Ini Jawaban Yorrys Raweyai atas Tantangan Tommy Soeharto



Jakarta, HanTer - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto mengancam politikus Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai. Apa jawaban Yorrys yang juga dikenal sebagai pentolan ormas kepemudaan itu?

Melalui akun twitter pribadi @HutomoMP_9, putra bungsu penguasa Orba Soeharto itu berkicau dengan keras bahwa tindakan Yorrys mengambil paksa ruang kerja fraksi Golkar sebagai tindakan seorang pecundang.

''Saya mengecam keras perilaku yoris, selama ini anda saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang,'' ujar Tommy.

Kegeraman Tommy akhirnya berbuah ancaman. Mantan napi kasus perencanaan pembunuhan terhadap Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita pada 26 Juli 2001 itu, mengingatkan Yorrys bahwa dirinya sanggup bermain keras, jika Partai Golkar terus di ganggu. "Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini."

''Anda sopan saya segan Anda Arogan saya makan.!!!Begitu saja Kok Repot,'' ancam Tommy.

Mendapat ancaman itu, Yorrys belum bisa berkomentar."Saya belum pernah baca. Buat apa (komentar)? Saya anggap masalah Golkar udah clear Senin malam kemarin," ujar Yorrys ketika dikonfirmasi, Rabu (1/4/2015).

Yorrys mengapresiasi kritik Tommy Soeharto kepadanya. "Dia bilang mau ajak makan, ya baguslah kalau diajak makan," ujarnya sambil tertawa.


(Anu)

Bambang Tri Ingatkan Yorrys: Tommy Jika Tersinggung Tanggung Sendiri



Jakarta, HanTer - Keluarga Cendana kembali angkat bicara soal ancaman Hutomo Mandala Putera alias Tommy Soeharto, kepada Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai.

Lewat akun twitter-nya @HutomoMP_9, Tommy mengecam sikap arogansi kubu Agung Laksono yang menggeruduk ruang Fraksi Partai Golkar di bawah kendali kubu Aburizal Bakrie (Ical), pada Senin 31 Maret 2015.

Putra bungsu Presiden ke-2 RI, Soeharto itu menilai tindakan Agung Laksono Cs seperti penguasaan paksa, sebelum adanya putusan jelas terkait kepengurusan Partai Golkar yang sah. Tommy secara khusus mengecam tindakan yang dilakukan Ketua Umum AMPG Yorrys Raweyai yang menjadi komando perebutan Fraksi Partai Golkar di bawah kendali Ical.

''Saya mengecam keras perilaku yoris, selama ini anda saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang,'' kicaunya.

“Partai Golkar jangan sampai anda jadikan Arena Perang jika anda sendiri tidak ingin diperangi,” tambah Tommy.

Kicauan Tommy itu pun ditanggapi kakak kandungnya Bambang Trihatmdjo. Pada akun twitter @BambangTri1953 menuliskan bahwa adiknya itu begitu marah.

“Mungkin Tommy begitu marah karena melihat saudaranya seolah-olah akan diinjak orang2 yang pernah nempel cari ketenaran, itu lumrah,” tulis Bambang yang pada akun twitternya, Kamis (2/4).

''Saran saya silakan temui tommy dan bicara baik2, tommy sangat sulit tersinggung, namun jika tersinggung silakan lihat sendiri.''

Lanjut Bambang, pada kicauannya meminta kader Partai Golkar untuk bersatu. “Saran saya sebaiknya konsolidasi dan kembali bersatu, jangan beradu argument yang hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar,” pinta Bambang.

Tidak hanya Bambang yang mengomentari kicauan Tommy, bahkan kakak kandungnya yang lain Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto pun angkat bicara.

"Enggak apa-apa (Tommy) beri pesan seperti itu. Mungkin sudah geregetan saja, konflik Golkar sudah berjalan lama seperti ini. Dan Golkar ini milik kita semua. Jadi jangan diacak-acak gitu," kata Titiek di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).

Titiek yang juga Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) ini menambahkan, kicauan Tommy Soeharto juga sebagai bentuk kecintaannya terhadap Partai Golkar. Tommy, papar Titiek, tidak ingin konflik Golkar terus berlanjut.

"Kan dia (Tommy) juga masih Golkar juga. Iya (ini bentuk kecintaannya). Semua kader Golkar prihatin dengan kondisi yang semacam ini Mungkin dia geregetan, gitu saja," tandas Titiek.

Mengenai adanya kemarahan keluarga Cendana, Yorrys enggan banyak komentar. Wakil Ketua Umum kubu Agung Laksono ini enggan mengomentari prihal kicauan Tommy. Yorry mengaku belum baca kicaun dari Tommy yang dialamatkan pada dirinya. “Saya belum baca,” kata Yorrys yang mengaku enggan menangapi kicauan tersebut.

Dia menegaskan krisuh internal Fraksi Golkar di DPR sudah selesai.”Saya belum pernah baca. Buat apa (komentar)? Saya anggap masalah Golkar udah clear Senin malam kemarin,” ujar Yorry.

Dia hanya menyebutkan bahwa kubu Ical dan Agung Laksono sudah sepakat menahan diri. Dia juga meminta media tidak terlalu membesar-besarkan mengenai kisruh Partai Golkar. “Tolong jangan jangan memanas-manasi. Kita berupaya akan selesaikan semua dan cooling down sama-sama,” katanya.


(Anu)

ember
ember


sebenernya masalah veriefed akun twitter tersebut bukan urusan saya
tapi kalo sumber media di jadikan bahan berita sebenernya di perbolehkan lho!