Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

harisprayogaAvatar border
TS
harisprayoga
Lagi Trend DP DI Media Sosial “Bencong Panggil Ayah”
Beberapa hari terakhir, lini masa media sosial di wilayah Indonesia Timur Makassar dan sekitarnya termasuk Pinrang sangat banyak ditemukan postingan meme waria, bencong, banci, calabai atau apapun sebutannya yang tampil nyentik dan kocak. Foto yang sudah diedit sedemikian rupa dan diberi tulisan deskripsi tersebut tidaklah sulit untuk ditemukan di jejaring sosial seperti group, facebook, twitter, path, BBM dan yang lainnya.

Sebenarnya intinya bukan pada gambar yang ditampilkan saja, tapi pada tulisan yang menjadi deskripsi gambar tersebut. Kata “Ayah” seoalah menjadi istilah paggilan mesra dari para waria di meme tersebut dan sudah disesuaikan dengan dialek Bugis Makassar serta ada beberapa yang dikondisikan dengan tren kekinian. Agar lebih memudahkan ulasan kedepannya, kita sebutkan saja meme tersebut dengan “meme bencong panggil ayah” hehehe….



Beberapa member di grup fb bahkan sengaja membuka topik perang meme seperti itu dan tidak lama kemudian akan diserang komentar-komentar gambar serupa yang cukup membuat perut sakit dan gigi kering. Ada-ada saja…



Salah satu meme misalanya, menampilkan pose waria yang berdandan menor dan tidak jelas (hmmm…) dengan tulisan “Gurinda Ka’ Ayah, Takkala’ku Masih Bentuk Bongkahan…!!!!“. Meme ini merupakan salah satu dari sekian banyak yang digunakan sebagai bahan lucu-lucuan, apalagi sedang tren pula batu mulia (gemstone) yang diolah sendiri dari bentuk bongkahan dengan menggunakan gerinda.




Namun, ada pula muncul beberapa meme yang kontra juga diposting oleh netizen. Mungkin pembuatnya sedikit terusik dengan kata “ayah” yang hampir ada disetiap meme tersebut. Salah satu diantaranya berisi gambar tentara yang memegang senjata peluncur roket dengan tulisan “Dimana itu Bencong yang suka Bilang Ayah..??”. Ada pula kolase dua gambar dimana bagian atas menampilkan bencong yang sedang memanjat pohon dan bagian bawah memperlihatkan dua anak kecil yang sedang membidikkan ketapel keatas dengan tulisan “Inimi orang yang selalu napanggil Ayahnya, Pacce’ mulu’nya”

Salah seorang teman di facebook, Aslan S Madeceng Makkiguna juga sempat menulis status kontra terhadap maraknya beredar “meme bencong panggil ayah” tersebut. “Degradasi Makna Kata AYAH.. Akibat Status dan Gambar, Ayah-ayahan yg lg jadi trend topik,, Banyak Ayah yang tak lagi mau dipanggil Ayah..“. Tak ayal, postingan yang mulanya mendapat beberapa komentar dukungan tapi selanjuntnya justru dipenuhi dengan komentar-komentar “meme bencong panggil ayah”. Hmmm….

“MemeWar“, istilah untuk perang meme seolah tak terhindarkan lagi. Entah sampai berapa lama tren “meme bencong panggil ayah” ini bertahan di jagad per-medsos-an Makassar dan sekitarnya.

Media sosial kini memang tak hanya digunakan untuk berkomunikasi tapi juga “perang” kata-kata dan meme, serta menjadi wadah kreatifitas bagi penggunanya. Sudah sangat banyak meme kreatif bermunculan. Dari yang positif, negatif, sampai black campaign. Namun jangan sampai “perang” kata-kata atau meme atukah lainnya di medsos justru berujung perselisihan bahkan adu jotos.

Berikut beberapa “meme bencong panggil ayah” yang sempat kami temukan.




emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S)

Baca juga : http://sahabatnews.com/2015/02/14/dp...yah-lagi-tren/
Diubah oleh harisprayoga 16-02-2015 16:25
0
41.9K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan