“Apa sih sebenarnya passion (renjana) itu?”

Pertanyaan diatas pasti kerap kamu dengar bukan? Passion, renjana atau hasrat adalah hal dasar yang mendorong setiap manusia untuk hidup dan meraih sesuatu.

Coba kamu bayangkan manusia yang hidup tanpa passion sama sekali. Betapa datarnya kehidupan yang dia jalani. Hidup seolah hanya dilakoni saja tanpa ada keinginan-keinginan untuk mencapai sesuatu. Nah, kali ini kamu akan diajak membaca dan mengenali tentang passion. Siapa tahu bisa menginspirasi kamu. Yuk!

1. Passion, diciptakan atau dibawa sejak lahir?


Inilah pertanyaan pertama yang paling sering ditanyakan. Sebenarnya terdapat 2 pendapat tentang hal ini. Kelompok pertama menyetujui bahwa passion adalah panggilan hati, dibawa sejak kamu lahir di dunia ini. Sedang kelompok kedua meyakini bahwa passion justru datang dari proses mencari.

Pendapat yang menyatakan bahwa passion sudah ada di dalam diri percaya bahwa seseorang harus terus mencari apa yang paling bisa dia lakukan dengan hati agar bisa sukses. Sementara kelompok lainnya justru percaya bahwa passion hanya bisa didapatkan lewat kerja keras. Rasa puas dari menghasilkan sebuah pekerjaan yang baik akan membuat seseorang menemukan renjananya.

2. Cari passion kamu


Kamu pengen tahu apa passionmu? Sebenarnya gampang kok caranya. Kamu bisa lihat selama ini kamu suka mengerjakan apa dan seberapa besar hasil produktivitas dari apa yang kamu kerjakan. Kalau kamu merasa amat menikmati dan bahagia dengan apa yang kamu kerjakan sampai kamu lupa waktu, kemungkinan besar itulah passion kamu.

Warren Berger menghimpun beberapa pertanyaan yang banyak digunakan oleh orang-orang sukses dalam usaha menemukan renjana mereka:

“Apa yang membuatmu selalu merasa terdorong?”
“Hal apa yang kamu yakini bisa kamu lakukan dengan baik, tapi orang-orang disekitarmu tidak mempercayaimu?”
“Dalam hal apa kamu merasa paling bisa bersinar?”
“Apa yang paling kamu nikmati semasa kecil?”
“Hal apa yang paling ingin kamu coba untuk lakukan sekarang?”
“Pencapaian apa yang ingin kamu ceritakan pada orang-orang 20-30 tahun dari sekarang?”
“Apa tujuan hidupmu?”

Kalau kamu masih bingung dengan passion-mu. Pertanyaan-pertanyaan diatas layak kamu tanyakan pada diri sendiri.

3. Tetaplah fokus pada passion kamu


Jika kamu sudah menemukan passion yang kamu inginkan dalam hidup, maka hal yang terpenting (dan tersulit) selanjutnya adalah tetap fokus pada passionmu itu. Fokus ini penting untuk membuatmu tetap konsisten.

Banyak orang yang gagal karena hanya mengikuti arus alias ikut-ikutan, baru kemudian menyesal di masa tua karena tidak mengikuti dan tekun pada passion mereka sejak masih muda.

4. Passion bisa membuatmu jadi orang yang lebih kreatif


Orang-orang yang bekerja dengan passionnya akan cenderung lebih kreatif karena ia menikmati apa yang ia lakukan. Rasa nyaman dalam bekerja akan memberikan ruang yang lebih luas bagi munculnya kreativitas.

Lagipula, bukankah mengikuti renjana itu seperti mengikuti jalan setapak yang sudah kamu hapal? Dengan cara ini kamu akan tahu bagaimana cara tumbuh dan berkembang dalam dunia yang kamu suka.

