Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al-Azhar. Fahri adalah laki-laki taat yang begitu lurus. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah.
kemudian ia menikah dengan Aisha (Rianti Cartwright) dan mendapati kehidupan asmaranya makin rumit karena harus menikah lagi dengan Maria (Carissa Putri). Pada akhirnya dia berusaha membagi cintanya dengan adil sampai maria meninggal karena sakit yg dideritanya

Syamsul, pemuda berusia 20 tahunan menuntut ilmu di sebuah pesantren di Kediri, meninggalkan kehidupannya yang cukup nyaman.
Di pesantren ini, Syamsul terusir karena dituduh mencuri akibat fitnah sahabatnya sendiri
Karena keluarganya sendiri juga tidak mempercayainya, membuat Syamsul benar-benar menjadi seorang pencopet.
Pada Akhir Cerita, Tuhan memberikan jalan baginya untuk bertobat dan mempertemukannya dengan Syilvie (Asmirandah) seorang gadis solehah

Khairul Azzam, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo. Cerita yang bisa menjadi inspirasi bagi kita, ketika melihat bagaimana kerja keras sang tokoh yang menuntut ilmu sekaligus berjuang menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung. Cerita yang menuntun kita ketika melihat usaha dan perjuangan Khairul Azzam dalam menemukan jodohnya dengan tetap selalu teguh berpedoman kepada ajaran agama

Film ini menceritakan tentang Fikri, seorang anak penjual ikan asin di Garut yang ingin lanjut kuliah tetapi orang tuanya lebih setuju dia untuk menjadi marbot di masjid. Akhirnya dia nekat meninggalkan rumah demi mengejar mimpinya menjadi seniman.
Usahanya dengan menjual lukisan buatannya akhirnya membuat dia bertemu Koh Achong (Didi Petet) dan anaknya, Lidya (Renata Kusmanto) yang memiliki galeri lukisan
Sebagai bukti cinta-Nya atas kejernihan spiritual dan kepekaan rasa kemanusiaan Fikri yang demikian menonjol, Allah terus mengujinya dengan banyak cara, Dimulai dari ditinggal menikah oleh pasangannya, Leni (Aulia Sarah), serta ditinggal meninggal kedua orang tuanya. Dan, dialah manusia tegar yang tidak pernah putus asa. Dia jugalah sosok lelaki yang layak dicintai siapa pun, terutama para perempuan
Pada akhir cerita fikri akhirnya mampu menjadi seniman pasir dan mengadakan pameran utk karya karyanya.

Topan yang seorang penjahit dan seorang ayah, baru saja kehilangan istrinya, kehilangan toko jahitnya dan nyaris kehilangan masa depan anaknya yang dikeluarkan dari sekolah karena tidak ada lagi biaya.
Tapi Topan tidak pernah kehilangan harapan. Dengan bantuan sepupunya, Topan mulai menjajal segala pekerjaan, mulai dari calo tiket kereta, kuli bangunan hingga stuntman untuk terus menyambung hidup dengan anaknya.
Pada Akhirnya Topan dapat kembali bangkit dan menikahi Prita (Marsha Timothy), gadis penjaga kios di samping stasiun kereta. Topan adalah sosok pria sekaligus ayah yang tak ada duanya

Berlatar tahun 1930-an, dari tanah kelahirannya Makassar, Zainuddin berlayar menuju kampung halaman ayahnya di Batipuh, Padang Panjang. Di sana, ia bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce), seorang gadis cantik jelita yang menjadi bunga di persukuannya. Kedua muda-mudi itu jatuh cinta. Namun, adat dan istiadat yang kuat meruntuhkan cinta mereka berdua. Zainuddin hanya seorang melarat yang tak bersuku; karena ibunya berdarah Bugis yang statusnya dalam masyarakat Minang tidak diakui. Sedangkan Hayati adalah perempuan Minang santun keturunan bangsawan.
Lamaran Zainuddin ditolak keluarga Hayati. Hayati dipaksa menikah dengan Aziz (Reza Rahadian), laki-laki kaya terpandang yang lebih disukai keluarga Hayati daripada Zainuddin. Karena kecewa, Zainuddin berusaha melupakan hayati dan memutuskan untuk berjuang merantau ke tanah Jawa demi bangkit melawan keterpurukan cintanya. Zainudin bekerja keras membuka lembaran baru hidupnya. Sampai akhirnya ia menjadi penulis terkenal dengan karya-karya masyhur dan diterima masyarakat seluruh Nusantara.
Di tengah gelimang harta dan kemasyhurannya, Zainuddin kembali bertemu Hayati yang akhirnya ditinggal bunuh diri oleh suaminya akibat terlalu banyak hutang. Karena sudah terlanjur memegang teguh pendirian, Hayati dibelikan tiket pulang ke kampung halamannya menaiki kapal Van der Wijck, yang di tengah perjalanannya akhirnya tenggelam. Zainuddin akhirnya sadar bahwa Hayati sebenarnya masih mencintainya.

Iwan adalah anak lelaki yang tumbuh besar bersama keluarganya yang sederhana di sebuah kampung di kaki Gunung Panderman, di rumah berukuran 6x7 meter. Ayah Iwan (Alex Komang) adalah seorang sopir angkot yang sangat mengharapkan agar Iwan tumbuh menjadi lelaki tangguh yang membantu mencari penghidupan untuk keluarganya, namun Iwan adalah sosok yang berbeda dari yang diharapkan ayahnya. Iwan adalah seorang anak yang sangat cerdas dalam belajar, Ia terus belajar dan bermimpi untuk membangun kamar sendiri yang tidak kecil seperti rumahnya yang sekarang. Hidup bertujuh dengan empat saudara perempuan dengan segala sesuatu yang terbatas, membuat Iwan bahkan tak memiliki kamar sendiri.
Pendidikanlah yang membentangkan jalan keluar dari penderitaan. Dengan kegigihannya, ia dapat bekerja di "The Big Apple", New York. Sepuluh tahun mengembara di kota paling kosmopolit itu membuatnya berhasil mengangkat harkat keluarga sampai meraih posisi tinggi di salah satu perusahaan top dunia.