Quote:
Anggota DPRD dari PKS Tubagus Arif bantah maki Ahok 'anjing'
Reporter : Iqbal Fadil | Jumat, 6 Maret 2015 09:46
Tubagus Arif. twitter/@tubagusarif
Merdeka.com - Mediasi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD terkait pembahasan APBD 2015 berakhir dengan ketegangan. Bukannya mencapai kesepakatan, teriakan makian terdengar dari mulut anggota dewan terhadap Ahok.
"Cina anjing!" terdengar suara dari barisan tempat duduk para anggota dewan di gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (6/3).
Dalam rekaman yang disebar Humas Pemprov DKI Jakarta, memang tidak terlihat jelas siapa yang mengucapkan makian kasar itu. Namun terdengar jelas asal suara itu berasal dari para anggota dewan.
Di media sosial, sejumlah orang mengidentifikasi ucapan makian itu berasal dari mulut anggota DPRD asal PKS, Tubagus Arif.
"Kemarin di Gedung DPRD, Haji Tubagus Arif, S. Ag., anggota DPRD DKI dari Partai Keadilan Sejahtera mengumpat Ahok dengan kata-kata: "Cina anjing!" mengingat kakek buyut saya juga adalah orang Cina, tak membayangkan kalau di tubuh saya ada darah "hewan" yang sepanjang sejarah dekat dengan manusia itu. Guk guk guk," tulis Hendi Jo melalui akun Facebooknya, Jumat (6/3).
Akun Facebook Tubagus Arif pun mendapat serangan. Sejumlah makian dialamatkan kepada Anggota Komisi Pendidikan DPRD DKI Jakarta itu.
"Oohhh...ini toh orang terpelajar yg teriak anjing kemarin. Kalau boleh tau, dulu sekolahnya di mana ya?" tulis Kakas Kalu di timeline akun Tubagus Arif.
Namun, tudingan itu ditepis Arif. Melalui akun twitternya, @Tubagus_Arif dia membuat klarifikasi.
"Di pagi ini kita dikagetkan dg tuduhan yang keji & fitnah. Alhamdulillah lisan ini masih terjaga & tidak mengucapkan spt hal yang dituduhkan,"tulisnya.
http://www.merdeka.com/jakarta/anggo...ok-anjing.html
Subhanallah, alhamdulillah orang suci sudah bersabda