Semoga gak


Tanpa sengaja saya menemukan hewan ini. Trus ane buang ke kolam ikan deh. Berhubung ane penasaran, akhirnya ane search di google dan nemu kalo nama hewan tersebut adalah kelabang kaki panjang.

maaf kalo gambarnya kurang jelas soalnya dibuang ke kolam ikan

Sekilas tentang kelabang kaki panjang
Kelabang adalah hewan kecil yang memiliki kaki berjumlah banyak dan antenna yang panjang dibagian depan serta belakang tubuhnya. Diperkirakan di dunia ada sekitar 8.000 spesies kelabang.
Kelabang kaki panjang atau dalam bahasa ilmiahnya “scutigeromorpha” memiliki kaki-kaki berjumlah 15 pasang yang ukurannya lebih panjang bila dibandingkan dengan kelabang-kelabang pada umumnya.



Pemburu cekatan yang berkaki banyak
kelabang kaki panjang dapat bergerak dengan sangat cepat. Saat bergerak, kelabang berkaki panjang akan terlihat menggelombangkan tubuh dan kakinya dengan cepat, kemudian berdiam sebentar (mungkin untuk mengumpulkan kembali tenaganya mengingat kelabang adalah hewan berdarah dingin dan tidak bisa bergerak cepat terus menerus), lalu kembali bergerak.
Rahasia kelabang kaki panjang dapat bergerak dengan cepat adalah terletak pada kelihaian kelabang ini dalam mengatur rentang panjang dan pendek kaki-kakinya. Saat bergerak, sebagian kakinya akan diangkat dalam posisi lurus sambil diayun ke depan, sementara sebagian lainnya tetap berada di atas tanah dalam posisi ditekuk. Pola gerakan kaki macam itu dilakukan oleh kelabang secara teratur dan bergantian. Singkatnya, bagian kaki kelabang yang digerakkan akan selalu berada di atas bagian kaki yang tidak digerakkan sehingga kaki-kakinya tidak akan saling bertabrakan.
Kelabang berkaki panjang merupakan hewan karnivora di mana makannya mencakup hewan-hewan kecil seperti serangga, kutu, laba-laba dan cacing. Ada 2 cara bagi kelabang berkaki panjang untuk berburu. Cara pertama adalah dengan bergerak cepat mengejar mangsanya dengan memanfaatkan kecepatannya. Cara kedua adalah dengan diam menunggu dan kemudian menyergap mangsa yang kebetulan lewat. Kelabang berkaki panjang juga memperlihatkan suatu kecerdikan saat berburu di mana ketika ia menghadapi calon mangsa yang bisa membahayakan dirinya semisal tawon, ia akan menggigit calon mangsanya tersebut untuk meracuninya sebelum kemudian pergi menjauh selama beberapa waktu hingga calon mangsanya lumpuh dan tak bisa lagi melawan.

SUMBER