Pertanyaan tak terjawab.

Sebagai manusia kita dilahirkan di sebuah suku,ras, agama, dan negara yang kita sendiri bahkan tidak bisa memilih. Itu adalah takdir kita untuk dilahirkan dimana, anak siapa, dan dengan agama apa. Ada sebuah kutipan yang saya yakin hampir diterima oleh semua kalangan yaitu “pada dasarnya manusia itu sama”.
Kebetulan bagi orang yang beragama Islam di dalam kitabnya disebutkan bahwa barangsiapa yang muslim dan taat menjalankan perintah maka akan mendapat ganjaran yang pantas yaitu pahala dan surge, kita sebut saja demikian karena saya tidak tahu detailnya. Dan saya rasa dalam agama Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha mengajarkan hal yang hampir serupa bahwa untuk mencapai surge atau nirwana atau tempat yang baik itu kita harus berbuat baik terlebih dahulu.
Nah, di dalam ajaran Agama Islam yang pertama dihisab/dihitung amalnya adalah sholatnya. “apabila sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalannya” dan maka dipastikan kemungkinan besar yang bersangkutan akan masuk surga. Nah apabila kemudian ada orang beragama selain Islam misalnya dia adalah seorang Jepang, yang menyembah matahari tentu saja tidak adil bukan kalau Tuhan menggunakan standart Islam untuk menghitung amalnya. Padalah misalnya saja orang Jepang ini melakukan kebaikan-kebaikan, membantu orang miskin, menyumbang, tidak sombong, tidak pamer ketika di atas, dan tabah ketika menghadapi ujian. Selain itu si orang Jepang ini juga tidak pernah menggunjing orang lain.
Dengan mengunakan perspektif Islam, ketika hari penghakiman kelak tiba, apakah si orang Jepang akan dihitung amal sholatnya??? Nah tentu saja Si Jepang ini akan dipastikan masuk neraka, padahal dia memiliki amalan-amalan yang baik, kecuali sholat, karena dia menyembah Matahari. Saya rasa tidak adil jika seseorang di dunia ini, seperti yang saya katakana di awal, kita tidak memilih dilahirkan di suku,ras, dan agama tertentu, kita hanya menerima takdir. Nah, akan tidak adil tentunya jika dihitung amalnya berdasarkan agama tertentu saja. Apakah seluruh orang yang tidak beragama Islam ini harus menunggu hidayah terlebih dahulu agar dapat masuk Islam dan melaksanakan sholat. Sementara bagi orang yang berada di Benua Amerika dan Eropa sangat Anti-Islam. Mendengar Islam saja jarang bahkan tidak pernah, apalagi mau masuk Islam.

Jadi pertanyaannya, Bagaimana nasib si Orang Jepang????? Itu saja. Mohon yang ngerti ataupun yang sama-sama nggak ngerti kita diskusi di sini. Terima kasih  Salam Cinta dan persaudaraan.