Quote:
Jakarta - Selain Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar 'Gaul' Santa Jakarta Selatan yyang tergusur, pedagang sembako di dalam pasar juga ikut terancam 'tergusur'.
Para pedagang sembako di lantai dasar, kini mulai ada yang tumbang karena tarif sewa kios yang terus naik. Hal ini karena semakin populernya pasar ini, akibat permintaan sewa kios banyak yang antre.
"Sekarang sewanya Rp 5 juta-an per tahun. Padahal, waktu dilelang karena nggak ada yang isi harganya cuma Rp 3 juta per tahun. Itu sudah paling mahal. Ini karena banyak yang minat sekarang jadi tinggi," ujar Wiranti seorang pedagang perlengkapan plastik di dalam Pasar Santa kepada detikFinance, Senin (16/2/2015).
Ia menjelaskan akibat tidak kuat membayar sewa kios yang terus naik, akhirnya ada beberapa pedagang sayur yang menyerah dan tidak melanjutkan lagi usahanya. Lantai 3 Pasar Santa kini didominasi usaha-usaha kreatif mulai dari kuliner hingga barang lainnya.
"Harusnya yang bawah itu khusus untuk sembako. Tapi mungkin banyak yang nggak kuat akhirnya ada yang tumbang juga. Ada yang dagang sayur akhirnya diganti jadi 'Kafe'. Nggak kuat mungkin karena sewanya naik," jelasnya.
Tingginya harga sewa ini terjadi karena beberapa unit kios dipegang oleh pihak ketiga yang merupakan pemilik pribadi dan perusahaan, dengan status hak guna pakai (HGP). Saat ini total kios yang ada di Pasar Santa mencapai 1.151 kios.
Akibat dimilki secara pribadi, sewa kios akhirnya tidak bisa dikendalikan karena sangat tergantung pada kebijakan masing-masing pemilik kios.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengaku akan melakukan mediasi dengan para pedagang dan pemilik kios. Hal ini untuk melindungi keberadaan para pedagang lama yang sudah lebih dahulu berdagang di Pasar Santa.
"Untuk pedagang yang sudah lama berdagang, itu akan kami lindungi. Kami akan mengawal supaya mereka tetap bisa bertahan. Kenaikan tidak bisa dihindari tapi yang akan kami atur adalah agar kenaikan yang terjadi dalam rentang yang wajar. Wajarnya seberapa? Nanti akan kita bicarakan bersama semua pihak dalam waktu dekat. Sudah dijadwalkan," kata Djangga.
(dna/hen)
Sepertinya ada mafia juga di pasar... harga kios naik, pedagang mau g mau naikin harga dagangannya, yg kena imbas? Ya rakyat kecil juga