POLISI TEWAS DITEMBAK

Briptu Nurul Affadi Tewas Ditembak di Warung Makan

TKP penembakan Briptu Nurul Affandi, anggota Reskrim Polsek Kalapa Nunggal, Bogor di Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat(10/1/2014).

TRIBUNNEWS, BANDUNG, — Anggota Polsek Kalapa Nunggal, Polres Bogor, Briptu Nurul Affandi, ditembak orang tidak dikenal di Jalan Raya Kalapa Nunggal pada Jumat (10/1/2014) sekira pukul 13.41 WIB.

Menurut keterangan dari Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul, korban ditembak oleh orang yang dicurigai akan melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor. "Korban ditembak dan meninggal dunia di tempat," kata Martinus di Markas Polda Jawa Barat, Jumat siang.

Kronologinya, kata Martinus, Nurul Affandi sedang makan siang di sebuah warung makan di pinggir Jalan Raya Kalapa Nunggal. Korban yang saat itu mengenakan celana jins warna hitam memergoki dua orang yang dicurigai akan melakukan aksi curanmor.

"Korban kemudian masuk bersama salah satu pelaku. Satu lagi masuk lewat pintu belakang warung," jelasnya.

Nurul Affandi sempat menegur dua pria tak dikenal itu, yang diduga hendak melakukan pencurian kendaraan bermotor. "Ditegur, tidak terima. "Setelah sempat adu mulut, satu di antara pelaku melepas tembakan ke kepala anggota kami. Kedua pelaku langsung kabur lewat pintu belakang warung," ucapnya.

"Korban meninggal di tempat, dibawa ke rumah sakit polisi, Kramat Jati," ujar Martinus. Untuk saat ini, Polres Bogor tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah meminta keterangan beberapa saksi mata yang ketika peristiwa terjadi berada di warung makan.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...i-warung-makan


Briptu Nurul Sempat Berkelahi dengan Pelaku Penembakan

TRIBUNNEWS, BOGOR — Perampok bersenjata yang sadis menembak mati Brigadir Satu Nurul Affandi, anggota Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kalapa Nunggal, di Jalan Raya Kalapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2014) pukul 13.45.

Pelaku adalah salah satu dari dua pencuri sepeda motor yang terparkir di depan warung makan milik Ibu Titin (35) di tepi Jalan Raya Kalapa Nunggal, RT 4 RW 1, Desa Kalapa Nunggal, Kecamatan Kalapa Nunggal, Kabupaten Bogor.

Menurut sejumlah warga yang menjadi saksi mata, sebelum tertembak, korban makan di warung Ibu Titin. Namun, saat masih makan, korban melihat sepeda motor Yamaha Jupiter MX berpelat nomor F 3117 NH yang diparkir di luar warung tengah didekati oleh seorang laki-laki.

Pelaku kedapatan hendak membobol kunci setang sepeda motor itu. Korban menghampiri dan menegur pelaku. Karena ditegur, pelaku menyingkir. Namun, tiba-tiba pelaku menembak korban yang saat itu berdiri di dekat sepeda motornya.

Tembakan pelaku mengenai kepala korban. Nurul langsung jatuh dan tewas. Setelah itu, pelaku kabur dengan menyeberang jalan dan membonceng pelaku lainnya ke arah Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Saat kejadian, suasana lalu lintas cukup ramai.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul, mengatakan, sebelum tewas ditembak, Nurul Affandi sempat berkelahi dengan pelaku. Saat aksi berjibaku tersebut, Briptu Nurul tidak memakai senjata api.

"Anggota Reskrim Polsek tersebut sedang makan di warung TKP Desa Kalapa Nunggal, melihat dua orang yang diduga akan melakukan curanmor roda dua lalu dicegah dan berantem. Tersangka bawa senjata api, sedangkan anggota tidak pakai senjata api sehingga terjadi perkelahian, dan anggota berupaya rebut senjata api lalu anggota tertembak dan meninggal dunia," kata Kabid Humas.

Kini, kata Martinus, anggota polisi sedang mengejar pelaku yang diduga berjumlah dua orang. "Saat ini tersangka sedang dikejar," ujar Martinus.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...aku-penembakan


Briptu Nurul Ditembak di Kepala dari Arah Belakang

TRIBUNNEWS BANDUNG — Anggota Polsek Kalapa Nunggal, Polres Bogor, Briptu Nurul Affandi, tewas ditembak pelaku curanmor di sebuah warung makan Jalan Raya Kalapa Nunggal, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (10/1/2014) sekira pukul 13.41 WIB tadi.

Menurut keterangan dari Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul, korban ditembak di bagian kepala dari arah belakang oleh pelaku yang tepergok sedang mencuri sepeda motor.

