assalammualaikum wr.wb

100% no karna buatan sendiri

sebelumnya ane mohon maaf atas judul yang mungkin salah atau isi dari konten ini ada yg salah.
tulisan ini 100% opini pribadi dengan berbagai penyesuaian.

oke langsung saja gan

Dari awal Januari, Indonesia khususnya pulau JAWA/Jabodetabek santer dengan kasus PEMBEGALAN, walaupun tidak dapat dipungkiri, begal sudah ada JAUH hari sebelum berita ini meledak di pasaran. Setelah ane sebagai orang AWAM mencermati, kenapa sih begal terkesan NYAMAN di Negara kita ini, ts mencoba membuka pemikiran melalui tulisan ini, mengapa para begal gak kapok² bahkan terkesan MATI satu tumbuh seribu berikut uraianya.


1.

Masyarakat terlalu mudah terprovokasi melalu BC TAK JELAS

Mengapa ane berpikiran seperti itu? coba agan sekalian fikirkan, berapa banyak BC mengenai begal akhir2 ini? Yang PASTI terjadi ketika ada BC tersebut, masyarakat pasti mewanti-wanti keluarganya agar tidak pulang malam dan tidak lewat pada daerah2 tertentu (sesuai isi bc) alhasil apa? jalanan semakin SEPI dan jika ada yg lewat PASTI karna TERPAKSA, dan penuh rasa was-was, ketika pengendara sedang dalam kondisi was-was, konsentrasi terganggu, begal makin enak menentukan mangsa, karna jalanan makin sepi, pengendara/korban yg gugup gampang untuk di mangsa.

2.

JALANAN KURANG PENERANGAN

menyangkut pemikiran pertama ane, sudah Jalanan makin sepi karna orang takut untuk berkendara malam, ditambah dengan kondisi jalan yang gelap, bahkan dibeberapa titik ada yg tidak berlampu kondisi ini makin membuat nyaman para pembegal

3.
Dekingan preman berseragam dinas

Tidak perlu dijelaskan rinci, mungkin kalian semuanya sudah mengerti, dari penadah, pengaman, otak, dalang pasti ada main dengan si seragam itu tapi ingat gak semuanya loh, masih ada kok OKNUM-OKNUM yang punya seragam itu/orang-or ng yg berbuat baik dan sesuai dengan tanggungjawab atas pekerjaanya.

4.

LAMBANYA yang punya seragam dinas bertindak (atau memang di lamban2kan)

ini masih mencakup poin 3, gak bisa dipungkiri deh bapak-bapak ibu berseragam dinas yg punya pegangan hukum amat sangat "aneh", mereka PASTI TAU kok daerah2 sarang penadah (bengkel-bengkel penadah dsb) buktinya?
berprilaku baik.
sedikit cerita, daerah ts itu udah bukan rahasia lagi kalau di daerah ts terdapat banyak banget bahkan gudangnya bengkel-bengkel penjual sparepart/motor bodong alias barang gak jelas, tapi sampai ts buat tulisan ini, bisa dihitung jari berapa kali bapak-bapak yg katanya penegak hukum ini main-main ketempat ts untuk merazia dsb itu juga karna desakana masyarakat, ironi banget, dari dulu kemana aja pak
Belum lagi pengakuan temen ts yaitu oknum si seragam dinas tersebut, dia sering bilang, "gue bingung sama instansi gue, komandan gue sering banget main "motor bodong" gue juga sebenernya bisa, sering ditawarin malah, masalah keamanan ditanggung komandan gue, tapi gue pikir, buat apa duit haram di konsumsi"

5. HUKUMAN PENJARA YANG SANGAT SINGKAT

ane kurang faham masalah ini, tapi hukuman yg di berikan setau ane (pernah lihat diberita) MAKSIMAL 15 TAHUN PENJARA, coba agan sekalian pikirkan, mereka (para pembegal) rata-rata berumur 17-25tahun, dengan durasi seperti itu, contohlah pembegal yg ditangkap di depok usianya ada yg 20tahun, misalkan terkena pidana 15tahun penjara, apa yg terjadi? ia bisa lolos di maksimal umur 35TAHUN, umur segitu sih kalo belom tobat bener2 makin menjadi dia, bisa-bisa jadi kepala gengnya karna ada embel2 nyeremin "mantan napi"

6-sekian + cara buat begal tidak lagi nyaman, tunggu update, lagi sibuk dengan aktifitas gan maap