Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aguzueroAvatar border
TS
aguzuero
Kisah nenek yang di buang keluarga nya
"Kisah nenek yang di buang keluarga"

sebelum nya saya do'a kan bagi yang menyumbang cendol semoga di beri kesehatan,keberuntungan,rizki,pahala,di pagi dan hari yang cerah ini. emoticon-Salaman amin ya robal alamin.
emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)

dan mohin jangan di emoticon-Bata (S)

Bismilah, selamat pagi agan agan kaskuser ada baik nya di pagi yang indah ini kita mulai dengan berolahraga, mumpung hari libur emoticon-Ngacir emoticon-Ngacir emoticon-Ngacir emoticon-Ngacir

oke sebelum nglantur lagi ane nya lanjut. emoticon-Hammer2

Nenek 75 Tahun Ini Dibuang Keluarganya, Kini Tinggal di Kandang Ayam
Selasa, 17 Februari 015 16:57

KOMPAS.COM/ABDUL HAQ
Di bekas kandang ayam Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan inilah, Daeng Bollo (75) menghabiskan masa tuanya dan tidur bersama ayam dan kambing peliharaannya lantaran ditelantarkan oleh orangtuanya. Selasa, (17/02/2015).
TAKALAR, TRIBUNJABAR.CO.ID - Seorang nenek di Dusun Bontomanai, Desa Patani, Kecamatan Mappakasunggu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, bernama Daeng Bollo (75), tinggal di kandang ayam bersama dua ekor kambing peliharaannya.
Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, wanita lewat paruh baya ini harus bekerja sendiri dengan beternak ayam lantaran bantuan pemerintah terhenti sejak 10 tahun silam. Ia menempati kandang ayam berukuran 2 x 3 meter yang terbuat dari atap seng bekas.
Daeng Bollo menghabiskan masa tuanya dengan tidur bersama ayam serta dua ekor kambing yang diternaknya.

Wanita tua itu menempati kandang ayam milik Awaluddin Rewa Daeng Siala sejak dibuang oleh keluarganya pada 30 tahun silam.

Warga setempat kerap meminta nenek uzur ini untuk meninggalkan kandang ayam tersebut dan tinggal di rumah warga. Namun, hal ini ditolak oleh sang nenek lantaran malu dan tak mau menyusahkan orang lain.
"Sudah banyak yang panggil saya tinggal di rumahnya, tapi saya tidak mau, malu, dan saya tidak mau bikin susah orang lain," ujar Daeng Bollo, Selasa (17/2/2015).

Untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya, Daeng Bollo beternak ayam dan dua ekor kambing pemberian warga setempat yang iba melihat penderitaan nenek ini. Selain itu, bantuan pemerintah, seperti beras untuk rumah tangga miskin (raskin) dan bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah terhenti sejak tahun 2005. Warga setempat telah beberapa kali menanyakan hal ini kepada perangkat desa setempat, tetapi yang ada hanyalah janji bahwa sang nenek akan mendapatkannya kembali.
"Saya tidak tahu kenapa berhenti, padahal persyaratan adminstrasinya lengkap, termasuk KTP dan kartu keluarga ada, tapi sudah tidak dapat lagi," ujar Awaluddin Rewa Daeng Siala.

Semoga dengan threand ane agan kaskuser sulawesi yang baik hati bisa membantu dan bersodakoh kepada nenek daeng bollo. aminn emoticon-2 Jempol

Kesimpulan: alangkah baik nya kita membantu antar sesama, apa lagi yang mempunyai harta berlebih. sedikit k beraodakoh tidak akan membuat kita jatuh miskin. emoticon-I Love Kaskus (S)

sumber: kompas.com

Demikian, apabila thrend masih amburadul saya mohon maaf sebesar-besar nya karna saya masih dalam tahap belajar.

wasalam.
Diubah oleh aguzuero 19-02-2015 00:50
0
2.3K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan