Luffy untuk meninggalkan Ussop. KEREN + DRAMATIS + EPIK!

Pertarungan 3 ronde. Itulah kalimat pertama yg terlintas dalam pikiran saya saat menulis pertarungan ini. Ronde pertama pertarungan mereka di padang pasir. Luffy ditusuk dan masuk lubang pasir hisap Crocodile. Luffy kalah telak namun selamat berkat bantuan Nico Robin.

Setelah pulih dan mengetahui kelemahan Crocodile, Luffy kembali menantang Crocodile. Ronde kedua terjadi di istana kerajaan. Semua orang kaget saat Luffy dapat menghajar Crocodile yg mustahil disentuh berkat kekuatan logia. Rahasianya adalah air yg mampu memadatkan pasir. Walaupun bisa disentuh, Crocodile tidak mudah dikalahkan. Shicibukai ini terlalu tangguh dikalahkan hanya dengan air. Lagi-lagi Luffy kalah. Kali ini karena dihisap tangan si buaya. Kemampuannya ini menghisap seluruh air di tubuh Luffy sehingga ia kurus kering mirip bocah kelaparan di Afrika. Untungnya Luffy punya persiapan. Sebelum dihisap, ia menembakan balon air yg akhirnya jatuh padanya dan membuatnya “hidup” lagi. Dan bodohnya Crocodile, tak pernah memastikan kematian Luffy sebelum pergi.

Ronde ketiga adalah ronde terakhir pertarungan dibawah tanah. Tenaga Luffy memang tak ada habisnya. Maklum saja, ia sudah banyak makan daging dan sempat tidur sebentar saat menuju bawah tanah. Sementara Crocodile? Sejak ronde pertama, Crocodile tidak terlihat istirahat atau mengkonsumsi apapun selain rokoknya. Kehabisan air, kali ini Luffy mengalahkan Crocodile dengan darah. Jika air dapat memadatkan pasir, maka darah dapat menggumpalnya. Crocodile terbang di udara setelah menerima ratusan atau bahkan ribuan tinju Luffy dari Gomu2 Storm. EPIK!

Rasanya tidak berlebihan jika pertarungan antar Yonkou ini berada di urutan pertama. Lalu apa jadinya jika 2 orang terkuat dunia bertarung? Langit terbelah 2! Seakan tidak mungkin memang. Tapi dengan kekuatan gempa dari Shirohige melawan kekuatan pedang Shanks, itu bisa saja terjadi.

2 orang Yonkou ini bertarung karena Shirohige tidak mau menerima saran dari Shanks untuk menarik Ace dalam pencarian Kurohige. Shanks memperingatkan Shirohige betapa berbahayanya mantan anak buahnya tersebut. Bukannya tidak mau menarik Ace. Shirohige tak dapat berbuat apa-apa karena Ace memutuskan untuk pergi atas keinginannya sendiri. Lalu kenapa mereka bertarung? Entah. Mungkin karena Shirohige tidak ingin diperlakukan seperti bocah oleh bocah. Pertarungan mereka memang singkat. Walaupun begitu, pertarungan ini sangat membekas karena kedahsyatannya dan membuat pembaca berimajinasi sendiri. DAHSYAT + EPIK!