Ane pengen berbagi cerita soal kisah misteri yang terjadi di laut nih gan, mudah-mudahan thread ini gak dianggap repost
Kalaupun ternyata ini repost maafin yee...

Oke langsung aja...kisah ini sudah berlangsung sejak lama mengenai kapal-kapal misterius yang berlayar di tengah laut yang tiba-tiba menghilang sehingga sering dianggap sebagai pertanda buruk.

The Flying Dutchman
Dalam dongeng kelautan, kapal hantu ini banyak diangkat dalam lukisan, film, buku, opera, dan sebagainya. Kisahnya bermula saat Van der Decken, sang kapten yang bersumpah untuk terus berlayar hingga hari kiamat, berlayar ke arah Asia Tenggara meskipun cuaca saat itu sangat buruk. Namun sayangnya, saat tiba di Tanjung Harapan (Afrika Selatan), kapal tersebut tenggelam. Menurut legenda, sejak saat itu kapal tersebut bergentayangan di laut selamanya. Hingga hari ini, ratusan nelayan dan pelaut yang berlayar di tengah laut sering melihat kapal Flying Dutchman yang terus berlayar di lautan.


The Mary Celeste
Mungkin kisah kapal hantu sungguhan yang paling terkenal adalah kapal Mary Celeste yang ditemukan mengapung di Samudera Atlantik tahun 1872. Tak ada kerusakan sama sekali di kapal itu. Barang-barang kru kapal tidak hilang dan kargo yang membawa 1,500 barel alkohol pun tidak tersentuh sama sekali. Yang hilang dari kapal tersebut hanya sekoci penyelamat, buku catatan pelayaran milik kapten kapal, dan tentunya seluruh kru kapal. Karena bajak laut tidak mungkin melakukan hal tersebut, berbagai anggapan muncul seperti pemberontakan kru kapal, pusaran air besar, dan keracunan makanan.
Namun, alasan yang paling masuk akal adalah karena badai atau masalah teknis kapal sehingga kru kapal segera meninggalkan kapal menggunakan sekoci penyelamat dan meninggal di laut. Di luar hal tersebut, ada juga teori yang menyatakan bahwa kru kapal dibunuh oleh hantu dan monster laut atau diculik alien.


The Lady Lovibond
Kisah tentang cinta, kecemburuan, dan kemurkaan mewarnai kisah kapal hantu ini. Pada tahun 1748, sehari sebelum Hari Valentine, kapal Lady Lovibond berlayar untuk merayakan pernikahan kapten kapal dengan seorang wanita. Namun ternyata teman sang kapten yang juga mencintai wanita tersebut menaruh dendam pada sang kapten. Dia mengemudikan kapal tersebut ke arah Goodwin Sands di Kent, Inggris, yang terkenal sebagai lokasi rawan kapal tenggelam. Kapal tersebut tenggelam dan seluruh kru juga dibunuh oleh pria tersebut.
Sejak saat itu, kapal Lady Lovibond sering terlihat di Kent tiap lima puluh tahun sekali yaitu tahun 1798, 1848, 1898, dan 1948. Tim penyelamat sering dikirim ke lokasi kapal tersebut namun tidak menemukan apapun. Meskipun pada tahun 1998 kapal tersebut tidak muncul di laut, kapal hantu terkenal ini terus menjadi legenda.


The Joyita
Tahun 1995, kapal penangkap ikan sekaligus kapal sewa ini ditemukan mengapung di Samudera Pasifik Selatan, lima pekan setelah adanya laporan terkait hilangnya kapal ini. Misi pencarian lewat udara tak dapat melacaknya hingga sebuah kapal dagang menemukannya mengapung sejauh 600 mil dari lokasi aslinya tanpa keberadaan kru dan kargo.
Di dek kapal tersebut terdapat tas dokter, beberapa perban penuh darah, dan radio yang memutar saluran bantuan pertolongan darurat. Namun, kejadian sebenarnya yang menimpa kapal itu tidak pernah diketahui karena di kapal tersebut tidak ada kru kapal sama sekali.


The Octavius
Kapal Octavius bukan hanya sekedar legenda. Pada tahun 1775, sebuah kapal penangkap ikan paus bernama Herald menemukan Octavius mengapung di sekitar pantai Greenland. Seluruh kru kapal mati membeku karena kedinginan. Yang lebih mengerikan lagi, kapten kapal ditemukan duduk di mejanya dengan sebuah buku catatan pelayaran yang sedang menuliskan catatan pelayaran tahun 1762.
Kemungkinan Octavius telah mengapung selama 13 tahun dan berhasil melewati Jalur Barat Laut menuju Samudera Atlantik dari wilayah Timur ke Inggris sebagai kapal hantu.


The Baychimo
Dibangun sekitar tahun 1920, kapal ini menjadi salah satu kapal hantu sungguhan yang terperangkap es di dekat Alaska pada tahun 1931 sehingga perusahaan pemilik kapal, Hudson Bay Company tidak punya pilihan lain selain meninggalkan kapal tersebut. Namun tak diduga kapal tersebut terus mengapung selama 38 tahun dan sering terlihat berlayar tanpa tujuan di sekitar perairan Alaska.
Kondisi cuaca selalu menghalangi usaha penyelamatan kapal ini tapi sejak tahun 1969, kapal ini telah benar-benar hilang. Beberapa program ekspedisi telah dibuat untuk melacak keberadaan kapal hantu misterius ini.


The Carroll A. Deering
Kapal ini terdampar di Diamond Shoals dekat Tanjung Hatteras, Carolina Utara tahun 1921. Kapal tersebut terdampar selama beberapa hari sebelum tim penyelamat tiba di lokasi. Saat penjaga pantai tiba di sana, perlengkapan, buku catatan, dan dua sekoci penyelamat di kapal tersebut telah hilang meskipun kapal tersebut sama sekali tidak mengalami kerusakan.
Menurut hasil investigasi, beberapa kapal lain juga menghilang dengan cara serupa pada waktu yang bersamaan. Bisa jadi kejadian ini disebabkan oleh keganasan bajak laut, pemberontakan kru kapal, atau aktivitas alien di sekitar Segitiga Bermuda.


The Ourang Medan
Pada tahun 1947, dua kapal Amerika berlayar melewati Selat Malaka untuk menjalankan misi penyelamatan setelah menerima panggilan darurat dari kapal Ourang Medan. Peminta bantuan yang melakukan panggilan mengklaim dirinya sebagai kru kapal dan memberitahukan pesan kematian dari orang-orang yang ada di kapal. Panggilan tersebut diakhiri dengan kalimat “Saya Mati”. Tim penyelamat menemukan kapal tersebut tidak dalam keadaan rusak namun seluruh kru, termasuk anjing yang ada di kapal mati dengan ekspresi wajah yang ketakutan.
Namun sebelum dilakukan investigasi lebih jauh, kapal tersebut terbakar dan meledak. Alasan yang masuk akal adalah kapal tersebut terpapar nitroglycerin dalam jumlah besar saat mengangkutnya secara ilegal. Misteri lain terkait kapal tersebut adalah adanya aktivitas di luar nalar dan/atau serangan alien.


The SS Valencia
Pada tahun 1906, kapal SS Valencia tenggelam di sekitar pantai Vancouver, British Columbia setelah dihantam cuaca buruk dekat Tanjung Mendocino. Setelah itu, kapal tersebut dianggap menjadi kapal hantu. 37 dari 108 orang berhasil selamat menggunakan sekoci penyelamat namun salah satu orang hilang.
Sejak saat itu, banyak nelayan yang mengklaim melihat kapal hantu tersebut dengan kru kapal berupa kerangka manusia setelah kapal tersebut tenggelam lebih dari puluhan tahun.


The Caleuche
Berasal dari mitologi Chilota, kapal Caleuche digambarkan sebagai kapal hantu yang muncul tiap malam dekat Pulau Chiloe. Menurut legenda, kapal tersebut membawa arwah orang yang tenggelam di laut. Kapal Caleuche sendiri adalah kapal yang sangat indah, cerah, dan penuh keceriaan karena selalu diiringi musik dan suara tawa manusia.
Namun, kegemerlapan itu hanya terjadi beberapa saat dan setelah itu, kapal tersebut hilang atau menyelam ke dalam laut. Arwah orang tenggelam tersebut dibangkitkan oleh tiga roh air dari mitologi Chilota yaitu Sirena Chilota, Pincoya, dan Picoy yang wujudnya mirip putri duyung


sumber: maritimenews.id