Setelah agan baca thread ane ini, agan berarti punya sedikit tambahan ilmu. Inget gan, ilmu itu cuma alat. Ilmu ibarat golok. Golok bisa lo pake buat ngebegal, bisa juga buat jaga diri, bisa buat pecahin kelapa trus lo jual jadi es klapa muda, atau bisa juga cuma jadi pajangan di ruang keluarga. Ilmu juga nggak beda jauh lah. So, keep positive, avoid corruption. Perjuangan kita lebih berat gan, soalnya melawan kerusakan dari dalam bangsa sendiri.

dari KPK : korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan dsb) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. Sumber :Situs KPK

dari Wikipedia Indonesia: tindakan pejabat publik, baik politisi maupunpegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidaklegal menyalahgunakan kepercayaan publik yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak Wikipedia Indonesia

dari Wikipedia English (I. Senior, Ekonom dari Institut of Economic Affair London) : tindakan untuk menyediakan barang atau jasa secara rahasia kepada pihak ketiga, sehingga si pihak ketiga itu bisa mempengaruhi aspek tertentu sehingga bisa menguntungkan si koruptor, si pihak ketiga, atau keduanya, yang mana ada agen yang memiliki kekuasaan En.Wikipedia

Intinya, jika agan punya suatu kewenangan, kemudian menyalahgunakannya untuk keuntungan pribadi atau orang lain, itu dinamakan korupsi.

a. Suap / Sogokan
Yah, ini mah ga usah dijelasin panjang lebar, Nubia ja tau lah yang namanya suap. Bahasa inggrisnya suap itu Bribe.
Tapi kalo bahasa Inggrisnya "Mama menyuap adik perempuanku setiap pagi" bukan My Mother bribes my little sister every morningmelainkan My Mother feeds my little sister every morning.

Suap dapat diartikan sebagai pemberian sesuatu sebagai ganti dari keutungan tertentu. Ini adalah bentuk paling umum dari korupsi. Jenis suap yang diberikan ada berbagai macam, mulai dari uang, barang, layanan seksual, saham, entertainment, keuntungan politis, pemberian pekerjaan, serta janji-janji. Keuntungan tertentu bisa berupa penghindaran dari kejaran hukum, mempercepat proses pengurusan sesuatu, mendahulukan kepentingan si penyogok, dan lain sebagainya.


Suap terkadang bisa menjadi bagian dari penggunaan korupsi secara sistemik untuk tujuan lain, misalnya untuk memunculkan celah korupsi lainnya. Suap bisa menjerumuskan dan pelakunya rentan terkena pemerasan.

Contoh
- menyuap pejabat A untuk memasukkan anggaran proyek X dalam RAPBN
- pejabat A menyuap 20 anggota dewan untuk meloloskan anggaran proyek X, Y, dan Z.
- uang damai waktu kena tilang
- kontraktor ngelayanin pejabat biar disayang dan dapet proyek
- pengawas proyek diajakin senang2 / entertainment (pijat plus2, karaoke plus, dugem) biar gampang diloby dan tagihan gampang cair, bisa kong kalikong / cincai masalah spesifikasi (mengurangi mutu supaya biaya turun) dsb.
- Ngasih asisten dosen cokelat biar gampang ACC tugas
- sopir truk ngasih uang rokok ke petugas jembatan timbang biar dilolosin

b. Pencurian, Penggelapan, dan Penipuan

Penggelapan dan pencurian melibatkan seseorang dengan akses terhadap dana atau aset-aset tertentu kemudian secara ilegal mengendalikannya.
Penipuan meliputi penggunaan tipu muslihat atau kecurangan tertentu untuk meyakinkan pemilik dana atau aset sehingga memberikannya kepada kelompok yang tidak sah.

Contoh :
- pengalihan sebagian dana perusahaan kepada perusahaan bayangan (shadow / ghost company) kemudian masuk ke kantongnya pegawai yang korup.

- Penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi / golongan. Misalnya, genset di kantor kelurahan dipake buat suplai daya ke acara Resepsi pernikahan putri pak lurah.

Dulu jaman Nabi, ada kisah Umar yang amanah. Dia matiin lampu ketika bicara masalah pribadi di ruang kerjanya. Mau tau kenapa? cek dimarih. Kisah Umar yang Amanah

Jadi kalo dikasih fasilitas untuk kerja tapi dipake buat urusan pribadi, itu termasuk korupsi. Nelpon urusan pribadi via telpon kantor juga. Make duit negara buat plesiran juga.

c. Pemerasan

Kalau suap bisa dibilang sebagai bujukan positif untuk melakukan suap, pemerasan adalah kebalikannya, yaitu menggunakan suatu ancaman tertentu. Misalnya, ancaman kekerasan (pembunuhan), pemenjaraan, penyiksaan, atau mengancam akan membongkar aib masa lalu, terutama yang terkait dengan hal-hal tak senonoh atau tindak kriminal.

Misal anda adalah orang yang cukup berpengaruh, kemudian mengancam akan mem blow-up ke media jika tidak didahulukan dalam mendapatkan layanan kesehatan (sehingga merugikan pasien lain yang sudah mengantri). Atau mengancam pejabat publik akan membongkar aibnya jika tidak membayar sejumlah uang untuk tutup mulut, atau mengancam akan membunuh keluarga anggota dewan jika tidak meloloskan anggaran tertentu.