Persaingan dunia telekomunikasi di Indonesia beberapa tahun ke belakang terbilang sangat ketat, terutama pada persaingan telepon selular. Penyedia layanan telepon bergerak saat ini juga bersaing ketat dalam industri layanan data yang terbilang juga sangat ketat persaingannya. Persaingan penyedia layanan telekomunikasi saat ini dikuasi oleh tiga (3) pemain besar, yaitu Indosat, Telkomsel dan XL Axiata. Bagaimana persaingan antar ketiganya? eveline merangkum dari hasil pembicaraan pengguna media sosial, khususnya twitter selama periode Januari – Maret 2015.

Hingga 24 Maret 2015, tercatat ada 385.235 tweet yang membicarakan tentang ketiga penyedia layanan telekomunikasi, baik Indosat, Telkomsel dan XL. Dengan jumlah pembicaraan sebesar itu, bisa disimpulkan bahwa masyarakat pengguna media sosial adalah pengguna dari ketiga layanan telekomunikasi tersebut. Jika diperhatikan lebih jauh, pembicaraan mengenai XL jauh lebih kecil dibandingkan pembicaraan mengenai Indosat dan Telkomsel. Eveline mencatat, pembicaraan tentang XL hanya mencapai 18.559 tweet atau setara dengan 4,82%.

Pembicaraan terbesar diperoleh Indosat dan Telkomsel dengan capaian kicauan mencapai 366.676 kicauan. Dari jumlah tersebut, porsi pembicaraan tentang Indosat lebih tinggi dibandingkan dengan telkomsel, walaupun tidak berpaut jauh. Indosat memperoleh kicauan 190.098 tweet atau sama dengan 49,35% dan Telkomsel memperoleh kicauan 176.578 tweet atau sama dengan 45,84%.

Walaupun pembicaraan tentang Indosat tinggi, akan tetapi tidak semuanya bernada positif. 3.420 tweet berkicau bahwa jaringan Indosat lambat dibandingkan telkomsel yang mencapai 1.050 tweet. Disisi lain, terdapat 6.400 tweet yang berkicau bahwa Telkomsel lebih murah dibandingkan dengan menggunakan Indosat, dimana hanya terdapat 2.020 tweet yang menyatakan Indosat lebih murah. Dalam hal pemberian bonus, Indosat lebih unggul dibandingkan dengan telkomsel.

Jika diperhatikan data-data tersebut di atas, Telkomsel unggul atas Indosat dan XL dalam hal aspek positif dibandingkan dengan aspek negatif, walaupun jumlah total pembicaraan secara keseluruhan dimenangkan oleh Indosat.

SUMBER