Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blackhawkgoodAvatar border
TS
blackhawkgood
BATU NISAN JADI BAHAN BATU AKIK
Demam batu akik yang terjadi saat ini, sudah mulai menimbulkan dampak negatif bagaimana tidak ? batu nisan seorang budayawan Sapto Hudoyo dan Bagong Kussudiardja sudah menjadi sasaranemoticon-Cape d... (S);emoticon-Cape d... (S);emoticon-Bingung (S) . ini beritanya langsung di buka gan

http://news.detik.com/read/2015/04/1...-di-yogyakarta

Pencuri Jarah Batu Akik di Dua Makam Seniman di Yogyakarta
Bagus Kurniawan - detikNews
Pencuri Jarah Batu Akik di Dua Makam Seniman di Yogyakarta
Yogyakarta - Kawanan pencuri mulai menjarah batu akik yang ada di dua makam seniman terkenal di Yogyakarta. Mereka sengaja mengambil dengan cara merusak nisan yang ada batu akik yang bagus atau bernilai.

Pertama kali para pencuri menjarah di makam seniman Sapto Hudoyo di kompleks makam seniman Giri Sapto, Imogiri, Bantul. Kedua, di makam maestro tari, Bagong Kussudiardjo di kompleks Makam Gunung Sempu, Kasiha, Bantul.

Kasus pencurian batu akik di makam Sapto Hudoyo terjadi sekitar seminggu yang lalu. Hal itu diketahui setelah penjaga makam kompleks tersebut, Jamhari dan Muswadi membersihkan bangunan cungkup makam.

"Sekitar seminggu yang lalu kejadiannya. Kami tahu baru siang hari saat bersih-bersih menyapu di sekitar cungkup," kata dia, Selasa (14/4/2015).

Kasus serupa juga terjadi pada makam maestro seni tari Bagong Kussudiardjo di Gunung Sempu. Nisan almarhum Bagong terbuat dari batuan pancawarna yang di pesan dari Pacitan Jawa Timur sebelum meninggal. Setelah Bagong meninggal, batu pancawarna senilai Rp 5 juta itu dipasang.

Pihak keluarga almarhum yakni G. Djaduk Ferianto mengetahui ketika mulai ramai pemberitaan seputarnya hilangnya batu nisan di makam Sapto Hudoyo di Imogiri. Ketika Djaduk mengecek langsung nisan ayahnya, sudah kelihatan rusak bekas di congkel oleh pencuri. Beberapa batuan kecil juga berserakan di sekitar kompleks makam keluarga di Gunung Sempu.


http://krjogja.com/read/256293/gilir...oni-pencuri.kr
BANTUL (KRjogja.com) - Setelah terjadi pencurian batu nisan milik seniman Sapto Hudoyo di Imogiri beberapa hari terakhir, kini giliran makam Bagong Kussudiardja yang menjadi sasaran. Makam seniman tersohor yang terletak di Gunung Sempu Kasihan tersebut mulai disatroni pencuri. Sebagian kecil nisan berbahan batu pancawarna milik ayah Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto ini bahkan sudah dicungkil oknum tidak bertanggungjawab. Diduga, pelaku ingin menggunakan batu nisan Bagong sebagai bahan dasar pembuatan akik.

Putra Bagong Kussudiardja, Djaduk Ferianto menyampaikan, aksi nekat pencuri yang masuk ke kompleks makam keluarganya ini pertama kali diketahui pada Jumat (10/4/2015). Saat itu, Djaduk mendengar kabar hilangnya batu makam Sapto Hudoyo di Imogiri.

"Saya langsung tidak tenang karena ingat makam bapak. Apalagi, bapak meninggal lebih dulu daripada Pak Sapto," kata Djaduk, Senin (13/4/2015).

Untuk memastikan, Djaduk lantas menengok makam ayahnya. Ternyata, kekhawatirannya benar terjadi, ada jejak-jejak pencuri pada makam Bagong.

"Saya kaget, karena batu makam bapak sudah rusak dicungkili pencuri. Serpihan-serpihannya juga masih berserakan," terangnya.

Batu nisan makam Bagong yang hilang, menurut Djaduk memang tidak terlalu banyak. Meski demikian, kondisi ini sudah cukup membuktikan bahwa ada niatan tidak baik dari oknum yang ingin mencuri batu nisan ayahnya.

"Batu itu dibeli bapak di Pacitan sebelum meninggal dengan harga Rp 5 juta, kemudian berpesan agar dijadikan nisan saat beliau meninggal," katanya.

Agar tidak semakin berdampak, Djaduk kemudian berupaya membenahi pengamanan di makam keluarganya. Djaduk menyadari, batu akik memang sedang booming saat ini, namun ia menyayangkan sikap masyarakat yang tidak terkontrol sehingga menimbulkan dampak negatif.

"Demam batu akik yang terjadi saat ini, sudah mulai menimbulkan dampak negatif. Memang menarik, tapi jangan kemudian tidak terkontrol," katanya.

Dihubungi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Kasihan, AKP Ngadianta mengaku belum menerima laporan pencurian batu nisan Bagong. Sebagai langkah tindak lanjut, pihaknya akan melakukan penyelidikan.

“Nanti kita koordinasikan dengan Babinkamtibmas,” tandasnya. (Unt)

sebenarnya pencuri mencari mistis ato demi mengisi perut?!!!!
Diubah oleh blackhawkgood 15-04-2015 06:11
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.8K
14
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan