kembalinya Simona Halep sebenarnya cukup menghibur para penggemar petenis asal Rumania ini. Meskipun kemudian kalah dari petenis putri Australia, Samantha Stosur,aksi Nona Halep di lapangan cukup menjanjikan masa depan cerah dalam kariernya sebagai petenis putri.


Di atas semuanya itu, ada pemandangan baru pada diri Simona Halep. Ketika tampil di Perancis Terbuka payudara Nona Halep masih berukuran 34DD. Para penonton di tepi lapangan tenis – terutama kaum adam dan mungkin juga para lesbi – seakan terbelalak matanya dan bergerak ke mana saja petenis ini bergerak. Jika lengkingan suara Maria Sharapova yang seksi itu bisa membangkitkan birahi, bergerak dan bergoyangnya buah dada Nona Halep mungkin memuncakkan birahi. Bisa jadi ini berlebihan, tetapi yang jelas kemunculannya di Perancis Terbuka tahun 2008 itu langsung jadi bahan pembicaraan.



Dia pun langsung mendapat tempat di hati penggemar.

Apakah Nona Halep senang dengan ukuran buah dada yang super besar ini? . Tapi ini berbeda dengan Nona Halep. Buah dada petenis Rumania yang berukuran 34DD ini dari “sono”nya sudah begitu, alias asli. Mereka yang mengidolakan buah dada yang besar tentu langsung menyimpulkan bahwa Nona Halep memang seksi. Ditambah lagi dengan wajahnya yang cantik umumnya gadis-gadis Rumania, keseksian Nona Halep lalu tidak ada bandingnya. Tetapi sekali lagi pertanyaan, apakah Nona Halep senang dengan keadaan ini?



Perbandingan ukuran buah dada Simona Halep sebelum dan sesudah operasi. Sekarang berukuran 34C.



Ternyata tidak. Buah dadanya yang terlalu besar menyulitkan pergerakannya di lapangan. Olah raga tenis menuntut pemain senantiasa bergerak. Setiap kali bergerak, buah dada yang terlampau besar akan ikut bergerak. Kalau terlalu sering bergerak, tidak hanya buah dada yang sakit, tetapi juga punggung. Dan itu persis dialami Nona Halep. Alih-alih menjuarai turnamen, dia lebih sering mengeluh sakit dada dan punggung.

Tahun 2009 Nona Halep memutuskan berhenti sebentar dari gemerlapnya olah raga tenis. Dia menjalani operasi payudara, tujuannya apalagi kalau bukan untuk mengecilkan ukuran “bukit gundul” di daerah dada itu. Banyak yang protes, termasuk para penggemarnya. Tetapi bagi Nona Halep, yang saat ini dia pikirkan bukan keseksian tubuhnya atau montoknya buah dada yang bisa memesonakan penggemar, tetapi meraih prestasi setinggi-tingginya di dunia tenis. Dan itu berarti ukuran buah dada harus dirampingkan.

Apa yang terjadi kemudian? Tahun ini ketika Nona Halep kembali ke Perancis Terbuka, ukuran buah dadanya sudah mengecil menjadi 34C. Bagi mereka yang ahli ukuran payudara tentu sudah bisa langsung tahu bagaimana besar buah dada Nona Halep sebelum dan sesudah operasi. Tapi bagi kebanyakan kita yang bukan ahli, mengamati gambar yang ada di tulisan ini cukup memberi kita gambaran mengenai perubahan itu.

Hasilnya memang positif. Di turnamen Wimbledon , Nona Halep langsung tancap gas. Buah dada tidak lagi menjadi halangan. Dia pun seakan mengamuk dengan mengalahkan Bojana Jovanovski dari Serbia dengan angka telak 6-1 6-2. Apakah ini faktor pengecilan payudara? Tampaknya memang begitu.

Berbagai situs berita online luar negeri maupun dalam negeri memiliki kesan dan kesimpulan yang sama, bahwa pengecilan buah dada membawa dampak positif bagi kemenangan Nona Halep.



Penggemar Nona Halep yang masih setia meskipun buah dada petenis ini sudah mengecil, tentu berharap agar petenis pujaannya maju ke babak berikutnya.

Seandainya saja Nona Halep tidak mengecilkan ukuran “bukit gundul”nya dan berkesempatan bertemu Maria Sharapova, mungkin asyik kali ya? Yang satu akan terus melenguh dan berteriak setiap kali mengayunkan raketnya. Sementara yang lainnya akan bergerak ke seluruh lapangan dengan buah dadanya yang juga terus mengayun.

Ssssssssttttt, jangan berpikiran ngeres. Mari berharap semoga Nona Halep semakin jaya ke depan.