"Tersangka bawa senpi, tapi anggota ini tidak bawa senjata," kata Martinus.

Lebih lanjut, Martinus menjelaskan kronologi penembakan. Menurutnya, setelah memergoki aksi curanmor, Briptu Nurul langsung mengajak masuk kedua pelaku ke dalam warung makan. Namun, satu orang lainnya malah masuk lewat pintu belakang warung. Sementara satu orang lainnya sempat memesan segelas minuman kepada pemilik warung.

"Pelaku yang masuk dari belakang warung kemudian langsung menembak di bagian kepala korban," tuturnya.

Kepolisian Resor Bogor langsung menerjunkan anggota untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini kami dari Polres Bogor sedang melaksanakan proses olah TKP," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat.

Didik mengatakan, melihat aksi pencurian tersebut, kemudian korban berusaha menolong warga yang menjadi korban. Sayangnya, pelaku yang rupanya telah membawa senjata api sebelum melancarkan aksinya justru menembak kepala Briptu Nurul.

"Akibatnya, korban meninggal dunia di tempat," kata Didik.

Polisi kini sudah berada di lokasi kejadian penembakan Briptu Nurul Affandi. Mereka kini sedang berusaha mencari selongsong peluru yang digunakan para pelaku.

"Untuk selongsong peluru masih kami cari," jelas Didik.

Sumber:
http://pontianak.tribunnews.com/2014...-arah-belakang


Kronologi Penembakan Briptu Nurul Versi Mabes Polri

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Ronny F Sompie menuturkan dari hasil pemeriksaan dan olah tkp sementara, penembakan terhadap Briptu Nurul Afandi, anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Nunggal, Bogor, Jumat (10/1/2014) siang hingga tewas berlatar belakang pencurian sepeda motor.

Ronny menjelaskan penembakan itu terjadi di warung rujak Titin di kawasan Kelapa Nunggal RT 4/1, Desa Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor sekira pukul 13.40.

Dari pemeriksaan 4 orang saksi, kata Ronny, diketahui bahwa sebelum ditembak, Briptu Nurul menghampiri pelaku penembakan yang sebelumnya dicurigai akan mencuri motor. Ronny menjelaskan awalnya Briptu Nurul datang ke warung rujak Titin dan makan asinan di dalam warung Titin.

"Saat sedang makan asinan itu, ibu Titin memanggil korban. Ibu Titin mengatakan kepada Briptu Nurul bahwa di depan warungnya ada seorang pria yang mencurigakan dan sepertinya mau mencuri motor," kata Ronny kepada Warta Kota, Jumat malam.

Atas pemberitahuan Titin, Briptu Nurul langsung merespon panggilan bu Titin dan menghampiri pria yang mencurigakan tersebut. "Briptu Nurul menghampiri dan langsung menegur pria itu. Ia bilang ke pria itu 'mau ngapain lu' ," kata Ronny menirukan ucapan Briptu Nurul, seperti yang diungkapkan saksi.

Menurut Ronny, saat ditanya seperti itu oleh Briptu Nurul, pelaku menjawab dengan gugup. "Pelaku jawab 'gua nga ngapa-ngapain'," kata Ronny.

Merasa aksinya sudah diketahui, kata Ronny, pelaku mundur menjauh sembari mengeluarkan senjata api dan dengan cepat menembak Briptu Nurul. "Tembakan mengenai kepala korban. Korban langsung tersungkur dan meninggal dunia di tempat," kata Ronny.

Menurut Ronny, jenazah Briptu Nurul yang memiliki seorang anak laki-laki berusia 5 bulan sudah dibawa ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.

Walau berlatar belakang memergoki pencurian sepeda motor, Mabes Polri belum dapat menyimpulkan motif penembakan Briptu Nurul. Menurutnya penyidik dari Polda Jawa Barat dengan diback-up Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri masih melakukan pengumpulan keterangan dan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.

"Termasuk menganalisis barang bukti serta jenazah korban. Ini untuk merumuskan kesimpulan berkaitan latar belakang, motif dan siapa pelakunya serta masuk kelompok apa, pelaku tersebut," paparnya.

Menurut Ronny, kepolisian masih berupaya mengungkap dan mengidentifikasi pelaku penembakan yang berlatar belakang pencurian sepeda motor tersebut. (Budi Malau)

Sumber:
http://www.tribunnews.com/regional/2...es-polri-metro


Makin banyak petugas polisi yang tewas belakangan ini...

Smoga pelaku segera tertangkap...

Turut berduka utk Briptu Nurul, smoga damai di sisi Tuhan...