Liputan6.com, Tangerang Selatan - Identitas pelaku begal sepeda motor yang dibakar hidup-hidup oleh warga Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan terungkap setelah orangtua si perampok mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

Sutinah sangat sedih melihat kondisi jenazah anaknya, H (21), warga Kelurahan Larangan Timur, Kecamatan Larangan, Ciledug, Tangerang telah terbujur kaku dengan luka bakar di hampir seluruh bagian tubuhnya.

Sutinah sama sekali tak mengira, anak ketiga dari 5 bersaudara itu nekat melakukan begal hingga harus tewas dibakar massa. Ia kini hanya bisa pasrah dan tidak ada niatan untuk menuntut para pembakar anaknya.

"Ya menyesal tentunya. Habis musibah sudah begini mau bilang apa. Ya Allah, kita ikhlas. Mau nuntut, mau nuntut siapa? Kok mereka tega (anak saya) sampai dibakar?" ungkap Sutinah dalam tayangan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (26/2/2015).

H tewas setalah dibakar massa saat hendak merampok pengendara sepeda motor bersama 3 temannya di kawasan Pondok Karya, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa 24 Februari dini hari lalu. Saat kejadian, korban begal nekat melawan H yang saat itu memegang sebilah pedang.

Akibat perlawanan korban, H jatuh dan segera ditangkap warga. Emosi warga yang tak terbendung itulah hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membakar H hidup-hidup. (Mar/Riz)

http://m.liputan6.com/news/read/2182677/ibu-pelaku-begal-kok-mereka-tega-anak-saya-sampai-dibakar






kasian gw ke si ibu, semoga Tuhan bisa mengganti rasa kehilangan ibu dgn sesuatu yg lebih baik.
buat para begal lain, buru tobat lah klo gk mau ibu kalian merasakan penderitaan yg sama kayak ibu ini.