- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bagaimana Batu Giok 20 Ton di Nagan Raya Ditemukan? Ini Dia Ceritanya
TS
Tokeh2010
Bagaimana Batu Giok 20 Ton di Nagan Raya Ditemukan? Ini Dia Ceritanya
Quote:
Jakarta - Mayoritas warga Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong Ateuh, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, hampir saban hari bekerja sebagai pencari batu alam. Mereka menyusuri sungai dan masuk ke dalam hutan untuk mencari batu yang tengah booming. Beberapa hari lalu, seorang warga di sana menemukan giok seberat 20 ton.
Adalah Usman (45) yang pertama sekali melihat batu ukuran raksasa tersebut. Saat mencari batu bersama sejumlah warga lain, matanya tak sengaja melihat ke sebuah benda ukuran besar yang tertutup dedaunan. Lokasinya di dalam hutan lindung yang tumbuh aneka pohon.
Rasa penasaran Usman timbul. Ia bersama temannya kemudian mendekat dan membersihkan daun sehingga terlihat batu besar. Warga memperkirakan ukuran batu seberat 20 ton. Di dalamnya ada giok solar, idocrase dan neon. Ketiga jenis batu ini memang paling digemari masyarakat saat ini.
"Usman sudah sekitar setahun lebih mencari batu tapi gak pernah dapat yang bagus. Yang 20 ton ini dia yang dapat pertama," kata seorang warga Kamaruzzaman saat dihubungi detikcom, Selasa (17/2/2015).
Usman bersama sejumlah rekannya tidak mengambil batu tersebut karena sudah ada aturan dari pemerintah yang melarang warga menambang. Siang hari, datang sejumlah warga desa tetangga mengajak kerjasama membelah batu tersebut. Usman menolak.
Pada malam hari, warga Desa Pante Ara mendapat informasi tentang adanya sejumlah warga yang berusaha mengambil batu. "Malam itu kami juga datang ke lokasi untuk mengamankan batu agar tidak ada yang ambil. Sampai sekarang batu masih dijaga," jelasnya.
http://news.detik.com/read/2015/02/17/101425/2835122/10/bagaimana-batu-giok-20-ton-di-nagan-raya-ditemukan-ini-dia-ceritanya?nd771104bcj
Quote:
Ini Batu Giok 20 Ton di Nagan Raya yang Diperebutkan Warga
Banda Aceh - Batu tengah jadi tren. Harganya gila-gilaan. Dari puluhan ribu hingga miliaran rupiah. Hal inilah yang membuat batu giok di Nagan Raya, Aceh, jadi rebutan antara warga dan pendatang. Sampai-sampai polisi turun tangan.
Batu alam itu berada di dekat aliran sungai di Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Nagan Raya. Lokasinya di kawasan hutan, belasan kilometer dari jalan provinsi, dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 1-2 jam.
Pekan lalu, ratusan warga dan para pendatang bersitegang gara-gara batu itu. Warga sekitar tak mau batu diambil karena ada moratorium pengambilan batu alam yang dikeluarkan pemerintah setempat. Di lain pihak, pendatang ingin mendapatkan batu itu.
Perseteruan dua kelompok itu cukup 'panas'. Ada yang bawa senjata tajam segala. Untung, polisi berhasil meredakan ketegangan.
Garis polisi dipasang di sekitar batu setelah kejadian itu. Tak ada yang boleh mengambilnya secuil pun. Alhasil, hingga saat ini, batu yang ditaksir berbobot 20 ton itu tetap berada di tempatnya.
Pemkab setempat mengeluarkan moratorium pengambilan batu alam pada 5 Februari lalu. Warga di Nagan Raya tidak diizinkan mengambil batu. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Aturan ini berlaku hingga 8 Maret 2015 mendatang.
Batu giok Aceh memang bernilai tinggi. Bila sudah digosok dan sudah jadi, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan miliaran. Tak heran, ada orang yang rela datang dengan membawa senjata tajam demi batu berukuran besar sebagaimana ditemukan di Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Nagan Raya tersebut.
http://news.detik.com/read/2015/02/17/063642/2834981/10/ini-batu-giok-20-ton-di-nagan-raya-yang-diperebutkan-warga?nd771104bcj
Banda Aceh - Batu tengah jadi tren. Harganya gila-gilaan. Dari puluhan ribu hingga miliaran rupiah. Hal inilah yang membuat batu giok di Nagan Raya, Aceh, jadi rebutan antara warga dan pendatang. Sampai-sampai polisi turun tangan.
Batu alam itu berada di dekat aliran sungai di Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Nagan Raya. Lokasinya di kawasan hutan, belasan kilometer dari jalan provinsi, dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 1-2 jam.
Pekan lalu, ratusan warga dan para pendatang bersitegang gara-gara batu itu. Warga sekitar tak mau batu diambil karena ada moratorium pengambilan batu alam yang dikeluarkan pemerintah setempat. Di lain pihak, pendatang ingin mendapatkan batu itu.
Perseteruan dua kelompok itu cukup 'panas'. Ada yang bawa senjata tajam segala. Untung, polisi berhasil meredakan ketegangan.
Garis polisi dipasang di sekitar batu setelah kejadian itu. Tak ada yang boleh mengambilnya secuil pun. Alhasil, hingga saat ini, batu yang ditaksir berbobot 20 ton itu tetap berada di tempatnya.
Pemkab setempat mengeluarkan moratorium pengambilan batu alam pada 5 Februari lalu. Warga di Nagan Raya tidak diizinkan mengambil batu. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan. Aturan ini berlaku hingga 8 Maret 2015 mendatang.
Batu giok Aceh memang bernilai tinggi. Bila sudah digosok dan sudah jadi, harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Bahkan miliaran. Tak heran, ada orang yang rela datang dengan membawa senjata tajam demi batu berukuran besar sebagaimana ditemukan di Gampong Krueng Isep, Kecamatan Beutong, Nagan Raya tersebut.
http://news.detik.com/read/2015/02/17/063642/2834981/10/ini-batu-giok-20-ton-di-nagan-raya-yang-diperebutkan-warga?nd771104bcj
demam nasional batu alam nih indo !
Diubah oleh Tokeh2010 17-02-2015 05:21
0
12.9K
Kutip
69
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan