Nguri2 budaya agar tetep di inget warisan budaya asli kita gan, Pesindhén atau sindhén (dari Bahasa Jawa) adalah sebutan bagi wanita yang bernyanyi mengiringi orkestra gamelan.menurut Ki Mujoko Joko Raharjo berasal dari kata "pasindhian" yang berarti yang kaya akan lagu atau yang melagukan (melantunkan lagu). Sinden juga disebut waranggana "wara" berarti seseorang berjenis kelamin wanita, dan "anggana" berarti sendiri. Pada zaman dahulu waranggana adalah satu-satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang ataupun pentas klenengan. Sinden memang seorang wanita yang menyanyi sesuai dengan gendhing yang di sajikan baik dalam klenengan maupun pergelaran wayang.
Quote:
Berikut sinden2 legendaris anak negeri versi ane gan..
1. Nyi TJONDROLUKITO
Spoiler for buka:
image by asianclassicalmp3,org
Nyi Tjondrolukito terlahir dengan nama asli Turah, di Desa Pogung Sleman, Yogyakarta pada tanggal 20 April 1920. Nyi Tjondrolukito mengembalikan peran pesinden sebagai seniman sejati dan membaktikan seluruh hidupnya untuk menghidupkan kesenian karawitan. Hingga tutup usia di tahun 1997, Nyi Tjondrolukito telah menciptakan setidaknya 200 tembang dan suaranya telah diabadikan dalam lebih dari 100 album rekaman kaset. Tembang ciptaannya yang terkenal antara lain Uler Kambang dan Kutut Manggung.
2. WALDJINAH
Spoiler for buka:
image by leyeh-leyeh12.blogspot.com
Waldjinah (lahir di Solo, Jawa Tengah, 7 November 1945; umur 66 tahun) adalah seorang penyanyi Indonesia. Ia penyanyi spesialisasi keroncong - Jawa yang dikenal dengan julukan “Ratu keroncong”, yang mengawali karier sejak menjadi juara I Bintang Radio Indonesia tahun 1965. Dengan suaranya yang melengking namun jernih, Waldjinah sudah menghasilkan lebih dari 200 album dan 1.700 lagu, banyak diantaranya diiringi oleh OK Bintang Surakarta yang dipimpinnya sendiri, lagu lagu waljinah yg menjadi hit Jamune, Enthit, Yen Ing Tawang Ana Lintang dan Stambul, DuaBaju Biru”. Walang Kekek, Bengawan Solo (Gesang), Saputangan Gesang),Suwe Ora Jamu.
3. TITIM FATIMAH
Spoiler for buka:
image by hiburan.kompasiana.com
Seorang seniwati legendaris yang tidak saja terkenal di
Jawa Barat tapi juga di seantero nusantara. Titim Fatimah lahir di Deli, Sumatera Utara pada tahun 1938. Pada usia 5 tahun, ia dibawa kembali ke kampung halaman orangtuanya H. Damri Sumarta ke Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat. Perjuangannya di dunia seni sunda patut diteladani. Karena beliau, pamor sinden saat itu menjadi meningkat. Sinden sunda tidak hanya di kenal di Jawa Barat tapi juga dikenal secara nasional. Karena beliau, harkat dan martabat sinden menjadi terangkat. Atas sumbangsihnya terhadap kebudayaan sunda tersebut, pada tanggal 23 Pebruari 2003 presiden Megawati Soekarno Putri memberinya penghargaan Satya Lencana Kebudayaan.
4. SUNYAHNI
Spoiler for buka:
image by magetan-beauty.blogspot.com
untuk biodatanya lengkap blm dapet gan, Sunyahni yang mempunyai nama lengkap Anik sunyahni seniwati sinden serba bisa, sering duet dg (alm) manthous dan Senthot diantara lagu2nya yg terkenal Kempling, Getun, LoroBronto, Ngleluri Budoyo.Esuk Enjang Sore Sonten. ini sinden favorit bapak ane gan.
5. NURHANA
Spoiler for buka:
image by pdwi.org
bernama lengkap Nurhana Sri Wiryanti , dilahirkan pada tanggal 9 maret 1978 di Boyolali, Ketika usianya menginjak dewasa, pada tanggal 19 September 1996 ia dipersunting oleh seorang seniman kondang, dalang wayang kulit yaitu Ki Djoko Hadi Wijoyo dari Semarang. Beliau seorang dalang yang cukup terkenal dengan sebutan “DALANG EDAN” di Jawa Tengah. Lagu2 yg populer diantaranya si Nonong, Ngimpi, dan Kusumaning Ati.
Spoiler for Bonus : Sinden cantik OVJ:
[B]Demikian gan, semoga berkenan dan sbg generasi penerus tetap memelihara budaya asli Indonesia ditengah serbuan budaya asing. Jangan takut untuk dibilang "katro" maupun ketinggalan jaman dg mengagumi dan nguri nguri budaya sendiri, apabila tambahan dari rekan kasukuser di sumanggaaken.
DIharapkan komen2nya gan, dirate 5dibantu ya gan...