Ane lagi asik berkendara mengantar ortu ke Pasar Baru, di tengah perjalanan tiba-tiba semua lampu indikator yang ada di kemudi mati bahkan speedometer pun tidak berfungsi, tapi lampu depan masih menyala namun sangat redup. Stelah urusan ane seharian selesai, di sore hari sekitar jam 2 sore pergi ke bengkel AHASS deket rumah ane, sesampainya di tempat, dilakukan pengecean ada masalah apa yang terjadi. Nah di bagian sini ane udh mulai heran pengecekan haya sekedar di jalankan mesin, nyalain lampu depan, sen, dll, sudah begitu langsung memeberi kesimpulan kereuskan terjadi pada ACU MOTOR ane. Setelah itu ane stuju untuk di ganti ACU MOTOR. NAMUN di saat penggantian ane ga terlalu memperhatikan ACU seperti apa yang di masukan. Setelah selesai motor ane kembali normal semua berfungsi lancar

Pagi hari ane pergi basket di salah satu gor di Bandung, kondisi motor masih normal. Ane selesai orlahraga sekitar pukul 11 siang. Di tengah perjalanan ada RAZIA POLISI, jarang-jarang ane di stop polisi saat itu ane kena stop pulisi, Pas ane berhenti polisinya bilang "Lampunya Mas, ga nyala" ane kaget kan, eh pas liat spieedometer mati semua. Tapi alhamdulillah setelah berhenti Pak Polisi liat lampu ane masih nyala namun redup, jadi ga kena tilang.

Di sini ane kesel bgt ACU MOTOR ga nyampe seminggu udh drop lagi.

Di karenakan ane ada urusan keluar kota, ane baru bisa datang ke bengkel AHASS deket rumah ane hari Seninnya. Sesampainya di lokasi, di periksa lagi lah motor ane dengan cara:

> ACU MOTOR di lepas lalu di cek pengisiannya dan ternyata drop harus di cas ulang (hanya beberapa menit sudah FULL)
> Ujung kabel ACU di motor di gesek-gesek antara + dan -, di situ sang MEKANIK berkesimpulan listriknya lemah sehingga harus mengganti KIPROK, dan kata MEKANIKnya dengan ACU yang drop, jadi harus ganti ACU juga

Di situ sebenernya ada yang janggal di pikiran ane, apakah emang SOP untuk memeriksa kendaraan, kemudian memberikan kesimpulan hanya seperti itu saja??. Karena ane kurang paham mesin motor ane iya-iya aja harus ganti, namun ane bertanya ke MEKANIK

SAYA : "Kenapa di saat ane datang tanggal 17 tidak di Periksa semuanya mas??"
MEKANIK : "Karena harga KIPROK mahal, jadi kami tidak memberi tahu emas"
SAYA : "Loh, harusnya kan di kasih tau mau seberapa mahalnya, karena itu tanggung jawab mas untuk memeberi tau, dan itu hak saya untuk tahu!!! (di sini ane udh kesel parah) Ya sudah, berapa harga KIPROKnya dan apakah bisa beli sekarang??"
MEKANIK : "Harganya 225 mas, dan barangnya harus pesen dulu, Atau mas bisa datang ke AHASS di Cibeurem di sana gudang sparepart kalau ga ada di sana harus mesen di Jakarta. Tapi mas bisa memesan di sini dengan Uang Muka 50%"

Bahkan setelah di pasang kembali motor ane tetep ga berfungsi dengan normal mati semua, kecuali mesin.

Saat itu ane memilih untuk datang ke AHASS yang di Ciberurem, sekalian untuk memberi sudut pandang lain siapa tau MEKANIK di tempat lain berkesimpulan beda terkait kendaraan ane. Sesampainya di sana ane datang dulu ke bagian Sparepart, menanyakan apakah ada KIPROK, dan ternyata juga tidak ada sehingga harus memesan ke Jakarta, di situ ane nanya juga terkait SOP AHASS dalam menangani sebuah masalah kendaraan, ane ceritain lah kejadian ane di AHASS tempat ane, dan TERNYATA harusnya SOPnya tidak sesimpel itu. Ya sudah ane minta motor ane di periksa lagi di AHASS Cibeureum,

Setelah ane menceritakan kejadian ane ke MEKANIK, motor ane di bongkar dll sesuai SOP di AHASS, dan TERNYATA KIPROK ane ga bermasalah . Terus ane mengeluhkan terkait SOP di AHASS tempat ane, sebenernya ada ga sih SOP yang jelas terkait pemberian kesimpulan ganti Sparepart itu, ane di jelasin lah sama MEKANIKnya, dan setelah di bongkar sampai lampu ternyata lampu belakang ane konslet, Hal tersebut yang mengakibatkan borosnya peggunaan ACU.

ACU yang lama ane di cas dulu kurang lebih setengah jam

Setelah beres, MEKANIK ane sadar kalau ACUnya tidak seusai standar yang di haruskan motor tersebut, kan ane KAGET, dan ACU di motor ane merek YUAS*. Ane buru-buru lah datang ke AHASS deket rumah ane, karena jam nya pun udh mepet jam tutup.

Sesampainya di sana ane bilang kalau ACUnya ga sesuai dengan standar motor tersebut, ampere nya lebih kecil dan ane juga ceritakan kronologis di AHASS Cibeurem. Dan hal ini yang bikin ane SHOCK berat, doi bongkar-bongkar dus ACU AHASS dan bilang kalau barang tersebut ga sesuai dengan yang di pasang karena yang ane YUASA, pemilik AHASS deket rumah ane tersebut secara tidak langsung menyalahkan AHASS Cibeureum terjadi penggantian di sana, dan secara tidak langsung pun menyalahkan ane yang di curigai mengganti ACU. Di situ ane bilang ane sama sekali belum pernah ke bengkel lain, bahkan sejak ane beli motor ini selalu di AHASS, dan ane ga bisa memastikan juga apa benar di tukar di sana, atau memang sudah itu dari awal, soalnya ane ga pernah sama sekali liat ACU secara langsung baru pertama kali liat ya pas ada masalah ini, dan dengan merek YUASA.

Setelah itu ane bilang mau ini sudah di ganti oleh pihak pusat, atau tidak di ganti, tetap ACU ini harus di ganti, ane sudah habis waktu banyak karena beberapa kesalahan AHASS. Tapi pihak AHASS dekat rumah ane tetap kukuh ga mau menggantinya. Dan sangat di sayang kan jika pihak AHASS dekat rumah ane tidak merasa bersalah dengan SALAH nya diagnosis masalah yang bisa saja merugikan ane kalau ane jadi beli, KIPROK baru dan ACU baru. malah sibuk dengan perbedaan ACU . Langsung lah ane bertindak untuk cepat kembali ke AHASS pusat , namun estimasi waktu tidak cukup, pasti sudah tutup, sehingga ane berpikir untuk pulang mengambil dus dari penggantian ACU pada tanggal 17, apakah YUASA atau produk AHASS. Dan ternyata ane baru sadar dusnya bermerek GS. ane buru-buru balik lah ke AHASS deket rumah ane, bilang ini bukan AHASS tapi GS, dan pemilik bengkel mengeluarkan dus GS juga, beliau bilang kalau AHASS mengeluarkan dua produk, produk berdus AHASS, dan produk ber dus GS. Di situ ane di anjurkan untuk tetap mengurus sendiri datang ke AHASS Cibeureum untuk klarifikasi.

Ane di situ merasa aneh, masa sih ga bisa via telfon harus konsumen sendiri yang muter-muter. Ane juga bilang ke AHASS dekat rumah, ane ga mau ke sana terkecuali pihak AHASS dekat rumah ane sudah berkoordinasi pada AHASS Cibeureum.

dan hari yang melelahkan pun selesai

Ane sekitar pukul 08.30 datang ke AHASS deket rumah ane, dan menelpon AHASS Cibeureum untuk menceritakan kronologisnya, setelah selesai telepon ane di minta pergi ke AHASS Cibeureum untuk klarifikasi.

Sesampainya di AHASS Cibeureum ane di sambut oleh kepala MEKANIK yang mengurus ane tanggal 23, dan beliau mengecek kembali ACUnya, untuk klarifikasi, baik oleh MEKANIK, dan bagian pengecasan acu, setelah di klarifikasi kalau ACU tersebut tidak tertukar. Terus ane bilang kan terus bagaimana, setelah itu ane tunjukin deh dus ACUnya kalau tidak sesua dusnya GS acunya Yuasa, setelah melihat dus tersebut, mereka KAGET karena seharusnya ACU tersebut TIDAK BOLEH di jual AHASS, harus ACU yang sesuai standar ACU standar AHASS, ane di pertemukan lah dengan bagian Lapangan ane juga minta untuk di pertemukan, ane di intrograsi di minta penjelasan kronologisnya sejelas-jelasnya (seperti di atas).

Setelah mendapatkan pengakuan ane, doi akan menindak lanjutkan masalah tersebut.
Dari ane, ane ada beberapa permintaan :
> Pertama ane meminta untuk penggantian ACU baru yang sesuai dengan standar
> Kedua ane meminta permintaan maaf secara tertulis, yang di sertakan dengan detail secara rinci bagai mana permasalahan ini bisa terjadi, misal mengapa AHASS menjual barang yang di larang oleh AHASS sendiri, dan detail masalah SOP juga.

Tiba-tiba pada siang hari sekitar pukul 11.30 ane di telfon oleh pihak AHASS dekat rumah ane, mereka bilang maaf atas ketidak nyamanannya dan akan mengganti ACU dengan yang baru, saya di minta untuk datang ke lokasi. Saya menolak untuk datang lagi ke AHASS tersebut, dan saya meminta penggantian di lakukan di AHASS Cibeureum.

Sekitar pukul 15:30 ada pihak AHASS yang datang ke rumah ane, kebetulan ane pun lagi ada di rumah, yang datang adalah Kepala MEKANIK yang juga mengurus motor ane dari tanggal 17, beliau meminta maaf secara kekeluargaan, dan akan mengganti ACUnya di rumah ane. Di situ ane melihat kurangnya kesadaran pihak AHASS dengan kesalahannya sendiri, ane tanya kenapa bisa jual barang seperti ini, kenapa bisa mendiagnosis seperti ini, menjawabnya malah banyak ALASAN yang membenarkan tindakan tersebut, dari sisa stock lah dll, Terus ane juga meminta permohonan maaf secara tertulis.

NAMUN malah secara tidak langsung pihak AHASS malah mengancam ane, dengan statment "kita sudah berusaha meminta maaf secara kekeluargaan jika tidak berkenan, apabila ke depannya terjadi masalah yang lebih besar kita tidak bertanggung jawab" kurang lebih seperti itu gan. Dan mereka menulis surat permohonan maaf dengan TULISAN TANGAN, perusahaan sebesar AHASS menulis SURAT PERMOHONAN MAAF dengan tulis tangan. Tapi beliau tetap memaksa untuk menggantikan ACU yang lama dengan yang baru di rumah ane. Di situ ane stuju namun ane belum setuju dengan surat permohonan maafnya, ane harus liat secara detail seperti apa surat permohonan maafnya. Dan ane minta bertemu dengan Pemilik AHASS deket rumah ane, biar masalah ini bisa di bicarakan dengan baik dan cepat, eh malah di bilang doi lagi BERLIBUR, terus ane tanya lah bagai mana dengan tanda tangan surat permohonan maaf tersebut, doi seperti panik dan bilang kalau akan di tanyakan kembali apakah sudah pulang atau belum (dan ane yakin doi berbohong)

Sekitar pukul 17.00 pihak AHASS deket rumah ane datang kembali ke rumah ane membawa ACU standar AHASS, dan SURAT PERMOHONAN MAAF. Dan ternyata surat permohonan maafnya tidak seperti yang ane harapkan malah itu bukan surat permohonan maaf tapi SURAT PERJANJIAN, dan ane di suruh menandatangani di atas materai. Jujur ane lihat surat itu antara kesel sama NGAKAK gan, masa perusahaan sekaliber AHASS bikin surat permohonan maaf kaya gitu. Dan di situ ada tanda tangan sang pemilik, di bilang sudah pulang, lagi berlibur dalam hitungan kurang lebih 1 jam sudah pulang, sepertinya mereka menganggap saya orang bodoh.

Otomatis ane tolak lah surat tersebut, ane minta detail yang jelas kesalahan apa saja yang di lakukan AHASS, bahkan jika ada kesalahan dari ane silahkan di cantumkan dan tanggapan beliau apa, kembali secara tidak langsung memberikan ancaman jika dengan saya meminta point yang jelas saya di anggap menambah masalah ke depannya, dan jika saya datang kembali ke bengkel tersebut untuk service bakal tidak di sukai oleh para MEKANIK yang ada. di situ ane tersenyum, Antara KESEL, NGAKAK, dan MIRIS.

ACU YUASA


Dus ACU yang ane terima


ACU Standar AHASS


Ini yang ane ga habis pikir lagi, SURAT PERMOHONAN MAAF, atau surat ancaman baca bagian terakhirnya gan