Honda NSX pertama kali diluncurkan pada tahun 1990 dengan mengusung tema sportcar sekelas Ferrari dengan harga miring.
Mesin >> C30A V6 2.977cc (Tenaga : 270 hp ; Torsi : 280 Nm) ; C30A V6 2.179cc (Tenaga : 290 hp ; Torsi : 304 Nm)
Wheelbase >> 2.530 mm
P x L x T (mm) >> 4.405 x 1.810 x 1.170 (1991 – 1993) ; 4.425 x 1.810 x 1.170 (1994 – 2005)
Berat >> 1.247 - 1.435 kg

TS speechless dengan mobil yang satu ini. Bagaimana tidak, dalam pengembangannya saja sudah melibatkan pebalap legendaris Ayrton Senna. Menggunakan monocoque yang keseluruhannya terbuat dari alumunium. Mesinnya pun tidak bisa dianggap remeh, karena mesin yang tertanam pada NSX merupakan mesin mobil produksi pertama yang menggunakan conrod (red. Connecting rod) yang terbuat dari titanium, forged piston, dan kemampuan untuk menyentuh RPM tinggi. Sehingga pada dasarnya, mobil ini diciptakan untuk berlari, bukan jogging. Jadi menurut TS, kalo eropa punya Mclaren F!, Amerika punya Ford GT dan Asia punya Honda NSX.

Telah mengawali karir di bidang otomotif sejak 1983 dengan seri chasis Z31, lalu diperbarui pada 1989 dengan Z32. Nah, seri Z32 ini yang akan kita bahas. 300ZX berada sedikit di atas Skyline GT-R dengan badan yang lebih besar dan mesin 3.0L VG30 yang dibawanya.
Mesin >> 3.0L 182 hp VG30DE ; 3.0L 276 hp VG30DETT
Wheelbase >> 2.450 mm (2 seater) ; 2.570 mm (2+2)

Nissan 300ZX ini memiliki varian yang cukup luas untuk dipilih. Mulai dari convertible, hard top, T-top, 2 seater, 2+2, mesin N/A dan twin-turbo. Membawa mesin V6 3.0L yang mampu memberikan tenaga sebesar 182 hp tanpa turbo dan 276 hp dengan twin-turbo. Kembali, pada saat itu perusahaan otomotif Jepang memiliki perjanjian untuk mebatasi tenaga yang dikeluarkan pada angka 276 hp saja. Namun untuk pasar ekspor mampu menyentuh angka 300 hp.

Selain tampangnya yang gagah dan maskulin, jeroannya pun tidak kalah garang dari tampilan luarnya . Menggandeng mesin RB26DETT, mobil ini bisa dikatakan bringas.

R32

R33
R34
Mesin >> RB26DETT 2.6L I6 276 hp

Mesin RB26DETT merupakan salah satu mesin yang dianggap paling kokoh. Pada dasarnya mesin tersebut mampu menghembuskan 600 hp tanpa perlu tambahan yang berarti, hanya sedikit tuning saja. Tetapi, tenaga tersebut dibatasi menjadi hanya 280 PS atau 276 hp saja lantaran adanya perjanjian antara perusahaan otomotif Jepang. Bahkan tuner-tuner ekstrim bisa mendapatkan lebih dari 1000 hp dari kedua mesin tersebut. Sehingga ketiga keluarga Skyline GT-R di atas merupakan calon ideal. Didukung tampang yang maskulin, baik itu tampak depan, samping, mupun belakang. Serta jiwa yang kuat dan berani dari mesin yang dibawanya sudah menjadi ciri mutlak bahwa ini merupakan salah satu masterpiece dari Nissan.

Seperti halnya Nissan Skyline GT-R, menurut TS Toyota Supra merupakan adik yang tertukar dari Nissan Skyline GT-R dan Nissan 300ZX. Memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda dengan 300ZX, serta mesin yang juga tidak kalah kerennya dari RB26DETT milik Skyline GT-R. Namun penampilannya lebih terkesan kalem dan sopan ketimbang ‘kakak’-nya.

Mesin >> 2.9L 276 hp 2JZ-GTE ; 2.9L 212-227 hp 2JZ-GE
Wheelbase >> 2.550 mm
P x L x T (mm) >> 4.515 x 1.811 x 1.265 (1993-1998) ; 4.524 x 1.811 x 1.276 (1999-2002)
Berat >> 1.460 kg (2JZ-GE) ; 1.550 kg (2JZ-GTE)

Menurut TS Toyota Supra ini merupakan usaha Toyota untuk menyaingi kompetitornya yang telah lebih dahulu sukses dengan Nissan Skyline GT-R mereka. Walaupun sebenarnya Supra memiliki dimensi serta displacement yang setara 300ZX. Tetapi struktur mesin yang diusung sama seperti RB26, yaitu inline 6. Sehingga pantas saja jika TS bilang Supra merupakan adik yang tertukar dari kedua pendahulunya tersebut.

