Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ananda26Avatar border
TS
ananda26
[Tahun 2014, Presiden dan Wapres yang Menang dari Sipil]BIN Jegal Prabowo Jadi Capres
BIN Jegal Prabowo Jadi Capres

JAKARTA - Pemilu 2014 diprediksi menjadi masa akhir pertarungan elit sipil dan militer. Pasalnya, tokoh militer dianggap sulit untuk kembali mendapat simpati masyarakat.

"Anda suka enggak suka, Pemilu Presiden 2014, masa akhir dari pertarungan elit sipil dan militer dari generasi orde baru. Ada tiga partai di bawah jenderal berebut posisi tiga, yakni Demokrat, Gerindra dan Hanura," ungkap pengamat politik LIPI, Ikrar Nusa Bhakti, dalam diskusi yang digelar Lembaga Populi Center, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Dia mengatakan, banyak hal aneh yang dilakukan capres yang berasal dari militer. Misalkan, mantan Danjen Kopasus Prabowo Subianto selalu melakukan kampanye dengan menggunakan atribut TNI. Padahal, tidak akan mempengaruhi suara pemilih.

"Prabowo kampanye pakai topi berlambang tiga bintang, saya juga enggak ngerti apa dia lagi kampanye atau inspeksi pasukan? Ini pemilu bukan jor-joran jenderal, ngapain dia pakai topi bintang tiga segala," tegasnya.

Kemudian, peserta konvensi Partai Demokrat yang merupakan mantan KASAD Promono Edhie Wibowo. Ikrar menyatakan, Pramono ikut konvensi capres tapi tak percaya diri. "Kalau kita lewat Cibubur sampai Cikeas, ada gambar Pramono dengan tulisan anak Jenderal Sarwo Edhi Wibowo. Saya kritik kenapa enggak punya rasa percaya diri. Padahal bintang empat," paparnya.

Sementara, Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Thamrin Tomagola, menyatakan sangat berbahaya jika Prabowo jadi presiden. Oleh karenanya erlu dihadang. Bahkan, terdengar kabar ada upaya penghadangan Prabowo untuk jadi presiden dari Badan Intelejen Negara (BIN).

"Jangan sampai Prabowo jadi presiden dan yang menghadang bukan hanya kelas menengah yang pro demokrasi saja, tetapi BIN dan tentara sendiri sudah menghadang Prabowo," jelas Thamrin.

Menurutnya, kekuatan militer itu memiliki kelompok ekonomi politik yang berbeda-beda. Wajar jika ada upaya saling menghadang. "Militer itu tergantung pada sumber nafkah ekonomi. Jangan punya bayangan TNI bersatu dalam berpolitik. Banyak kelompok ekonomi politik di militer," tandas Thamrin.
(sus)

http://pemilu.okezone.com/read/2014/...wo-jadi-capres

Tahun 2014, awal terpisahnya orang2 militer menjadi presiden dan wapres Republik Indonesia. kurang lebih seperti terpisahnya anak2 Formil dari forum BP di Kaskus ini.

sy kira PDIP mulai cerdas, presiden dan wapres dari kalangan militer tidak mutlak untuk thn 2014, suatu pembelajaran untuk sipil dan militer mengenai kepemimpinan atas kekuatan dan kemajuan bangsa.
0
4.6K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan