Jakarta - Pengemudi mobil Honda Jazz menabrak sejumlah pengguna jalan berkali-kali saat berusaha kabur. Akibat ulahnya yang menyebabkan banyak korban berjatuhan, pelaku ini diamuk massa hingga babak belur.

Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (10/2/2015), di Jalan Asia Afrika, Bandung. Pengemudi Jazz dengan nopol D 1158 L tersebut menabrak motor. Saat dihadang polisi untuk berhenti, pelaku lalu menerjang polisi itu hingga terjatuh.

Menurut saksi mata, Fredi, pelaku berjenis kelamin laki-laki dan karena panik ia pun kembali menabrak beberapa kendaraan lain termasuk pejalan kaki. Fredi sendiri belum bisa merinci berapa orang yang menjadi korbannya.

"Banyak yang ngejar dia. Waktu dalam pengejaran ada sekitar 8 motor yang dia tabrakin di sekitar Asia Afrika. Pengemudi laki-laki, warga keturunan, agak gemuk orangnya. Waktu ditanya orang mana, orang Saringin. Masih muda sekitar 28-30 tahunan," ujar Fredi kepada detikcom melalui telepon.

Pelaku berhasil kabur hingga Jalan Sudirman meski telah menumbangkan beberapa korban, termasuk pejalan kaki. Bahkan ia sempat menabrak sebuah mobil Avanza namun masih berusaha kabur dan masuk ke basement hotel yang berada di dekat lokasi.

"Terakhir dia nabrak Avanza silver di Jalan Sudirman. Mobil Avanza berhenti, dia (pelaku) mundur kabur lagi. Dia masih terus berusaha kabur tapi kejebak macet dan akhirnya masuk ke basement hotel Perdana Wisata," kata Fredi yang saat kejadian sedang berjalan kaki menuju hotel.

Menurut Fredi, pelaku masuk ke dalam basement hotel dengan kecepatan yang tinggi hingga menabrak sebuah mobil mewah merk Mercedes Benz jenis GL Class. Akhirnya pelaku ini berhasil ditangkap dan ia dihajar habis-habisan oleh banyak orang yang kesal dengan ulahnya. "Ditarik sama security hotel terus sama yang ngejar juga. Ada banyak yang ngejar, ada yang pake mobil juga yang ngejar dia. Orangnya udah hampir mati, saya, 3 petugas polisi, sama security hotel kewalahan mau pisahin dia dari massa. Ada anggota TNI juga yang nolong dia dari kerumunan, akhirnya diamankan di pos security hotel," Fredy bercerita.

Walau sudah babak belur hingga 'bonyok', pelaku masih melawan saat hendak dibawa pihak kepolisian. Diduga ia sedang berada dalam pengaruh obat terlarang. Mobil pelaku pun dirusak massa hingga kacanya pecah dan beberapa bagian mobil penyok.

"Setelah dipukuli orangnya masih ngelawan, indikasinya pakai narkoba kata polisi. Tapi masih mau dites urine dulu. Jadi tadi mau dipakein borgol tapi dia nendang-nendang gitu. Sekarang dia dibawa ke Polrestabes Bandung,'' kata Fredi.

Hingga berita ini diturunkan, Fredi belum bisa memberi informasi mengenai korban. Pasalnya ada beberapa lokasi tempat terjadinya penabrakan oleh pelaku, dan langsung dibawa ke Rumah Sakit.

"Saya belum tahu ada berapa korban. Nggak tahu juga apakah ada yang meninggal atau nggak, karena kan pada langsung dibawa ke RS. Di kaca mobilnya (pelaku) ada bekas darah orang. Tadi sih polisi yang ikut ngamanin pelaku bilang, warga yang jadi korban suruh lapor ke Polrestabes Bandung," tutup Fredi.