Berada satu kelas bersama 300ZX dan Supra dengan mesin 3.0L V6-nya. Dimensi mobil pun tidak jauh berbeda dengan kedua mobil sebelumnya.

Mesin >> 6G72 3.0L V6 SOHC ; 6G72 3.0L V6 DOHC ; 6G72 3.0L V6 DOHC twin-turbo
Wheelbase >> 2.470 mm
P x L x T >> 4.600 x 1.840 x 1.285 mm
Berat >> 1.400-1710 kg

Mungkin Mitsubishi tidak ingin ketinggalan meramaikan kelas ini, karena bisa dibilang kemunculan GTO ini yang paling akhir diantara mobil lain dkelasnya. Namun, bukan berarti mobil ini dapat diremehkan. Mesin 3.0L DOHC twin-turbo yang diangkutnya mampu memberikan tenaga hingga 324 hp untuk pasar ekspornya. Sementara untuk pasar domestic Jepang hanya dibatasi hingga 276 hp. Jika berbicara desain eksterior, menurut TS mobil ini memiliki perpaduan antara mobil Jepang dan Amerika pada saat itu. 

Sebenarnya, RX-7 sendiri sudah memulai debutnya pada tahun 1978 melalui seri SA22C. RX-7 FD sendiri memiliki banyak varian selama 11 tahun masa produksinya. Jika dilihat dari bodyworknya memang sudah menonjol, dan menurut TS ini salah satu dari tiga mobil yang TS anggap sexy selain Civic hatchback, sama Porche.
Mesin >> 1.3L 252 hp 13B-REW ; 1.3L 261 hp 13B-REW ;1.3L 276 hp 13B-REW
Wheelbase >> 2.425 mm
P x L x T >> 4.285 mm x 1.760 mm x 1.230 mm
Berat >> 1.050 – 1.340 kg

Kalo cuma liat displacement mesin doang sih keliatan cupu banget nih mobil. Kok bisa dengan mesin sekecil itu dimasukin ke daftar mobil sport? Sama mesin Honda Jazz atau Toyota Yaris aja kalah. Ehem.. jangan salah, mesinnya ini Twin-turbocharge yang diatur sedemikian rupa sehingga masing-masing turbo bekerja pada putaran mesin yang berbeda untuk memberikan kestabilan torsi di tiap RPMnya. Tapi kalo cuma twin-turbo doang bisa ampe 252 hp gimana caranya? Turbonya segede apa? Nah ini alasan krusialnya dan yang bikin greget, RX-7 ini tidak menggunakan mesin konvensional layaknya mesin mobil yang suka ngantri di jalan-jalan ibu kota gan. Mobil ini membawa Wankel Engine seperti Mazda RX lainnya. Untuk lebih jelasnya mengenai Wankel Engine silahkan gugling sendiri. Tetapi intinya, jika mesin konvensional piston lainnya membutuhkan 2 revolusi per ledakan, mesin wankel bias mendapatkan 6 ledakan dalam satu revolusi.

Atas masukan agan Miku, eh maksudnya agan Shirotorii. TS persembahkan Toyota Celica GT-Four. ST165

• Wheelbase >> 2.525 mm
  
• Mesin >> 3S-GTE 1.998cc I4 turbocharged (Tenaga : 183 HP, Torsi : 204Nm)
  
• P x L x T (mm) >> 4.410 x 1.705 x 1.290 ; 4.420 x 1.745 x 1.290 (wide)
  

ST185

• Wheelbase >> 2.525 mm
  
• Mesin >> 3S-GTE 1.998cc I4 turbocharged (Tenaga : 222 HP, Torsi : 304 Nm)
  
• P x L x T (mm) >> 4.410 x 1.705 x 1.290 ; 4.420 x 1.745 x 1.290 (wide)
  
• 
  

ST205

• Wheelbase >> 2.535 mm
  
• Mesin >> 3S-GTE 1.998cc I4 turbocharged (Tenaga : 252HP, Torsi : 304 Nm)
  
• P x L x T (mm) >> 4.420 x 1.750 x 1.290
  

Jika melihat sejarah dari mobil yang satu ini memang keren. Celica GT-Four merupakan mobil pabrikan Jepang pertama yang mampu menguasai ajang reli international WRC melalui pembalapnya Carlos Sainz,(1990 dan 1992), Juha kankkunen (1993) dan Didier Auriol (1994). Sementara itu untuk juara konstruktor, Celica menyabetnya pada tahun 1993 dan 1994. Kemengan mobil pabrikan Toyota ini juga mengawali dominasi mobil Jepang di tahun-tahun selanjutnya.

Merupakan Legacy dari Toyota Celica GT-Four di ajang WRC. Subaru tipe ini pada dasarnya merupakan Impreza yang ditambahkan turbo, implementasi all-wheel drive serta suspensi yang lebih keras. Mesin >> EJ22G 2.2L (Tenaga : 276 HP , Torsi : 363 Nm, Turbocharged)
Wheelbase >> 2.520 mm
P x L x T (mm) >> 4.340 x 1.690 x 1.405

Selama karirnya, mobil ini bertransformasi sebanyak 6 kali. Sehingga menghasilkan 7 seri yang berbeda. Namun begitu casis serta mesin yang diusung masih sama, hanya terdapat beberapa perubahan untuk menghasil sesuatu yang lebih sempurna. Yang membuat mobil ini lebih special dari yang lainnya adalah mesin yang diangkutnya. Masih membawa mesin piston juga, tidak seperti RX-7 dengan Wankel enginenya, tetapi konfigurasi silinder yang berbeda. Jika agan sering mendengar mesin V atau inline, mesin Subaru disebut Boxer. Mengapa TS katakana special? Karena mesin ini berbentuk mendatar dengan silinder berjumlah 4. Sehingga antara 2 silinder akan saling membelakangi, yang diklaim akan meredam getaran dan memaksimalkan tenaga yang dikeluarkan.

Lancer, musuh abadi Subaru Impreza. Impreza punya seri WRX STI, Lancer punya seri Evolution. Mesin >> 4G63T 2.0L

Evo III

• Tenaga >> 270 HP
  
• Torsi >> 309 Nm
  
• Wheelbase >> 2.510 mm
  
• P x L x T (mm) >> 4.310 x 1.695 x 1.420
  
• Berat >> 1.190 – 1.250 kg
  

Evo IV

• Tenaga >> 276 HP
  
• Torsi >> 330 Nm
  
• Wheelbase >> 2.510 mm
  
• P x L x T (mm) >> 4.330 x 1.690 x 1.415
  
• Berat >> 1.260 – 1.350 kg
  

Evo V

• Tenaga >> 276 HP
  
• Torsi >> 373 Nm
  
• Wheelbase >> 2.510 mm
  
• P x L x T (mm) >> 4.350 x 1.770 x 1.405 ; 4.350 x 1.770 x 1.415
  
• Berat >> 1.260 – 1.360 kg
  

Evo VI

• Tenaga >> 276 HP
  
• Torsi >> 373 Nm
  
• Wheelbase >> 2.510 mm
  
• P x L x T (mm) >> 4.350 x 1.770 x 1.405 ; 4.350 x 1.770 x 1.415
  
• Berat >> 1.260 – 1.360 kg
  

Menjadi salah satu penguasa WRC pada tahun 1990an hingga 2000 awal bersama Celica GT dan Impeza. Tidak dapat dipungkiri lagi jika Lancer Evolution merupakan seteru abadi Subaru WRX. Hal itu terlihat dari bagaimana keduanya bertarung di ajang reli dunia, serta pangsa pasar yang ditargetkan masing-masing. Seri mobil ini sempat menyabet 4 gelar beruntun pada 1996-1999 bersama pembalap Mika Makkinen. Walaupun kesuksesan dan prestasinya yang melegenda, sepertinya mobil ini akan dipensiunkan oleh pihak Mitsubishi yang belum memberikan kejelasan mengenai nasib karir Evolution.

Kalau misalnya agan di jalan-jalan pernah liat emblem Honda dengan BG merah, itu merupakan emblem untuk Honda Type-R (Walaupun emblemnya dijual secara bebas sepertinya). Sebenarnya Type-R hanya dimiliki oleh NSX, Integra, Accord dan Civic. Mesin >> B18C 1.8L (Tenaga : 200 HP, Torsi : 182 Nm)
Wheelbase >> 2.570 mm
P x L x T (mm) >> 4.380 x 1.695 x 1.320
Berat >> ≈ 1.162 kg

Type-R sendiri merupakan model khusus yang dibuat pada kondisi balap. Maka dari itu, Integra Type-R ini kehilangan bebagai macam aksesoris yang tidak diperlukan, seperti A/C, radio, atau ABS. Sebagai gantinya, rangka mobil diperkuat untuk mengurangi body roll di saat kendaraan melahap tikungan dalam kecepatan tinggi. Karakteristik balap pun ditanamkan ke dalam mobil ini. Mulai dari nafas mesin yang dibuat panjang, suspensi yang diperbarui, serta mesin yang dibuat dengan tangan-tangan ahli di pabrik perakitan Honda. Satu fakta menarik dari Integra Type-R ini adalah, bahwa satiap mobil yang terjual, Honda akan merugi.

Kedua menggunakan basis yang sama. Bahkan bukan hanya kedua mobil itu saja, tapi masih ada 200SX dan 240SX. S13 (Silvia dan 180SX)

• Mesin >> SR20DE 2.0L (137 hp, 178 Nm) , SR20DET 2.0L (205 hp, 275 Nm, turbocharged)
  
• Wheelbase >> 2.474 mm
  
• P x L x T (mm) >> 4.521 x 1.689 x 1.290
  
• Berat >> 1224 kg (Silvia) ; 1225 kg (180SX)
  
• 
  

S14 (Silvia)

• Mesin >> SR20DE 2.0L (137 hp, 178 Nm) , SR20DET 2.0L (217 hp, 275 Nm, turbocharged)
  
• Wheelbase >> 2.525 mm
  
• P x L x T (mm) >> 4.498 x 1.727 x 1.288
  
• Berat >> 1253 kg
  
• 
  

S15 (Silvia)

• Mesin >> SR20DE 2.0L (137 hp, 178 Nm) , SR20DET 2.0L (247 hp, 275 Nm, turbocharged)
  
• Wheelbase >> 2.525 mm
  
• P x L x T (mm) >> 4.445 x 1.695 x 1.285
  
• Berat >> 1.200 – 1.450 kg
  

Bagi pecinta drift, pastinya sudah familiar dengan keluarga besar di atas. Keduanya sangat tenar dalam kejuaraan drift. TS sendiri tidak tahu secara pasti mengapa keluarga tersebut menguasai kejuaraan drift. Entah factor driver, mobilnya, atau bahkan keduanya. Tetap yang jelas, nama Silvia dan 180SX lebih banyak terdengar dari kejuaraan drift sana.

Mazda MX-5, mobilnya kompak, mungil, ringan, serta penuh gaya dengan model 2 seater roadsternya. Second Generation (NB)
Mesin >> BP-5A 1.8L
Wheelbase >> 2.270mm
P x L x T (mm) >> 2.950 x 1.680 x 1.230
Berat >> 1.065 kg

Di sini TS cuma membahas generasi keduanya saja, karena menurut TS generasi kedua ini yang menaikkan pamor MX-5. Mesin BP-5A yang dibawa hanyalah untuk konsumsi domestic Jepang saja (JDM). TS sendiri tidak begitu paham mengenai spesifikasi ataupun karakteristik mesin tersebut. Tetapi mesin satu ini cukup banyak tuner-tuner yang mencarinya. Desain mobil yang mungil dan kompak ditambah dengan mesin yang mumpuni membuat mobil ini sport roadster entry level.

Sebagai permulaan, silahkan melihat penampakan serta spesifikasi dulu. GT-S dan GT series
Mesin >> 3S-GTE 2.0L (Tenaga : 222 hp, Torsi : 304 Nm)
Wheelbase >> 2.400 mm
P x L x T (mm) >> 4.171 x 1.699 x 1.234
Berat >> 1.262 kg

Kalo agan belom kesampean buat beli mobil eksotik italia semacam Ferrari atau Lamborghini. Boleh lah agan mencoba yang satu ini. Mesinnya ditempatkan ditengah, diantara pengemudi dan axle belakang. Jadi bisa mendapatkan feeling mengendarai Ferrrari dari sini. Mesin yang dibawa pun sama dengan yang digunakan Celica GT-Four. Dengan mesin seperti itu dan dimensi dan berat yang jauh lebih kecil. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya membawa lari mobil ini.

Mobil yang hamper saja TS lupakan, untungnya diingatkan agan hastorobourne. Mesin >> F20C 2.0L (Tenaga : 247 hp, Torsi : 218 Nm) N/A
Wheelbase >> 2.400 mm
P x L x T >> 4.135 x 1.750 x 1.270
Berat >> 1.271 kg

Lagi-lagi mobil Mini-Maxi dari Jepang. Spesifikasi tidak jauh berbeda dengan MR2, hanya saja mesin mobil ini diletakkan di depan dengan penggerak roda belakang. Tetapi yang membuat mata TS terbelalak adalah fakta bahwa tenaga sebesar itu dihasilkan dari mesin berkapasitas 2.0L tanpa turbocharge atau supercharge. Coba bayangkan jika ada yang menambahkan turbo untuk memaksimalkan mesinnya (walaupun biasanya orang membeli S2000 karena dia N/A). Belum lagi modelnya yang cantik. Sehingga TS hanya bisa bilang ‘I lup yu S2000”.