5. Kejarlah passion-mu maka uang akan mendatangimu.


“If your project has real substance, ultimately the money will follow you like a common cur in the street with its tail between its legs.” –
Werner Hezrog

Orang banyak khawatir dengan uang. Sementara orang-orang yang bekerja dengan passion meyakini bahwa uang akan datang dengan sendirinya, selama mereka bekerja dengan baik. Dan hal itu banyak terbukti. Lihat saja bagaimana Mark Zuckerberg memang benar-benar sukses karena mengikuti panggilannya di bidang jejaring sosial. Murakami jadi penulis yang diperhitungkan karena kegigihannya menulis tulisan-tulisan berkualitas.

Jika kamu mau konsisten dan mengerjakan passion-mu seserius mereka, kamu juga bisa sukses.

6. Mengerjakan Hal Sesuai Passion Bisa Membuatmu Merasa Bekerja


Bermainlah sebelum tua menghampirimu via www.flickr.com

Ini yang paling menyenangkan. Orang yang bekerja atau melakukan sesuatu dengan passionnya bisa dipastikan tidak akan menyesal seumur hidup. Kamu tahu kenapa? Karena mereka menganggap bekerja seolah sedang bermain setiap saat dan mereka senang dengan apa yang mereka kerjakan.

7. Kamu bisa juga bisa menciptakan lapangan kerja, lho!


Kamu pasti sering dengar banyak orang yang meninggalkan pekerjaan mereka terdahulu yang nyaman. Merelalisasikan ide dari passion mereka hingga akhirnya mereka malah bisa menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. Hmm, luar biasa bukan?

Banyak contohnya kok, kayak Steve Jobs pendiri perusahaan Apple. Jobs terpaksa keluar dari universitas dan kemudian menekuni dunia grafis yang menjadi passionnya. Ketekunannya pada passion kemudian mengantarkannya menjadi CEO perusahaan Apple dan punya banyak karyawan.

8. Tingkat stressmu relatif lebih rendah kalau kamu bekerja mengikuti passion




Kamu tentu tahu perasaan tidak nyaman ketika melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak kamu sukai. Yap, banyak orang didunia ini memutuskan untuk bekerja demi uang dan tak mengindahkan passion. Dampaknya, banyak dari mereka sering mengalami stress karena melakukan pekerjaan yang tidak disukai.

Jika kamu mengikuti passion-mu, kamu tetap bisa stress. Tapi bedanya, kamu akan merasakan stress yang positif. Jenis stress ini bukan membuatmu frustasi tapi membuatmu tertantang untuk terus berkembang.

9. Jangan tunda lagi, beranilah mengerjakan passionmu mulai sekarang!



“Lekas bergeraklah. Move!”

Banyak orang yang menunda-nunda mengerjakan passion-nya. Merasa punya seluruh waktu di dunia ini untuk melakukan hal yang disukai. Inilah kendala yang kerap ditemui pada banyak orang. Padahal, hidup hanya sekali dan dimasa itulah kita harus membuktikan diri.

10. Jangan patah semangat ketika banyak orang meremehkanmu.



Sebagian besar orang yang mengejar passionnya akan dicemooh banyak orang di titik awal mereka, karena dianggap aneh. Ini wajar karena orang-orang menganggap kamu melakukan sesuatu diluar kebiasaan. Tetaplah percaya diri dan ikuti kata hatimu. Buktikan bahwa mereka keliru dan tetaplah bekerja keras.

11. Bekerja dengan passion,artinya kamu bekerja dengan cinta.



“Kerja adalah cinta yang mengejawantah dan jikalau kau tiada sanggup bekerja dengan cinta hanya dengan enggan maka lebih baik jikalau kau meninggalkannya lalu mengambil tempat didepan gapura candi, meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita” — Sang Nabi, Kahlil Gibran

Jika kamu mengerjakan sesuatu yang sesuai passion dan panggilan hati, artinya kamu tidak hanya sekedar bekerja hanya untuk uang tetapi juga dengan cinta. Fokus utamamu bukan hanya menghidupi diri, tapi melakukan sesuatu yang bisa membuat kamu merasa terpenuhi sebagai pribadi.

Dengan jalan ini pula, kemungkinan besar kamu akan lebih bahagia.



Jadi gimana nih? Masih mau bilang “nanti” untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai panggilan hati? Kenapa nggak mulai dari sekarang aja?

sumber