nandanisthAvatar border
TS
nandanisth
Taman Film Bandung: Edukasi & Apresiasi Untuk Masyarakat


Bandung seakan tidak pernah berhenti untuk berkreasi, setelah sukses dengan program taman-taman tematik, kini Walikota Bandung, Ridwan Kamil sebagai pengelola kota bekerja sama dengan PT. Multistrada Arah Sarana Tbk dan Culindra (komunitas pengaktivas taman-taman kota) kini membangun ruang publik baru yakni, Taman Film Bandung.

Ridwan Kamil selaku Walikota Bandung hadir untuk memberikan sambutan spesial kepada warga terhadap dibangunnya Taman Film Bandung tersebut. Secara simbolis, Kang Emil (sebutan akrab Ridwan Kamil) meresmikan Taman Film Bandung.

Taman tersebut memiliki luas 1300m² untuk diisi oleh kurang lebih 500 orang penonton. Warga Bandung yang selama ini biasa menonton film di bioskop atau di rumah, akan mendapatkan pengalaman pertama mereka menonton film layar lebar di taman atau di tempat terbuka.

Mita Ariani (20), salah satu pengunjung Taman Film Bandung, mengaku sangat senang dengan didirikannya Taman Film Bandung ini. “Konsep ini memang mirip dengan menonton wayang di zaman dulu. Hanya saja kontennya yang berbeda. Secara keseluruhan saya menyukai konsepnya. Makasih banyak buat Kang Emil dan sponsor,” kata Mita.



Tiga film perdana yang diputar di Taman Film Bandung ialah film yang berjudul “Airis 1”, “Love Paper”, dan “Percaya”. Ketiga film itu ialah film pendek karya anak muda Bandung. Durasinya pun tak lebih dari 10 menit. Suasana di bawah Jembatan Pasupati itu pun seketika menjadi berubah 180 derajat. Sebab, sebelum diinisiasi menjadi Taman Film Bandung, lokasi itu hanyalah lahan kosong yang kurang mendapatkan perhatian.

Semakin malam, Taman Film Bandung semakin ramai. Pengunjung yang datang tidak hanya dari kalangan anak muda saja. Akan tetapi, orang-orang tua bersama anaknya pun ikut ambil bagian dalam soft lauching hari itu.

Shitta Nashia, Ketua Komunitas Culindra mengungkapkan bahwa Taman Film Bandung ialah ruang apresiasi yang didirikan untuk semua kalangan. “Kami menginginkan Taman Film ini bisa dinikmati oleh siapa pun. Tidak cuma untuk komunitas film. Bahkan kenapa tidak bila kita melakukan screening film-film Bollywood atau film India untuk mereka yang menyukainya.

Selain itu, sudah tentu Taman Film Bandung ini akan digunakan sebagai ruang apresiasi untuk komunitas-komunitas film di Bandung yang selama ini belum mendapatkan perhatian yang optimal,” tutur Shitta Nathasia.



Sumber

0
2.5K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan