Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nabillafitriAvatar border
TS
nabillafitri
Pecah Kongsi, Saham PT Dyandra Anjlok
Pameran otomotif terbesar di Indonesia selama 12 tahun, IIMS, nampaknya tahun ini akan sedikit berbeda dari sebelumnya. Masih bertajuk pameran otomotif namun kali ini IIMS tidak akan digelar oleh dua penyelenggara seperti sebelumnya. Jika sebelumnya Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau disingkat GAIKINDO (penyelenggara IIMS) menggandeng Dyandra Promosindo untuk menyelenggarakan pameran mobil tahunan, Indonesia International Motor Show (IIMS).

Hajatan pameran mobil terbesar di Indonesia yang kali pertama diadakan pada tahun 1986 ini awalnya dinamai Gaikindo Motor Show yang dimotori langsung oleh Gaikindo bekerja sama dengan Dyandra Promosindo, kemudian diubah menjadi Jakarta Motor Show, dan kemudian menjadi Indonesia Motor Show. Terakhir setelah OICA atau Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Internasional mengakui pameran tersebut, barulah nama IIMS muncul pada perhelatan 2006.

Namun kini pada hajatan IIMS 2015 kedua penyelenggara pameran mobil terbesar di Indonesia pecah kongsi, Keduanya berseteru lantas menggelar pameran sejenis dalam waktu bersamaan. Akibat pecah kongsi ini GAIKINDO terpaksa merelakan nama IIMS, sedangkan untuk PT Dyandra sendiri tren pergerakan saham PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) kian terpuruk, mengiringi kepergian Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan bermotor Indonesia) dari kerjasama pagelaran IIMS (Indonesia International Motor Show).
Sejak akhir Desember 2014, harga saham DYAN sudah jatuh 10,14% ke level Rp 124 per saham. Baru dua hari terakhir, saham ini alami kenaikan yang berarti setelah longsor panjang.

Gaikindo, asosiasi seluruh pelaku industri mobil itu, memutuskan mengadakan acara tandingan bernama GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) pada hari yang sama dengan IIMS, hanya saja berbeda lokasi. IIMS 2015 garapan DYAN, berlangsung pada 20 hingga 30 Agustus 2015 di JI Expo Kemayoran. Sementara GIIAS 2015 garapan Gaikindo, berlangsung pada 20 hingga 30 Agustus 2015 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai.

Jika pada IIMS tahun lalu diikuti oleh 42 peserta yang terdiri dari 41 anggota Gaikindo dan 1 non anggota GAIKINDO pemegang 33 merek mobil, pada tahun ini IIMS yang diselenggarakan oleh PT Dyan dra Promosind hanya diikuti 6 anggota Gaikindo pemegang 8 merek mobil. Sementara GIIAS 2015 melibatkan 35 anggota Gaikindo dan 1 non anggota pemegang 25 merek mobil.

Daftar merek mobil peserta IIMS 2015 adalah sebagai berikut : Volvo, Ford, Foton, Dodge, Chrysler, Jeep, Man Truck dan FAW.
Sedangkan merek mobil peserta GIIAS 2015 adalah sebagai berikut : : Daihatsu, UD Trucks, Renault, BMW, Audi, VW, Isuzu, Nissan, Chevrolet, Jaguar, Hino, Honda, Hyundai, KIA, Mitsubishi, Mazda, Mercedes Benz, SMART, Proton, Suzuki, Subaru, Toyota, Chery, Geely dan Peugeot.

Dari daftar merek mobil peserta masing-masing acara di atas, secara kasat mata dapat diperkirakan volume pengunjung dan transaksi akan terpusat di GIIAS 2015. Pada IIMS 2014, acara mampu menyedot 380.365 pengunjung dengan nilai transaksi Rp 5,456 triliun. Berpisahnya Gaikindo yang membawa 25 merek mobil ke ajang GIIAS 2015, tentu saja akan menggerus volume pengunjung dan nilai transaksi IIMS 2015 garapan DYAN.

Dari semula 33 merek mobil mengikuti IIMS 2014, kini hanya 8 merek mobil, maka terjadi penurunan peserta IIMS 2015 sebesar 75,75%.
Apabila rasio tersebut diterapkan untuk memproyeksikan volume pengunjung dan nilai transaksi IIMS 2014, maka ajang IIMS 2015 garapan DYAN hanya akan menyedot 92.238 pengunjung dan nilai transaksi Rp 1,323 triliun. Sementara IIAS 2015 garapan Gaikindo, bisa menyedot 288.127 pengunjung dan mencatat nilai transaksi Rp 4,133 triliun.

Jika rasio yang sama diterapkan pada proyeksi laporan keuangan DYAN, maka pendapatan DYAN pada triwulan III 2015 berpotensi hanya meraup Rp 67,794 miliar, turun 75,75% dari triwulan III 2014 sebesar Rp 279,565 miliar. Apabila laba bersih DYAN di 2014 berkisar di angka Rp 100 miliar, maka perolehan laba bersih DYAN di 2015 bisa mencatat penurunan 6,25% menjadi 93,75 miliar.

Namun meskipun demikian, walau PT Dyandra mengalami penurunan dari jumlah pengunjung, PT Dyandra masih berpotensi memperoleh bagian pendapatan GAIKINDO. Hal ini dikarenakan Indonesia Convention Exhibition tempat GAIKINDO selenggarakan GIIAS kepemilikan saham minoritasnya juga dimiliki oleh PT Dyandra. Kepemilikan mayoritas dikuasai oleh kelompok Sinarmas. Dengan kata lain, meski bukan penyelenggara GIIAS tapi PT Dyandra masih tetap menerima pemasukan dari penyewaan tempat yang akan dibayar GAIKINDO.

Dampak perpisahan Gaikindo dari IIMS 2015, juga terlihat pada pergerakan saham DYAN yang kian terpuruk. Sejak munculnya wacana ini muncul, harga saham DYAN sudah turun 10,14% ke level Rp 124 per saham, dari posisi akhir 2014 di level Rp 138 per saham.

Referensi :
[url]http://pasarmodal.inilah..com/read/detail/2178683/ditinggal-gaikindo-penurunan-hantui-saham-dyan#sthash.nZvdmVmq.dpuf[/url]
0
4.1K
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan