TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Larasati Utami (18), warga Tiban Kampung, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tewas seketika saat terlindas trailer beroda 22 di Jalan Gajah Mada, Sekupang.
Jasadnya nyaris hancur sesaat roda belakang trailer bernomor polisi BP 8238 DA‎ meremukan bagian kepalanya.
Peristiwa maut itu terjadi tepat di depan perumahan Tiban BTN Regency, Jalan Gajah Mada, Sekupang sekitar pukul 09.45 WIB, Jumat (13/3/2015).
Dari informasi yang dihimpun Tribun Batam, kecelakaan berawal saat adik korban, Hakim, mengantarkannya ke pasar Ciptapuri untuk membantu ibu mereka berjaulan.
Namun, tepat di depan perumahan BTN Regency, mobil Toyota Avanza tiba-tiba belok ke arak kiri. Hakim dan korban yang berboncengan tepat berada dibelakang mobil tersebut, seketika kaget.
Diduga Hakim mengerem secara mendadak hingga tak mampu menguasai laju motor Mio hitam yang dikendarainya. Akibatnya keduanya terjatuh.
Saksi mata menyebutkan, saat itu korban jatuh dari motor ke jalan aspal sebelah kanan sementara Hakim terpelanting ke kiri bersama motornya.
Ketika terjatuh ke aspal itulah, korban terlindas trailer yang sedang melaju kencang.
"Motor itu menghindari mobil Avanza yang minggir ke arah kiri. Mungkin kaget terus mengerem. Yang membonceng jatuh ke kiri sama motornya, yang dibonceng jatuh ke samping kanan. Trailer yang berada di sampingnya menelindas korban," ujar Veni, seorang saksi mata yang saat kejadian tak jauh dari korban.
Sedangkan sopir trailer terus melaju kendaraannya. Beberapa warga pun langsung mengejar trailer.
Di depan Pasar Cipta Puri, sopir trailer menghentikan kendaraannya. Si sopir pun langsung diamankan ke Markas Polantas Polresta Berelang.
"Si sopir beralasan kalau‎ dia tak tahu melindas korban," ungkap seorang anggota polisi yang saat itu sedang mengatur lalu lintas.

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kecelakaan terjadi di Jalan Gajah Mada, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (13/3/2015) siang yang mengakibatkan seorang pengendara tewas di tempat.
Kecelakaan menyebabkan kemacetan panjang. Warga yang melintas berbondong-bondong melihat kecelakaan yang terjadi. Petugas kepolisian berupaya mengurai kemacetan sehingga lalulintas bisa berjalan normal kembali.
Kecelakaan ini bertepatan dengan waktu umat Muslim, khususnya laki-laki, menunaikan sholat Jumat. Sebelum sholat, tampak warga bersama polisi berbondong-bondong mengangkat korban tewas dari jalan raya ke sebuah mobil.