ibnutiangfeiAvatar border
TS
ibnutiangfei
[Ternyata BERBAHAYA Gan!] Minum Banyak Air Saat Bangun Pagi

Ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan memanfaatkan air putih. Salah satunya soal minum air putih sebanyak-banyaknya saat bangun pagi untuk menyehatkan fungsi ginjal.

Padahal, menurut Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Parlindungan Siregar, pemahaman ini merupakan hal yang keliru dan bisa membahayakan kesehatan.
Menurut Parlindungan, konsumsi air yang berlebihan di pagi hari justru bisa membebani kerja ginjal. Sebab kemampuan pengeluaran urine oleh ginjal normal maksimal hanya 600 mililiter per jam.
"Anjuran minum air sebanyak-banyaknya di pagi hari sangat membahayakan. Segelas air saja sudah cukup karena kemampuan pengeluaran urine oleh ginjal normal itu hanya 600 mililiter per jam," kata Parlindungan di Jakarta, Kamis (12/3).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, asupan air yang berlebihan melebihi kemampuan pengeluaran urine oleh ginjal akan menyebabkan penurunan osmolalitas cairan ekstrasel, yaitu terjadinya hiponatremia atau kadar natrium darah yang rendah.
"Minum air itu kapan saja baik, tidak hanya ketika bangun pagi. Untuk orang-orang dengan kondisi ginjal yang normal, dianjurkan mengasup cairan sebesar 2.000 mililiter per 24 jam. Tapi minumnya juga harus bertahap, tidak boleh langsung lebih dari satu liter," kata konsultan ginjal dan hipertensi di RSCM Jakarta tersebut.


Sumber

Ini Bahaya Terlalu Banyak Minum Air

Konsumsi air memang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Namun, dalam penggunaannya juga harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan konsumsi air tersebut.
Hal itu dikarenakan bila dikonsumsi secara berlebihan dapat menimbulkan efek yang buruk bagi tubuh.
"Konsumsi air tidak dianjurkan melebihi kemampuan ekskresi air oleh ginjal normal yaitu 400-600 ml per jam. Faktor usia, besaran fungsi ginjal juga berperan dalam menentukan besaran volume asupan air," papar Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Parlindungan Siregar, di kampus UI Depok, Sabtu (7/3).

Menurut Parlindungan, asupan air yang berlebihan melebihi kemampuan pengeluaran urine oleh ginjal akan menyebabkan penurunan osmolalitas cairan ekstrasel, yaitu terjadinya hiponatremia atau kadar natrium darah yang rendah.
"Konsumsi air 3-4 liter dalam waktu singkat dapat menurunkan kesadaran atau kejang-kejang akibat terjadinya edema sel otak. Dalam kondisi kronik, konsumsi air berlebihan dapat menimbulkan gejala fatik, mual, ngantuk, gangguan melangkah hingga mudah tersandung, mudah lupa, sampai kram otot," ujar dia.
Dalam kehidupan normal sehari-hari tanpa olahraga, lanjut Parlindungan, dianjurkan mengasup cairan sebesar 2.000 ml per 24 jam untuk menghindari kekurangan cairan tubuh.
Namun pada usia lanjut sehat dan tanpa aktivitas, konsumsi air sebesar 1.500 ml per 24 jam merupakan batas maksimal yang harus dipatuhi.
Penelitian yang dilakukannya pada para usia lanjut sehat menunjukkan konsumsi air lebih dari 1500 ml dalam 24 jam ternyata dapat menimbulkan hiponatremia.
"Secara fisiologis, anti-diuretic hormone (ADH) akan meningkat di atas normal pada mereka dengan usia lanjut, sehingga memudahkan terjadinya hiponatremia bila asupan air melebihi 1500 ml per 24 jam," tandas dia.
Penulis: Herman/FEB


Sumber

Ini Bahaya Kelebihan Air Pada Tubuh

Air berperan penting untuk tubuh. Tapi, kelebihan air dapat membahayakan tubuh.

Air merupakan senyawa yang penting untuk kebutuhan hidup. Manusia tidak bisa hidup tanpa mengandalkan air. Dalam senyawa kimia, air dirumuskan dengan H2O.

Prof. DR. dr. Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH atau biasa dipnggil dr. Parlin mengatakan kebutuhan setiap individu dipengaruhi faktor umur, gender, dan aktifitas. Selaku pembicara di acara talkshow Kesehatan Ginjal untuk Semua di JW Marriott Hotel, Jakarta, dia mengatakan untuk memenuhi asupan cairan tubuh, tidak boleh meminum air secara berlebihan.

Dia menjelaskan air yang dikonsumsi secara berlebihan dapat membahayakan tubuh, bahkan pengkonsumsi dapat kehilangan nyawanya. Jika tubuh kelebihan cairan, tubuh akan kehilangan natrium dan zat garam yang dikeluarkan dari keringat, urin, nafas, dan uap.

Pada kasus ini, dr. Parlin memaparkan orang yang kelebihan cairan di tubuhnya akan mengalami kejang-kejang dan pingsan. Oleh karena itu, asupan cairan tubuh harus dsesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.

Pada orang yang sehat dan aktif, mereka membutuhkan asupan air setidaknya dua liter sehari. Untuk usia lanjut dianjurkan minimal satu liter dan maksimal 1,5 liter. Sedangkan untuk pelari maraton asupan air yang mereka butuhkan sebanyak 1,5 liter per jam.

Penderita batu ginjal dianjurkan minum air sebanyak tiga liter per hari. "Minum seperlunya, jangan terlalu banyak," saran Parlin, Kamis (12/3).


Sumber

harus lebih hati2 dlm menjaga kesehatan...emoticon-Takut (S)

Jika sekiranya info ini bermanfaat...jangan pelit2 kasih emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S) ya gan...atau paling tdk emoticon-Rate 5 Star
Diubah oleh ibnutiangfei 12-03-2015 17:28
nona212
nona212 memberi reputasi
1
21.3K
90
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan