RMOL. Banjir di Jakarta, ternyata berdampak pula pada sejumlah tempat hiburan. Di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, sebuah tempat hiburan bernama CS terpaksa tutup dua malam.

"Dua malam ini tutup, nggak tahu sampai kapan air surut," ujar seorang karyawan pada RMOLJakarta yang menyambangi, Selasa (10/2).

Akibat dua malam tutup, tempat hiburan yang menyediakan para Anak Baru Gede (ABG) untuk menghabiskan malam tersebut, merugi jutaan rupiah.

"Kalau tutup gini ya rugi banyak mas, karena omzetnya per malam kan jutaan rupiah," lanjut pria paruh baya itu.

Ya, di CS terdapat tiga tempat hiburan yang menempati ruko berlantai tiga. Di lantai satu dan lantai tiga difungsikan untuk kafe dangdut. Sedangkan di lantai dua tersedia tempat karaoke komplit dengan ruangan-ruangannya.

Namanya tempat hiburan, di CS menyediakan seabreg ABG. Bedanya, jika di tempat hiburan lain para gadis-gadis belia yang bekerja bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bawah pinggang, di CS sifatnya hanya untuk menemani menghabiskan malam.

"Kalau untuk urusan begituan tergantung anaknya. Harus pintar-pintar ngomong aja," sambung karyawan tadi.

Perkara banjir, di CS sudah menjadi langganan. Tidak karena masalah hujan saja. Pasalnya, lokasi tempat hiburan ini berada di pinggir Kali Pesanggrahan, persis di samping Pasar Cipulir. Jika air naik, ketinggiannya mulai dari 80 cm hingga mencapai pinggang orang dewasa.[syah/sim/jkt/arp]

abegeh tutup

Edited*** banjir ini bikin semua kalangan dan profesi merugi