Kelompok begal yang meresahkan warga Jakarta dan sekitarnya pelakunya masih remaja sekitar umur 20-an tahun.

Begal Hendrianyah yang dibakar warga menunjukkan pelakunya berumur 22 tahun. Dalam kehidupan sehari-hari Hendriansyah ini suka berkumpul dengan teman-teman sebayanya.

Dalam menyikapi kondisi ini tidak menutup kemungkinan, pelaku begal di daerah lainnya juga dilakukan anak sekolahan dan kelompoknya. Baca di sini

Umur SMA atau setingkat pelajar makin nekat karena keinginan mendapatkan uang secara cepat karena kebutuhan untuk senang-senang seperti minuman-minuman keras maupun membeli gadget maupun motor.

Berdasarkan penulusuran penulis, Hendriansyah atau Pelo ini mempunyai teman-teman cewek seumuran yang biasa di sebut cabe-cabean.

Pipet Dongoo menjadi bukti, kelompok begal ini mempunyai teman cewek untuk mendukung aksinya.

Kalangan begal ini biasa membawa cabe-cabean dalam aksi kebut-kebutan di arena balap liar di sekitar Jakarta.

Salah satu cabe-cabean yang tidak mau disebutkan namanya ikut kelompok ini karena ingin menunjukkan eksistensi diri. “Gue ikut biar terkenal, biar ngak kuper,” ungkapnya.

Ia pun mengakui bersama teman beberapa cewek lainnya terbiasa minum-minuman beralkohol maupun melihat balap motor liar.

Selain itu, ia pun menyadari teman-teman cowok dalam kelompok ini melakukan aksi begal untuk mendapatkan motor dan dijual. “Gue sih tahu aksi yaa gimana lagi, itu temen gue,” ujarnya dengan polosnya.

SUMBER

Ngeri2 sedap gan