Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zhouxianAvatar border
TS
zhouxian
Bangun 12.000 Kamar Hotel, Konglomerasi Risjadson Benamkan Rp 7,8 Triliun
Bisnis.com, JAKARTA--Setelah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Banten, diresmikan Presiden Joko Widodo, PT Jababeka Tbk siap pembangunan 12.000 unit hotel dalam dengan potensi investasi sebesar US$600 juta atau Rp7,8 triliun (kurs Rp13.000 per dolar AS).

Presiden Direktur PT Jababeka Tbk. S.D. Darmono menyebutkan jumlah unit sebanyak ini dibutuhkan sesuai target 1 juta wisatawan per tahun ke Tanjung Lesung yang digaungkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Komposisinya terdiri dari 3 hotel bintang lima, 5 hotel bintang empat, 100 hotel bintang tiga, dan 530 hotel boutique.

“Total investasi yang dibutuhkan sekitar US$600 juta. Kami menawarkan skema kerja sama dengan para developer dan operator hotel, sehingga bukan cuma Jababeka yang mengembangkan hotel di Tanjung Lesung,” ujar Darmono menjawab pertanyaan Bisnis.com saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Sumber pendanaan perusahaan yang didirikan oleh almarhum taipan Ibrahim Risjad, ungkap Darmono, diharapkan berasal dari para investor, pembeli, dan juga pengembang.

Pada Rabu (8/4/2015) lalu, melalui anak perusahaan Jababeka di bidang rekreasi dan perhotelan PT Banten West Java (BWJ), pihaknya meluncurkan Marina Boutique Hotel sejumlah 100 unit. Setiap unit hotel 2 lantai ini dibanderol dengan harga US$1 juta dan memiliki 8 sampai dengan 10 kamar.

Menurut Darmono, 23 unit sudah terserap pasar, dan 77 sisanya ditargetkan akan laris pada bulan ini. Pasalnya, hotel dapat dibeli oleh investor asing dengan harga yang terjangkau. Pembeli juga dapat menjadikan kamar utama sebagai tempat tinggal sekaligus menyewakan kamar lainnnya, sehingga dapat memeroleh penghasilan pasif (passive income).

“Satu kamar disewakan Rp1,5 juta per malam, sehingga dalam setahun pembeli mendapatkan pemasukan sekitar Rp4,5 miliar. Dalam 5 tahun modal sudah bisa kembali,” tuturnya.

Jababeka merupakan perusahaan milik Grup Risjadson, kelompok usaha yang didirikan oleh Ibrahim Risjad-pengusaha era orde baru yang tersohor lewat Gang of Four bersama Liem Sioe Liong, Sudwikatmono dan Djuhar Sutanto. Sepeninggalan Ibrahim Risjad, bisnis keluarga tersebut dijalankan oleh anak-anaknya dan dikomandoi Amirsyah Risjad, anak sulung Ibrahim Risjad.

http://properti.bisnis.com/read/2015...n-rp78-triliun

ribuan kamar gan
0
11.3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan